Buktikan Teorinya, Penganut Bumi Datar Siap Gelar Tur Ke Antartika

Percaya Bumi datar? Wajib ikut tur ini.

Agung Pratnyawan | Amelia Prisilia
Kamis, 18 April 2019 | 07:00 WIB
Ilustrasi perubahan iklim di bumi. (pixabay/qimono)

Ilustrasi perubahan iklim di bumi. (pixabay/qimono)

Hitekno.com - Penganut Bumi datar belum lama ini mengumumkan niatannya untuk membuktikan teori mengenai Bumi datar yang selama ini dipercaya mereka. Untuk membuktikan teorinya ini, penganut Bumi datar siap gelar tur ke Antartika.

The Flat Earth International Conference (FEIC) atau penganut Bumi datar ini sengaja melakukan misi tersebut untuk membuktikan bahwa Bumi itu datar.

FEIC ini nantinya akan melakukan tur ke Antartika, Kutub Selatan pada tahun 2020 mendatang. Tujuannya adalah untuk menemukan dinding es setinggi 50 meter yang disebut-sebut merupakan ujung dunia.

Baca Juga: Curi Perhatian, Deretan TPS untuk Pemilu 2019 Ini Nggak Biasa

Dinding es yang terdapat di Antartika, Kutub Selatan ini disebut merupakan bukti bahwa Bumi ini datar. Jika benar, maka teori penganut Bumi datar selama ini adalah benar.

Ilustrasi Bumi Datar. (Shutterstock)
Ilustrasi Bumi Datar. (Shutterstock)

Para penganut Bumi datar ini percaya jika manusia sebenarnya hidup dalam kubah yang dibatasi dengan dinding es di tiap sisinya sebagai pembatas planet.

Dilansir dari Live Science, tur bersama penganut Bumi datar ini rupanya begitu menarik hingga berhasil mencuri perhatian banyak orang.

Baca Juga: Unggah Foto Selfie dengan Jari Ungu, Nicholas Saputra Trending di Twitter

Rumor menyebutkan jika tur ini membuat banyak orang tertarik bukan karena percaya teori Bumi datar, namun karena penasaran dengan ujung dunia.

Walaupun begitu yakin dengan idenya ini, tur yang akan digelar oleh penganut Bumi datar ini mendapat respon beragam dari netizen. Seorang kapten kapal pesiar bernama Henk Keijer misalnya.

Ilustrasi Bumi berbentuk datar. (Youtube/ bigpzone)
Ilustrasi Bumi berbentuk datar. (Youtube/ bigpzone)

Dalam wawancaranya, Henk Keijer menjelaskan bahwa dirinya yang sudah berlayar sepanjang 2 juta mil, tidak pernah menemukan batas planet Bumi ini.

Baca Juga: Pemilu 2019, 5 Hashtag Ini Nangkring di Twitter

Bahkan sebagai seorang pelaut, Henk Keijer mengaku belum pernah sama sekali bertemu dengan kapten kapal yang percaya bahwa Bumi itu datar.

Entah benar atau tidak, teori yang dibuat penganut Bumi datar ini memang masih belum diketahui kebenarannya. Pasalnya, hingga saat ini, menurut berbagai ilmu, Bumi berbentuk bulat dan tidak memiliki ujung.

Tertarik mengikuti tur yang digelar penganut Bumi datar ini? Mulai menabung dari sekarang ya.

Baca Juga: Ada yang Aneh dengan Cewek Cantik Ini, Bisa Menemukan Kejanggalannya?

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak