Layak Huni, Ilmuwan Temukan Super Earth Baru

Meski bisa dihuni jaraknya cukup jauh, 226 tahun cahaya

Angga Roni Priambodo | Rezza Dwi Rachmanta
Sabtu, 19 Januari 2019 | 14:45 WIB
Ilustrasi planet Super Earth baru. (NASA Goddard Space Flight Center/ Francis Reddy)

Ilustrasi planet Super Earth baru. (NASA Goddard Space Flight Center/ Francis Reddy)

Hitekno.com - Sebuah planet Super Earth baru ditemukan oleh ilmuwan pada awal Januari 2019. Berkat data dari teleskop Kepler, ilmuwan mengklaim bahwa kemungkinan planet Super Earth baru ini memiliki air.

Super Earth baru termasuk exoplanet yang dikenal sebagai K2-288b dan terletak 226 tahun cahaya.

Sistem K2-288b dibuat dari dua bintang yang dipisahkan oleh sekitar enam kali jarak antara Matahari dan Saturnus.

Baca Juga: NASA Menemukan "Dunia Ketiga", Planet Baru Misterius

Planet baru ini mengorbit pada bintang yang lebih kecil, yang diklasifikasikan sebagai bintang M.

Penemuan mengenai Super Earth baru telah dilaporkan dalam Astronomical Journal.

K2-288b memiliki ukuran kira-kira 1,9 kali lebih besar dari Bumi dan mengorbit bintangnya dalam 31,3 hari.

Baca Juga: Baru Ditemukan, Planet Ini Penuh dengan Harta Karun Berharga

Itu jauh lebih dekat dengan bintangnya daripada planet mana pun di Tata Surya.

Tetapi, bintangnya jauh lebih redup daripada bintang yang kita miliki.

Teleskop luar angkasa Kepler. (Wikipedia/ NASA)
Teleskop luar angkasa Kepler. (Wikipedia/ NASA)

Hal itu menempatkan Super Earth baru sebagai zona layak huni, di mana air cair kemungkinan ada.

Baca Juga: Ilmuwan Temukan Planet Bumi Super, Mirip Tempat Tinggal Kita?

Namun saat ini, ilmuwan tidak tahu apakah planet itu berbatu atau apakah itu dalam bentuk gas.

'' Ini adalah penemuan yang sangat menarik mengingat bagaimana planet itu ditemukan, orbitnya yang sedang, dan karena planet-planet dengan ukuran ini tampak tidak umum, '' Adina Feinstein astronom amatir dan juga seorang mahasiswa pascasarjana University of Chicago dikutip dari IFLScience.

Feinstein mempresentasikan karya ini pada pertemuan ke-233 American Astronomical Society di Seattle awal Januari 2019.

Baca Juga: 5 Hal Unik yang Pernah Terjadi di Planet Bumi

Ilustrasi planet masa depan pengganti Bumi. (NASA)
Ilustrasi planet masa depan pengganti Bumi. (NASA)

Penemuan ini sangat menarik mengingat Feinstein baru sebagai pekerja magang di Goddard Space Flight Center NASA.

Ia bekerja dengan ahli astrofisika Joshua Schlieder, dan secara tidak sengaja menemukan Super Earth baru.

Misi Kepler telah berakhir setelah kehabisan bahan bakar pada Oktober 2018, tetapi ilmuwan masih terus meneliti data dari teleskop tersebut.

Meski Super Earth ini mempunyai kemungkinan layak huni, manusia mempunyai kendala untuk ke sana mengingat jaraknya yang sejauh 226 tahun cahaya.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak