Bosan dengan Hotel Biasa? Kamu Harus Coba Hotel Antariksa Ini

Dengan biaya US$ 9,5 juta dollar atau sekitar Rp 130 miliar, kamu bisa mendapatkan pengalaman 12 hari menjalani 200 mil (322 kilometer) di atas Bumi.

Galih Priatmojo | Amelia Prisilia
Selasa, 10 April 2018 | 09:02 WIB
Hotel Antariksa Orion Span

Hotel Antariksa Orion Span

Hitekno.com - Perusahaan teknologi antariksa asal Amerika Serikat, Orion Span, akan meluncurkan Aurora Station, hotel mewah pertama di luar angkasa.

Hotel mewah ini bisa kamu nikmati tahun 2022.

Dengan biaya US$ 9,5 juta dollar atau sekitar Rp 130 miliar, kamu bisa mendapatkan pengalaman 12 hari menjalani 200 mil (322 kilometer) di atas Bumi.

Bosan dengan Hotel Biasa? Kamu Harus Coba Hotel Antariksa Ini - 1
Sumber foto: Orion Span/INSTAGRAM

“Kami bangga mengumumkan Aurora Station, yang akan kami luncurkan pada akhir tahun 2021. Pada awal 2022, kami akan menjadi tuan rumah bagi wisatawan, astronot, dan peneliti luar angkasa,” ungkap CEO Frank Bunger.

Hotel ini akan menampung empat tamu dan dua awak yang juga adalah mantan astronot.

Kamu tidak perlu khawatir akan bosan selama perjalanan, Aurora Station akan menyelesaikan orbit setiap 90 menit, itu berarti kamu akan melihat siang dan malam di Bumi.

Bosan dengan Hotel Biasa? Kamu Harus Coba Hotel Antariksa Ini - 2Sumber foto: CNET

Selain itu, hotel mewah ini juga dilengkapi dengan internet berkecepatan tinggi, sehingga kamu bisa tetap update Instagram dan Facebook kamu nih.

Sebelum berangkat ke luar angkasa dengan Aurora Station, kamu wajib mengikuti kursus selama tiga bulan terlebih dahulu.

Kursus ini untuk memberi pemahaman lebih mengenai ruang angkasa dasar, mekanika orbital, dan lingkungan dengan tekanan udara berbeda dari Bumi.

Jika kamu sudah tidak sabar untuk liburan di Aurora Station, kamu bisa mendeposit uang muka US$ 80.000.

“Tujuan kami adalah untuk membuat antariksa yang dapat diakses oleh semua orang dengan terus mendorong nilai yang lebih besar dengan biaya yang lebih rendah,” ungkap Frank Bunger, pada KTT Space 2.0 di San Jose, California.

Hitekno.com/Amelia Prisilia

TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak