Gokil, Greenhouse Desain Ruang Kerja Bersama Ramah Lingkungan

Greenhouse bertujuan untuk jadi ruang tempat kerja paling ramah lingkungan se-Asia Tenggara.

Dinar Surya Oktarini
Senin, 08 Oktober 2018 | 12:35 WIB
Greenhouse.(Dok. Greenhouse)

Greenhouse.(Dok. Greenhouse)

Hitekno.com - Penyedia ruang kerja bersama atau Coworking Space, Greenhouse telah menanam 1000 pohon di Indonesia. Inisiatif ini merupakan bagian dari CSR (Corporate Social Responsibility) yang buka pada Februari 2018.

Selain menanam pohon, Greenhouse juga menerapkan sistem operasional ruang kerja dengan konsep konektivitas dan kelestarian lingkungan melalui desain ruang kerja, metode daur ulang, pantry sehat, dan mendukung kampanye dari organisasi - organisasi lingkungan.

Untuk urusan mengelola limgkungan, Indonesia masih tertinggal cukup jauh dengan negara-negara maju seperti di Eropa dan Amerika dalam hal pengembangan teknologi dan implementasi solusi lingkungan berkelanjutan. Hutan Indonesia adalah hutan tropis alami terbesar kedua. Namun menurut Greenpeace, lebih dari 74 juta hektar hutan hujan Indonesia telah ditebang, dibakar, atau didegradasi dalam setengah abad terakhir.

Baca Juga: Helen Keller, Pencipta Bahasa Isyarat yang Dipakai Jokowi

Indonesia juga mengalami masalah dengan limbah karena kurangnya teknologi pengelolaan limbah yang tepat, alhasil, lebih dari 3,2 juta ton limbah yang dihasilkan setiap tahun dan sekitar 5.000 ton sampah dibuang setiap hari ke TPA Bantar Gebang di Jakarta, sebagaimana tercantum dalam The Asean Post.

''Menciptakan keseimbangan dan lingkungan yang berkelanjutan adalah sesuatu yang sangat kami perhatikan dan kami pegang teguh dalam DNA kami menjalankan bisnis. Berdasarkan pengalaman kami, perusahaan di pasar atau negara yang bertumbuh cepat lebih memfokuskan diri pada pertumbuhan dan kurang pada aspek kelestarian lingkungan.
Kesadaran ini menciptakan fondasi Greenhouse yang dimanifestasikan dalam ruang kerja dan aktivitas yang kami jalankan saat ini,'' kata Adam Haluska, Greenhouse Head of Marketing.

Beberapa contoh operasional Greenhouse yang menerapkan sistem lingkungan berkelanjutan diimplementasikan melalui desain adalah metode daur ulang, pantry sehat, inisiatif penanaman pepohonan dan memberikan ruang acara gratis untuk organisasi lingkungan.

Baca Juga: Gawat, Penyakit Tikus Pertama Kali Ditemukan di Manusia

Greenhouse mendesain ruang kerja dengan memaksimalkan cahaya alami sebanyak mungkin untuk menghemat energi. ''Di 'hutan beton' seperti Jakarta, di mana hal-hal bergerak cepat dan ada banyak gangguan, sehingga Greenhouse didesain menjadi tempat yang ramah lingkungan dan tempat di mana pekerja dapat tetap fokus, namun, tetap merasa terhubung dengan satu sama lain. Untuk itu semua ruang kerja pribadi yang ada di Greenhouse didesain dengan dinding dan pintu kaca, untuk memastikan orang-orang dapat saling melihat dan membangun koneksi dengan cara yang lebih alami'' kata Clarissa Budiono, arsitek di balik Greenhouse dan Co-founder A01.

Selain desain hemat energi, Greenhouse juga bekerja sama dengan Waste4Change untuk mendaur ulang limbah. Greenhouse juga tidak memperbolehkan adanya penggunaan kantong plastik. Ini dilakukan dengan tujuan untuk mencegah sampah berakhir di insinerator atau masuk ke laut. Greenhouse juga berkolaborasi dengan OneTreePlanted.org untuk inisiatif penanaman satu pohon per anggota Greenhouse setiap bulan. Sampai saat ini, Greenhouse telah menanam 1.000 pohon dengan harapan untuk melawan deforestasi di Indonesia.

''Pohon-pohon ini ditanam di seluruh Indonesia dan di Kalimantan, khususnya Borneo. Kami telah menanam lebih dari 1.000 pohon yang merupakan spesies asli Indonesia seperti Mentawa, Papung, Ubar, Halaban, Nyatoh, Jinjit, Betapai, dan Sundi tergantung pada waktu tahun tersebut. Tidak berhenti di situ saja, Greenhouse juga memastikan bahwa kami mendorong dan mendukung gaya hidup sehat di seluruh ruang kerja.

Baca Juga: Bikin Haru, Bocah Ini Sumbangkan Celengan Ayam untuk Korban Palu

Inisiatif ini dilakukan melalui memiliki pantry sehat dan vegetarian yang kami miliki. Semua produknya bersumber dari pemasok lokal. Greenhouse mendukung perusahaan lokal dengan menyediakan rak di mana mereka dapat mempromosikan dan menjual produk mereka. Secara keseluruhan, dipastikan bahwa setiap tindakan yang dilakukan selaras dengan tujuan untuk menjadi ruang kerja paling ramah lingkungan di Asia Tenggara,” jelas Viktor Kyosev, Head of Greenhouse Indonesia.

Mendukung Organisasi yang memiliki dampak positif terhadap lingkungan atau sosial adalah sesuatu yang Greenhouse lakukan dengan serius. Menyediakan tempat acara gratis bagi organisasi ini untuk mengadakan kegiatan mereka adalah bagian dari tujuan Greenhouse untuk memperluas pesan keberlanjutan lingkungan. Salah satu acara terakhir yang diadakan
Greenhouse bersama dengan Kedutaan Besar Denmark dalam membuat Danish Climate Fair and Exhibition selama Pekan Diplomasi Iklim Uni Eropa. Acara ini diadakan untuk mendukung implementasi solusi yang lebih berkelanjutan dan hijau di Indonesia, khususnya pengelolaan hutan berkelanjutan, energi terbarukan dan pemanfaatan limbah yang optimal.

Duta Besar Denmark untuk Indonesia, Rasmus Abildgaard Kristensen membuka acara dan diikuti oleh pidato dari Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Vincent Guérend, dan Duta Besar untuk Utusan Khusus Perubahan Iklim, Rachmat Witoelar. Drew Calin, CEO Greenhouse mengatakan, Ini merupakan hal-hal yang telah kami terapkan dalam beberapa bulan pertama beroperasi dan seiring waktu kami berencana untuk menerapkan lebih banyak kegiatan serupa seperti mengimplementasikan bahan - bahan daur ulang yang diproduksi di Indonesia sebagai interior ruang kerja kami.

Baca Juga: Apple Luncurkan Energi Bersih di Cina, Makin Ramah Lingkungan

Nantinya juga ada rencana untuk memulai dan membangun tim untuk program yang disebut 'Greenhouse 10x10x10' yang berdiri untuk 10.000 penanaman pohon, pemasangan 10.000 sumur air dan memberikan beasiswa sekolah kepada 10.000 anak pada tahun 2019.

Drew Calin juga menambahkan, bahwa Greenhouse selalu mencari organisasi yang bersemangat untuk berkolaborasi bersama, mengambil tindakan, atau menyampaikan berita di luar sana untuk membuat dampak sosial dan lingkungan yang positif, serta membuat perbedaan nyata di dunia.

TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak