Beredar Cara Cuci Wadah MBG Dilempar ke Air Kotor, Publik: Pantas Keracunan

Publik soroti cara petugas mencuci wadah makanan untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Lintang Siltya Utami

Posted: Jum'at, 03 Oktober 2025 | 10:45 WIB
Penampakan petugas mencuci wadah MBG. [tangkapan layar]

Penampakan petugas mencuci wadah MBG. [tangkapan layar]

Hitekno.com - Di tengah sorotan publik terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang belakangan menuai kontroversi karena kasus keracunan siswa, kini muncul temuan baru yang kembali membuat geger. Sebuah video yang beredar di media sosial menampilkan aktivitas para petugas Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) mencuci wadah stainless MBG dengan cara yang dianggap sangat tidak higienis.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @ayobandung_official pada Kamis, (2/10/2025), terlihat tumpukan wadah makanan itu tidak hanya dicuci asal-asalan dengan air sabun, tetapi juga sengaja dilempar ke dalam kubangan air kotor berwarna kuning kecokelatan.
Wadah tersebut bahkan tampak dibiarkan mengambang di air kotor berbuih, menimbulkan kekhawatiran publik soal standar kebersihan penyajian makanan siswa.

Dalam tayangan itu, beberapa petugas dengan seragam bertuliskan SPPG terlihat sedang membersihkan wadah makan untuk program MBG. Mereka mencuci dengan spons di dalam wadah berisi sabun, lalu melemparnya ke dalam bak berisi air yang jelas tidak steril. Aksi itu sontak mengundang kecaman, mengingat MBG diperuntukkan bagi ribuan siswa sekolah.

Berdasarkan informasi, peristiwa tersebut terjadi di sebuah dapur MBG di Jalan Raya Tagog Munding, Desa Citatah, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat. Pihak SPPG setempat pun langsung menjadi sorotan publik dan media.

Perwakilan SPPG Citatah, Taufik, membenarkan kejadian itu dan menyebut operasional dapur MBG di lokasi tersebut telah dihentikan sementara.

“Iya benar, hari ini dapurnya disetop sementara. Kemarin ada tim dari BGN yang melakukan inspeksi, dan temuan terkait proses pencucian serta kondisi dapur,” ujarnya, pada Rabu (1/10/2025).

Taufik menambahkan, pihaknya segera melakukan perbaikan fasilitas pencucian dan dapur agar sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku. Ia juga menegaskan bahwa urusan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) merupakan tanggung jawab yayasan, sementara timnya fokus pada operasional dan distribusi MBG.

Kasus ini semakin menyedot perhatian publik lantaran sebelumnya Bandung Barat sudah diguncang kasus keracunan massal siswa. Tercatat sekitar 1.000 siswa di Kecamatan Cipongkor mengalami keracunan usai menyantap MBG. Bahkan, sempat muncul kabar siswi SMKN 1 Cihampelas meninggal dunia setelah mengonsumsi MBG. Namun Dinkes Pemkab Bandung Barat menyangkal hal itu.

Melihat hal ini, publik pun ramai memberikan kritiknya. Warganet menilai bahwa cara mencuci wadah makanan yang tidak bersih tersebut justru dapat membuat bakteri bersarang dan menyebabkan keracunan. Beberapa di antaranya turut menilai jika sebaiknya pemerintah melakukan pemeriksaan menyeluruh pada dapur MBG.

"Pantes banyak yang keracunan hadeh," tulis akun @wry****_.

Baca Juga: Klaim Kode Redeem FF Max 3 Oktober 2025, Jangan Sampai Hangus!

"Anak di rumah disayang-sayang sama orang tuanya, jangankan tempat makan, anak dideketin nyamuk aja, orang tua berusaha supaya anak ngga digigit nyamuk. Lah ini anak kita tiap hari dijejelin MBG modelan begini, woiii stop ya main-main masak-masakannya. Orang tua lebih percaya ibu kantin ketimbang dapur MBG," komentar @kristina_al*****.

"Stop dapur MBG," sahut @rixvra******.

"Mentang-mentang bukan buat perut kalian ya seenaknya cuci asal-asalan. Itu dibilas lagi nggak? Minimal 3 kali bilas di air mengalir," timpal @permas********.

"Pantesan banyak yang keracunan, bukan hanya makanannya yang nggak higienis, ternyata wadahnya lebih parah," sahut @ema*.*******.***.

Fenomena pencucian wadah makanan asal-asalan ini memperburuk citra MBG yang awalnya bertujuan untuk meningkatkan gizi siswa. Publik menilai, jika higienitas tidak dijaga, maka program yang dimaksudkan mulia justru bisa menimbulkan risiko baru bagi kesehatan pelajar.

Kontributor: Ellyca Susetyo
×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

Cara mudah membuat stempel di Microsoft Word....

internet | 18:45 WIB

Cara mudah memperkuat sinyal WiFi di HP....

internet | 18:00 WIB

Cara mudah mengaktifkan Microsoft Word....

internet | 17:45 WIB

Cara mudah menggunakan Pivot Table di Microsoft Excel....

internet | 17:00 WIB

Cara mudah untuk membuat kalender di Microsoft Excel....

internet | 16:30 WIB