Di 2022, Robot Akan Gantikan 75 Juta Pekerjaan

Robot bakal jadi penyebab orang banyak kehilanggan pekerjaan.

Agung Pratnyawan

Posted: Selasa, 18 September 2018 | 14:00 WIB
Ilustrasi robot. (PCR)

Ilustrasi robot. (PCR)

Hitekno.com - Perkembangan teknologi memang membantu hidup manusia lebih baik lagi. Tapi bagaimana dengan robot? Lama kelamaan, pekerjaan pekerjaan yang dilakukan manusia.

Robot memang memudahkan banyak orang dalam suatu pekerjaan. Akan tetapi, robot juga bisa membuat dampak pada orang banyak.

Seperti dilansir Suara.com, lembaga Think Thank Swiss mengungkapkan robot bakal jadi penyebab orang banyak kehilanggan pekerjaan. Lembaga tersebut memprediksi robot akan menghilangkan 75 juta pekerjaan secara global pada tahun 2022.

Memang robot membuat kemajuan dalam komputasi yang nantinya membebaskan pekerja untuk tugas-tugas baru. Namun, dengan kondisi itu tidak ada jaminan kehilangan pekerjaan akan diganti.

Sumber: Bastian Solution
Ilustrasi robot di industri. (Bastian Solution)

Menurut Think Thank, robot akan cepat menggantikan posisi di perusahaan akuntansi, pabrik dan kantor pos, serta peran sekretaris dan kerja kasir.

Kepala ekonom Bank of England Andy Haldane, memperingatkan robot juga berdampak di Inggris. Bahkan,dapat menghapus ribuan pekerjaan.

"Skala kehilangan pekerjaan (dalam revolusi industri keempat) kemungkinan tidak sebesar revolusi industri pertama," katanya.

Haldane mengatakan, perusahaan harus memperluas cara-cara inovatif untuk menciptakan pekerjaan manusia baru. Hal ini agar mereka tidak menganggur saat robot menggantikannya.

Tulisan ini sudah dimuat di Suara.com dengan judul 2022, 75 Juta Pekerjaan Akan Hilang Gara-gara Robot.

Baca Juga: Gokil, Hotel Henn-na di Jepang Ini Dijaga Robot dan Dinosaurus

×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

Bukan sekadar hiburan, film horor ternyata 'gym' bagi otak Anda. Pakar psikologi ungkap bagaimana adegan seram bisa mela...

sains | 10:55 WIB

Ilmuwan menemukan masker dan cangkir berusia 5.000 tahun yang terbuat dari tulang manusia di China....

sains | 12:41 WIB

BMKG ungkap biang kerok cuaca panas menyengat. Bukan gelombang panas, ini kombinasi dari musim pancaroba dan posisi mata...

sains | 16:20 WIB

Para ilmuwan berhasil membuat AI menciptakan virus yang dapat membunuh bakteri....

sains | 13:27 WIB

Durasi terjadinya gerhana bulan pada 7 September 2025, mulai dari fase awal hingga akhir, berlangsung selama sekitar 5 j...

sains | 17:50 WIB