Deretan Hewan yang Punah di Tahun 2018

Kasihan, ulah manusia menjadi salah satu pendorong terbesar mereka punah.

Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta
Minggu, 30 Desember 2018 | 19:00 WIB
Po'ouli dilaporkan telah punah di tahun 2018. (US Fish and Wildlife Service)

Po'ouli dilaporkan telah punah di tahun 2018. (US Fish and Wildlife Service)

Hitekno.com - Dengan hampir berakhirnya tahun 2018, muncul sebuah realitas baru yang membuat ilmuwan sedih. Hewan yang punah di tahun 2018 serta beberapa spesies yang tinggal sedikit, menjadi kabar buruk menjelang akhir tahun.

Terdapat pertanyaan yang belum terjawab mengenai mengapa manusia terus mengeksploitasi habitat hewan sehingga membuat hewan langka semakin tertekan.

Itu membuat banyak spesies langka yang hanya tersisa di penangkaran atau lebih buruk lagi, punah.

Baca Juga: Ratusan Spesies Baru Ditemukan di Asia Tenggara, Bentuknya Unik-Unik

Kepunahan hari ini, diperkirakan oleh ilmuwan 100 hingga 1.000 kali lebih cepat daripada kepunahan yang terjadi secara alami.

Ilmuwan menyebutnya sebagai hal yang sangat ''suram''.

Pada tahun 2017, ilmuwan menjadi saksi kepunahan dari beberapa spesies dan kelelawar.

Baca Juga: Laris Manis, Penjualan Infinix HOT S3X Sukses Terdongkrak

Ilustrasi Cryptic Treehunter yang dilaporkan telah punah. (BirdLife International/ Mazar Barnetti)
Ilustrasi Cryptic Treehunter yang dilaporkan telah punah. (BirdLife International/ Mazar Barnetti)

Tahun 2018, ada kabar buruk yang menyatakan bahwa tiga spesies burung yang dianggap terancam punah, telah punah sepenuhnya.

Ahli biologi dari kelompok konservasi dari BirdLife International melaporkan bahwa burung dengan karakter unik telah punah di tahun 2018.

Burung hutan pemakan serangga di Hawaii, Po'ouli, telah punah bersama dengan dua burung ''penyanyi'' asal Brasil.

Baca Juga: Tak Disangka, Deretan Serangga Ini Merupakan Hewan Terkuat

Dua burung tersebut dikenal dengan burung pemburu pohon, Cryptic, dan burung pemakan daun, Dago Alagoas.

Burung-burung tersebut mungkin kurang terkenal dibandingkan dengan burung beo yang menjadi bintang film kartun ini.

Burung Makaw Spix. (NPR)
Burung Makaw Spix. (NPR)

Burung Makaw Spix dikenal sebagai burung beo yang menjadi karakter terkenal di dalam film animasi berjudul ''Rio''.

Baca Juga: Semut Drakula, Hewan dengan Gerakan Tercepat di Dunia

Burung ini diyakini keberadaannya telah punah di alam liar. Hanya tinggal sekitar 50 ekor Makaw Spix yang tersisa di penangkaran pada tahun 2018.

''Realitas kepunahan sebenarnya adalah proses menghilangnya spesies yang tidak diketahui oleh orang,'' kata Sea McKeon, seorang profesor biologi di St. Mary's College of Maryland.

Laporan lain adalah vaquita, mamalia yang mirip dengan lumba-lumba dan hidup di Laut Cortez.

Vaquita, ditemukan pada akhir tahun 1950-an, adalah mamalia laut terkecil di Bumi.

Kabar yang buruk mengatakan bahwa hanya tersisa 30 Vaquita liar yang dapat ditemukan oleh ilmuwan.

Vaquita, lumba-lumba langka yang terancam punah. (El Universal)
Vaquita, lumba-lumba langka yang terancam punah. (El Universal)

''Kami akan kehilangan itu (Vaquita),'' kata McKeon. Ia menjelaskan bahwa menangkap makhluk liar seperti itu dan ditempatkan di lingkungan penangkaran adalah sesuatu yang sulit.

Tak hanya biayanya yang sangat mahal, namun itu juga dapat mempercepat kematian spesies.

Di darat, badak putih utara (subspesies badak putih) juga terancam punah.

Badak putih utara berkelamin jantan meninggal di konservasi Ol Pejeta, Kenya, meski sudah dirawat dan dijaga ketat.

Dikutip dari Mashable, hal yang lebih menyedihkan, badak putih utara hanya tinggal dua ekor dan itu berkelamin perempuan.

Hewan yang punah di tahun 2018 semakin mendorong para para ilmuwan untuk bekerja lebih keras lagi.

Tahun 2019 nanti, ilmuwan memperkirakan bahwa hewan yang terancam punah akan ''ditentukan nasibnya''.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak