Dokter Tifa Senang Prabowo Copot Menteri di Kabinetnya, Kini Minta Makzulkan Gibran

Dokter Tifa desak Prabowo Subianto untuk memakzulkan Gibran Rakabuming.

Lintang Siltya Utami

Posted: Rabu, 10 September 2025 | 11:03 WIB
Kolase Gibran Rakabuming Raka dengan Dokter Tifa. (Ist)

Kolase Gibran Rakabuming Raka dengan Dokter Tifa. (Ist)

Hitekno.com - Keputusan Presiden Prabowo Subianto untuk mencopot jabatan sejumlah menteri dalam kabinetnya mendapat sambutan baik dari beberapa pihak, salah satunya adalah Tifauzia Tyassuma atau yang akrab disapa dokter Tifa.

Dokter Tifa sendiri semakin dikenal dalam kasus dugaan ijazah palsu mantan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo alias Jokowi. Bersama dengan Rismon Sianipar dan Roy Suryo, dokter Tifa meneliti keaslian ijazah Universitas Gadjah Mada (UGM) milik Jokowi.

Menanggapi reshuffle yang dilakukan oleh Prabowo Subianto, dokter Tifa mengatakan bahwa ia melihat bahwa Prabowo semakin percaya diri dalam mengendalikan orang-orangnya.

Langkah selanjutnya, menurut dokter Tifa, terdapat tiga tuntutan yang ia ajukan, salah satunya adalah memakzulkan Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming.

Tak hanya itu, ia juga meminta agar Jokowi diadili dan mencopot Kapolri saat ini.

"Saya senang Presiden @Prabowo makin percaya diri mengendalikan kabinetnya. Yang penting langkah selanjutnya, segera tegakkan Tritura 2025: Adili Jokowi, Makzulkan Gibran, Copot Kapolri," tulis dokter Tifa melalui akun X resmi miliknya.

Dalam cuitan lainnya, dokter Tifa pun menyoroti pencopotan menteri yang dinilainya akibat terlalu sesumbar.

"Sejak sekarang sepertinya para menteri kalau rapat kabinet jantungnya jedag-jedug, keringat dingin, dan diam-diam gemetaran, duduk di kursi panas. Siapa lagi yang direshuffle presiden yaa... makanya jangan jumawa. Jangan petantang-petenteng, flexing, arogan, hedon. Jabatan itu amanah dari Allah. Ingat itu!" sambungnya.

Sebagaimana yang diketahui, reshuffle terjadi di Kemenko Politik dan Keamanan, Kementerian Keuangan, Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Kementerian Koperasi, dan Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Tak hanya itu, pemerintah bersama DPR RI juga resmi menyepakati pembentukan Kementerian Haji dan Umrah sebagai tindak lanjut pembahasan RUU Haji.

Baca Juga: Klaim Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu, Klik link DANA Kaget di Sini!

Unggahan dokter Tifa itu pun sontak menuai beragam komentar dari warganet. Tak sedikit publik yang menilai bahwa keinginan untuk memakzulkan Gibran Rakabuming masih terlalu jauh.

"Masih jauh api dari panggang jika ingin mengadili Mulyono karena kesan gamang masih terlihat, mengingat yang disasar mereke-mereka dianggap pengkhianat bagi Jokowi," tulis akun @che**_**

"Kepercayaan diri itu tumbuh dari dukungan publik. Sebagian berharap, denga makin besarnya dukungan publik, maka Pak @Prabowo mampu mengganyang habis pengaruh geng Solo dalam politik pemerintahan Indonesia hingga ke akar-akarnya," komentar @dri******

"Presiden pasti tahu yang harus dilakukan. Nunggu momentum untuk menghabisi semua pengkhianat rakyat," tambah @sao****

"Iya, tapi sayang Prabowo nunggu demo anarkis dulu baru ngeh dan ambil tindakan, beliau kurang peka dengan kondisi dan aspirasi rakyat," sambung @sma****

"Sabar, pelan-pelan. Semua input sudah didengar oleh Presiden. Selain Kapolri diganti, jaksa agung dan ketua KPKnya juga harus dicopot. Yang milih ketua KPK adalah Jokowi. Jadikan kembali Abraham Samad dan Bambang Widjanarko sebagai ketua KPK," timpal @grow*********

×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

Cara mudah untuk membersihkan cache di Google Chrome....

internet | 10:07 WIB

Simak cara mengurutkan data di Excel, kalian bisa menemukan informasi penting lebih cepat, menyajikan laporan lebih rapi...

internet | 08:00 WIB

Cara mudah untuk mengeluarkan akun Gmail di HP....

internet | 19:00 WIB

Sri Mulyani Indrawati resmi pamit sebagai Menteri Keuangan. Sorotan utamanya: permintaan tulus agar privasinya dihormati...

internet | 16:18 WIB

Cara mengatur akun Facebook menjadi private....

internet | 16:15 WIB