China Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Luar Angkasa, untuk Apa?

Di Bumi pun China juga marak membangung pembangkit listrik tenaga surya.

Agung Pratnyawan
Selasa, 12 Maret 2019 | 08:15 WIB
Pembangkit Listrik Tenaga Surya. (Pixabay/ 3dman_eu)

Pembangkit Listrik Tenaga Surya. (Pixabay/ 3dman_eu)

Hitekno.com - Tak hanya di Bumi, China juga ingin membangun pembangkit listrik ramah lingkungan di antariksa Rencananya, China akan memakai pembangkit listrik tenaga surya di luar angkasa.

Menurut laporan Forbes yang mengutip Science and ology Daily, surat kabar resmi Kementerian Teknologi dan Sains China. Teknologi itu, klaim Beijing, sudah diuji coba dan akan dibangun pada 2050 mendatang.

Xie Gengxin, deputi kepala Institut Riset Inovasi Kolaboratif untuk Integrasi Militer - Sipil di Chongqing, barat daya China mengatakan bahwa sebuah fasilitas uji coba sudah dibangun di distrik Bishan.

Baca Juga: Objek Misterius Mengelilingi Tata Surya Kita, Bikin Ilmuwan Bingung

Dalam fasilitas itu konsep pembangkit listrik tenaga surya di luar angkasa tersebut akan diuji.

Fasilitas itu dibangun di atas lahan seluas 13 hektare, dengan investasi awal mencapai 100 juta yuan atau sekitar Rp 212 miliar. Pembangunannya akan memakan waktu dua tahun.

Pembangkit Listrik Tenaga Surya. (Pixabay/ skeeze)
Pembangkit Listrik Tenaga Surya. (Pixabay/ skeeze)

Dalam fasilitas itu akan dipasang teknologi transmisi antariksa untuk mempelajari pengaruh gelombang-gelombang microwave terhadap mahluk hidup jika ditembakkan ke Bumi.

Baca Juga: NASA Temukan Benda Misterius di Ujung Tata Surya, Apa Itu?

Ketika mulai beroperasi, para ilmuwan di fasilitas itu akan menerbangkan beberapa balon udara berpanel surya, yang akan bertugas menguji teknologi transmisi.

"Kami berencana menerbangkan empat sampai enam balon udara yang saling terkait, sehingga membentuk sebuah jejaring pada ketinggian sekitar 1000 meter," jelas Gengxin.

Pembangkit Listrik Tenaga Surya. (Pixabay/ skeeze)
Pembangkit Listrik Tenaga Surya. (Pixabay/ skeeze)

Balon-balon itu, jelas dia, akan mengumpulkan dan mengubah energi sinar matahari menjadi gelombang microwave, lalu menembakannya ke Bumi.

Baca Juga: Ngeri, Inilah Peternakan Tenaga Surya di Cina

Stasiun yang berada di Bumi akan mengubah gelombang microwave itu menjadi listrik dan mendistribusikannya.

Gagasan membangun pembangkit listrik tenaga surya di antariksa bukan gagasan baru. Pada 1968, insinyur antariksa Peter Glase sudah menggagas konsep itu. Tetapi ide itu tak terwujud karena masalah teknologi serta dana. (Suara.com/ Liberty Jemadu)

Baca Juga: Lima Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terbesar, Ini Daftarnya

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak