Dr. Tan Shot Yen Gebrak Meja DPR, Protes Menu MBG Burger: Saya Ingin Anak Papua Makan Ikan Kuah Asam

Dr. Tan Shot Yen soroti menu pada program Makan Bergizi Gratis.

Lintang Siltya Utami

Posted: Kamis, 25 September 2025 | 11:36 WIB
Ilustrasi menu program makan bergizi gratis alias MBG. (ist)

Ilustrasi menu program makan bergizi gratis alias MBG. (ist)

Hitekno.com - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto menuai sorotan tajam dari Dr. dr. Tan Shot Yen, M.Hum. Dalam audiensi bersama Komisi IX DPR RI, ahli gizi masyarakat itu menyuarakan kritik keras terhadap arah program yang dianggap keliru karena lebih mengutamakan produk industri dibanding pangan lokal.

Pernyataan lantang Dr. Tan yang kemudian viral di media sosial memperlihatkan kegelisahannya. Ia menegaskan bahwa distribusi burger dalam program MBG adalah sebuah ironi di negeri yang kaya akan hasil bumi dan pangan tradisional.

Dalam paparannya yang diunggah ulang oleh akun Instagram @expertboost.id, Dr. Tan meminta agar distribusi makanan olahan berbasis industri segera dihentikan.

“Hentikan distribusi makanan kering yang mengacu pada produk industri!” tegasnya.

Ia menekankan pentingnya keberpihakan pada pangan lokal yang berlimpah.

“Alokasikan menu lokal sebagai 80 persen isi MBG di seluruh wilayah!” sambungnya lagi.

Menurutnya, setiap anak Indonesia berhak tumbuh sehat dengan pangan asli daerahnya, bukan makanan berbasis impor.

Dengan penuh semangat, Dr. Tan mengungkapkan visinya. Ia ingin agar anak-anak di Papua bisa menikmati ikan kuah asam, sementara anak-anak di Sulawesi mendapat sajian kapurung.

“Saya pengen anak Papua bisa makan ikan kuah asam. Saya pengen anak Sulawesi bisa makan kapurung!” serunya.

Namun kenyataannya, kata Dr. Tan, menu yang dibagikan seragam di seluruh nusantara.

Baca Juga: Ijazah Luar Negeri Gibran Dianggap Tidak Sah, Ahli Pendidikan Internasional Sekakmat Roy Suryo

“Tapi yang terjadi, dari Lhoknga sampai dengan Papua, yang dibagi adalah burger!” ungkapnya heran. Ia menyoroti burger yang berbahan dasar tepung terigu, padahal gandum tidak pernah tumbuh di Indonesia.

Lebih lanjut, Dr. Tan menegaskan bahwa generasi muda justru makin dijauhkan dari pangan lokalnya.

“Tidak ada anak muda yang tahu bahwa gandum tidak tumbuh di bumi Indonesia,” ujarnya.

Ia mengingatkan bahwa ketidaksukaan anak terhadap makanan tradisional tidak bisa menjadi alasan untuk terus menuruti selera mereka.

“Tapi bukan berarti lalu request anak-anak (yang dituruti). Lah, kalau request-nya cilok, mati kita!” ucapnya blak-blakan.

Kritik tersebut memicu gelombang diskusi publik. Di kolom komentar, banyak netizen mendukung gagasan Dr. Tan.

“Ironis banget melihat laut kaya ikan namun anak-anak lebih suka biskuit dan wafer. Di desa, praktik pemberian makan sering tidak tepat akhirnya jatuh pada malnutrisi,” tulis @dr.huma_****.

“Dr. Tan layak menjabat Menteri Kesehatan karena kepedulian dan kompetensinya,” lanjut @novybah*****.

“Program MBG di Bontang, Kalimantan Timur, berjalan baik karena menunya beragam dengan sayur, ikan, dan buah tanpa camilan berlebih. Benar-benar makanan yang sehat. Bangga sama Pemkot Bontang beserta tim MBG,” komentar @nurfajar*****.

“Semoga kritik Dr. Tan juga didengar oleh buzzer pendukung MBG,” harap @aline*****.

“Masalahnya bukan pada program MBG, melainkan pada pengelolaan di lapangan. Saya merasa terbantu karena anak saya akhirnya mau makan sayur dan buah berkat MBG,” sambung @ainy****.

Kritik keras Dr. Tan Shot Yen terhadap isi program MBG seakan menjadi alarm bagi pemerintah agar mengevaluasi kembali arah kebijakan pangan untuk anak.

Kontributor: Ellyca Susetyo
×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

Dengan strategi yang tepat, surat lamaranmu tidak hanya akan menonjol, tapi juga meningkatkan peluang untuk dipanggil wa...

internet | 00:15 WIB

Dengan memanfaatkan kecerdasan buatan atau tools AI ini, kamu hanya perlu memberikan instruksi sederhana, lalu website i...

internet | 23:38 WIB

Cara mudah membuka HP Infinix yang terkunci tanpa melakukan reset perangkat....

internet | 16:00 WIB

Cara mudah memisahkan file PDF di HP dan laptop....

internet | 15:30 WIB

Perburuan saldo DANA gratis hari ini kembali dirilis! Link DANA Kaget hari ini, 24 September sudah rilis. Ini bukan soal...

internet | 13:48 WIB