Perkebunan Vertikal Terbesar di Dunia Sedang Dibangun

Setelah perkebunan vertikal terbesar di dunia selesai, kebun tersebut akan menghasilkan 3.000 kg sayuran hijau setiap hari

Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta
Rabu, 11 Juli 2018 | 15:30 WIB
Sumber: Dubai Forum

Sumber: Dubai Forum

Hitekno.com - Uni Emirat Arab sepertinya tidak berhenti dalam membangun bangunan tertinggi sekaligus terbesar. Dubai sebagai pusat aktivitas milik Uni Emirate Area akan menjadi tempat berdirinya sebuah perkebunan vertikal terbesar di Dunia.

Mereka membangun perkebunan vertikal terbesar tersebut sebagai upaya yang berkaitan dengan masa depan mereka sendiri. Kelangkaan air adalah masalah utama di UEA, dengan adanya bangunan itu maka mereka dapat menggunakan metode pertanian modern yang akan membutuhkan sedikit air.

Bangunan itu akan menjangkau area seluas 130.000 kaki persegi dan akan membutuhkan biaya $ 40 juta atau Rp 575 miliar untuk membangunnya. Konstruksi itu akan dimulai pada bulan November ini.

Baca Juga: Laniakea, Alamat Bumi di Alam Galaksi

Sumber: Dubai Forum
Sumber: Dubai Forum

Dilansir dari Ubergizmo bangunan itu akan menjadi usaha gabungan dari agri-tech Crop One Holdings dan Emirates Flight Catering. Hasil dari perkebunan itu akan menghasilkan 200.000 makanan untuk penerbangan Emirates di Bandara Internasional Dubai setiap hari.

Emirates dan Crop One mengatakan fasilitas ini akan menggunakan air 99% lebih sedikit daripada perkebuanan di luar ruangan. Setelah perkebunan vertikal terbesar di dunia ini selesai, kebun tersebut akan menghasilkan 3.000 kg sayuran hijau setiap hari.

Sumber: Dubai Forum
Sumber: Dubai Forum

Crop One menegaskan fasilitas yang akan datang akan menggunakan "campuran listrik terbarukan dan sumber listrik tak terbatas". Mereka akan memprioritaskan penggunaan energi matahari untuk mengoperasikannya.

Baca Juga: Akhir Perdebatan Instagram Question

UEA merupakan salah satu negara pengimpor makanan terbesar di dunia. Hampir 85 % dari produk makanan yang diperlukan diimpor karena hanya sebagian kecil dari lahannya yang bisa ditanami.

Sumber: Dubai Forum
Sumber: CNN

Perkebunan vertikal terbesar di dunia diharapkan dapat memecahkan masalah tersebut. Saeed Mohammed seorang CEO dari Emirates Flight Catering mengatakan bahwa dengan mengamankan rantai pasokan makanan mereka dari sayuran lokal akan sangat membantu di masa depan. Perkebunan vertikal terbesar di dunia ini juga dapat secara signifikan mengurangi pengrusakan lingkungan.

Baca Juga: PUBG Mobile Versi Beta Hadir di Google Play Store

TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak