Negara Antariksa Asgardia Lantik Presiden Pertama

Sekitar 200 tamu menghadiri pelantikan Igor Ashurbeyli, seorang ilmuwan dan jutawan Rusia, sebagai "kepala negara" Asgardia.

Agung Pratnyawan

Posted: Kamis, 28 Juni 2018 | 08:00 WIB
Asgardia

Asgardia

Hitekno.com - Ketika Indonesia sedang hangat-hangatnya membicarakan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak, pekan ini Asgardia, yang diklaim sebagai negara antariksa pertama di alam semesta, melantik pemimpin pertamanya di Wina, Austria.

Dalam sebuah upacara mewah di Istana Hofburg, Wina, Senin (25/6/2018), sekitar 200 tamu menghadiri pelantikan Igor Ashurbeyli, seorang ilmuwan dan jutawan Rusia, sebagai "kepala negara" Asgardia pertama dalam sejarah.

"Hari ini akan dicatat sebagai peristiwa terbesar dalam sejarah umat manusia," kata Ashurbeyli dalam pidato pelantikannya.

"Kami telah membentuk lembaga-lembaga pemerintahan. Saya dengan ini mengumumkan dengan keyakinan penuh bahwa Asgardia - negara antariksa pertama - telah lahir," lanjut lelaki 54 tahun tersebut.

Ashurbeyli sendiri merupakan salah satu penggagas utama Asgardia sekitar dua tahun lalu. Ia mengklaim bahwa saat ini sudah ada lebih dari 200.000 warga Asgardia di Bumi, termasuk sekitar 7.000 dari Indonesia.

Asgardia diharapkan untuk mengumpulkan 150 juta manusia paling kreatif di Bumi dan dalam 10 tahun ke depan Ashurbeyli berambisi menciptakan sebuah "bahtera antariksa" yang dilengkali dengan gaya gravitasi buatan, tempat rakyat Asgardia menetap.

Di luar angkasa, Ashurbeyli yakin rakyatnya bisa terhindar dari kerusakan lingkungan dan perang. Meski demikian, mimpi hidup di luar angkasa itu tak murah.

Sejauh ini Ashurbeyli telah mendanai proyeknya itu dengan uang dari kantongnya sendiri. Tetapi di masa depan, rakyat Asgardia akan dipungut iuran tahunan sebesar 100 euro, pajak pendapatan, dan pajak usaha.

Pada Senin Ashurbeyli mengaku sudah berencana untuk meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengakui Asgardia secara resmi. Ia juga mengklaim sudah berkomunikasi informal dengan beberapa negara, untuk pada akhirnya menjalin hubungan bilateral.

Saat ini Asgardia telah memiliki bendera resmi, undang-undang dasar, lagu kebangsaan, dan mata uang digital - yang dinamai solar - akan diluncurkan dalam waktu dekat.

Baca Juga: Fakta Unik Lumba-lumba Merah Muda di Sungai Amazon

Ashurbeyli juga mengatakan Asgardia berencana membangun pemukiman permanen manusia di Bulan dalam tempo 25 tahun ke depan.

Tetapi sebagai permulaan, ia berencana mengirim beberapa satelit ke luar angkasa untuk menyediakan akses internet di ruang antariksa sekitar Bumi. Rencana ini akan diwujudkan dalam 5 - 7 tahun ke depan. Bahtera antariksa Asgardia akan beroperasi dalam 10 - 15 tahun mendatang.

Tulisan ini sudah dimuat di Suara.com dengan judul Indonesia Riuh Pilkada, Asgardia Lantik Presiden Pertama.

Berita Terkait Berita Terkini

Waspadai modus penipuan terbaru dengan suara tiruan berbasis AI. Pelaku memalsukan suara orang terdekat untuk menipu kor...

sains | 17:00 WIB

Temukan 5 aplikasi edit foto AI terbaik untuk mengubah foto biasa jadi luar biasa. Ulasan lengkap Remini, Picsart, Fotor...

sains | 14:45 WIB

Pelajari cara mudah dan efektif menggunakan ChatGPT untuk menyelesaikan tugas kuliah dan pekerjaan sehari-hari. Panduan ...

sains | 12:00 WIB

Ingin jadi kreator tapi bingung mulai dari mana? Ini dia 8 ide konten video pendek yang dijamin FYP untuk pemula. Dari f...

sains | 12:00 WIB

Seiring pesatnya perkembangan teknologiInternet of Things(IoT), konsep rumah pintar kini jauh lebih terjangkau dan mudah...

sains | 16:09 WIB