Stargate, Printer 3D Terbesar di Dunia untuk Cetak Roket

Teknologi ini akan membantu manusia hidup di planet lain.

Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Selasa, 23 Oktober 2018 | 14:30 WIB
Ilustrasi Stargate dibandingkan dengan ukuran manusia. (Relativity Space)

Ilustrasi Stargate dibandingkan dengan ukuran manusia. (Relativity Space)

Hitekno.com - Manusia selalu memimpikan bahwa mereka suatu saat nanti bisa tinggal di planet lain. Stargate merupakan teknologi printer 3D yang diharapkan dapat membantu manusia tinggal di planet lain.

Alat tersebut dibuat oleh Relativity Space dan sangat berguna membantu manusia hidup di planet lain. Banyak perusahaan dan lembaga internasional yang berlomba-lomba mempersiapkan kehidupan manusia di planet lain.

Perusahaan milik Elon Musk yaitu SpaceX bertujuan membawa manusia menuju ke Planet Mars pada tahun 2024.

Blue Origin milik Jeff Bezos juga bersiap mengirim manusia menuju wisata luar angkasa beberapa tahun mendatang.

Bahkan NASA diketahui membangun roket antar planet yang menjulang sangat tinggi dan disebut dengan Space Launch System.

Mesin laser sebagai salah satu komponer Stargate. (Relativity Space)
Mesin laser sebagai salah satu komponer Stargate. (Relativity Space)

Melihat fenomena itu, Relativity Space ingin menangkap peluang dengan menghadirkan Stargate.

Printer 3D raksasa mereka diharapkan dapat mencetak alat dan suku cadang yang dibutuhkan manusia di luar angkasa. Alat ini juga bisa digunakan untuk membangun sebuah roket.

Dikutip dari Business Insider, Tim Ellis selaku salah satu pendiri Relativity Space mengatakan bahwa mereka akan benar-benar bisa mencetak roket dengan printer 3D.

Stargate, printer 3D untuk membantu membuat roket. (Relativity Space via Business Insider)
Stargate, printer 3D untuk membantu membuat roket. (Relativity Space via Business Insider)

Mereka mengklaim bahwa printer mereka merupakan printer 3D terbesar di dunia dengan beragam fungsi canggih.

Ellis berencana membantu proyek yang dimiliki oleh Blue Origin agar mereka dapat mencetak bagian khusus roket dengan cepat dan murah.

Baca Juga: Terlalu Lama Kita Dibohongi, Ini Peta Dunia Sebenarnya

''Menurut perkiraan kami, perusahaan lain hanya mampu menggunakan printer 3D kurang dari 1 persen ke dalam sistem. Kami percaya dapat menyentuh angka 95 persen pada akhir 2020,'' kata Ellis dalam sebuah penjelasan.

Tim Ellis, salah satu pendiri Relativity Space. (Relativity Space)
Tim Ellis, salah satu pendiri Relativity Space. (Relativity Space)

Alat ini diprediksi akan sangat berguna terutama ketika para astronot kebingungan ketika suku cadang mereka rusak saat berada di Mars.

Penemuan Stargate sebagai printer 3D yang bisa membuat roket akan banyak membantu misi manusia untuk bisa hidup di planet lain.

×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

Bukan sekadar hiburan, film horor ternyata 'gym' bagi otak Anda. Pakar psikologi ungkap bagaimana adegan seram bisa mela...

sains | 10:55 WIB

Ilmuwan menemukan masker dan cangkir berusia 5.000 tahun yang terbuat dari tulang manusia di China....

sains | 12:41 WIB

BMKG ungkap biang kerok cuaca panas menyengat. Bukan gelombang panas, ini kombinasi dari musim pancaroba dan posisi mata...

sains | 16:20 WIB

Para ilmuwan berhasil membuat AI menciptakan virus yang dapat membunuh bakteri....

sains | 13:27 WIB

Durasi terjadinya gerhana bulan pada 7 September 2025, mulai dari fase awal hingga akhir, berlangsung selama sekitar 5 j...

sains | 17:50 WIB