Sudah Mati Jutaan Tahun Lalu, Mata Laba-laba Ini Bersinar

Laba-laba purba ini ditemukan di wilayah yang sangat jarang dikunjungi bernama Jinju Formation.

Tinwarotul Fatonah | Amelia Prisilia
Sabtu, 23 Februari 2019 | 20:45 WIB
Ilustrasi laba-laba. (unsplash/Andrew Rate)

Ilustrasi laba-laba. (unsplash/Andrew Rate)

Hitekno.com - Para peneliti belum lama ini menemukan tubuh laba-laba purba yang diperkirakan berumur 110 juta tahun. Anehnya, walaupun sudah mati, mata laba-laba ini mampu bersinar. Kok bisa ya?

Laba-laba purba ini ditemukan di wilayah yang sangat jarang dikunjungi bernama Jinju Formation.

Jinju Formation diketahui merupakan area geologis Korea Selatan pada era Mesozoikum dan sudah ada sejak 252 hingga 66 juta tahun yang lalu.

Baca Juga: Viral Surat Diduga Tulisan Buni Yani dari Bui, Nama Ahok Diseret Lagi

Dilansir dari News Week, pada daerah tersebut, peneliti dari Korea Polar Research Institute dan University of Kansas menemukan total sepuluh laba-laba purba.

Unik, dua dari sepuluh laba-laba tersebut memiliki semacam bintik-bintik aneh di tubuhnya.

Laba-laba purba. (PAUL SELDEN)
Laba-laba purba. (PAUL SELDEN)

Setelah melakukan penelitian mendalam, para peneliti ini menemukan bahwa bintik-bintik aneh tersebut adalah mata laba-laba purba tersebut.

Baca Juga: Smartphone Lipat Huawei Mate X 5G Siap Dipamerkan, Ini Bocorannya

Kondisi ini bernama tapetum yang merupakan struktur reflektif dalam mata saat cahaya masuk dan disalurkan kembali melalui sel retina.

Biasanya kondisi ini terjadi pada hewan dan tidak ditemukan pada manusia. Tapetum yang sama juga yang terjadi pada kucing yang matanya terlihat bersinar di malam hari.

Laba-laba purba ini lalu diberi nama Koreamegops Samsiki dan Jinjumegops Dalingwateri.

Baca Juga: Aksi Remaja Minta Netizen Hilangin Ibunya dari Foto Ini Bikin Auto Durhaka

Para peneliti lalu percaya bahwa dua laba-laba purba ini merupakan temuan pertama dalam catatan fosil yang pernah ditemukan oleh para peneliti.

Ilustrasi laba-laba. (unsplash/Neenu Vimalkumar)
Ilustrasi laba-laba. (unsplash/Neenu Vimalkumar)

Tapetum yang ditemukan pada fosil laba-laba purba ini merupakan yang pertama ditemukan dan masih dalam kondisi yang begitu baik.

Sebelumnya, penemuan laba-laba purba biasanya ada pada getah damar. Para peneliti lalu percaya jika laba-laba purba ini berada di getah damar, maka tapetum tersebut justru tidak akan bertahan dan awet.

Baca Juga: Bikin Feeds Aesthetic dengan Bantuan 4 Aplikasi Edit Foto Ini

Menjadi kebanggaan para peneliti, penemuan sepuluh laba-laba ini disebut-sebut sebagai prestasi dalam dunia arkeologi.

Akhirnya berbagai pendapat mengenai laba-laba purba yang punya mata bersinar ini akhirnya ditemukan oleh para peneliti ya.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak