Pakar Hukum Tata Negara Singgung Sikap Tak Tahu Malu Pejabat, Jejak Digital Gibran Disorot: Saya Nggak Punya Malu

Hitekno.com - Jagat maya tengah dihebohkan dengan cuplikan pernyataan seorang Pakar Hukum Tata Negara, Bivitri Susanti, dalam film dokumenter Dirty Vote yang tayang pada Februari 2024. Ia menyebut bahwa pejabat negara tak tahu malu dan memiliki mental culas guna menjalankan sebuah skenario kotor. Pasalnya, ucapan tersebut dikaitkan dengan jejak digital Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming sebelum dirinya menjabat sebagai Wapres.

Dalam video singkat yang dibagikan ulang oleh akun X @Opposisi6890, terdapat cuplikan video dari film dokumenter tersebut. Dokumenter itu sendiri berkonsentrasi pada dugaan kecurangan Pemilu 2024 yang dinilai merugikan salah satu paslon Capres dan Cawapres. Potongan video merekam ucapan Bivitri Susanti yang menyinggung tentang sikap tak tahu malu seorang pejabat dalam menjalankan skenario kotor.

"...tapi sebenarnya ini bukan rencana atau desain yang hebat-hebat amat. Skenario seperti ini dilakukan oleh rezim-rezim sebelumnya, di banyak negara, dan sepanjang sejarah. Karena itu, untuk menyusun dan menjalankan skenario kotor seperti ini, nggak perlu kepintaran atau kecerdasan. Yang diperlukan cuma dua, mental culas dan tahan malu," ucap Bivitri Susanti.

Video tersebut kemudian disandingkan dengan jejak digital Gibran, di mana putra sulung Jokowi tersebut sebelumnya sangat aktif bermain media sosial X sebelum dirinya terpilih sebagai Wakil Presiden RI. Saat masih menjadi Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming sering membalas cuitan warganet, baik itu tweet berisi pujian atau cacian kepada dirinya.

Dalam cuitannya pada 28 Januari 2023, Gibran secara terang-terangan mengaku bahwa dirinya tidak memiliki rasa malu.

Saat ditelusuri, hal ini bermula ketika Gibran Rakabuming mengunggah potongan berita dari Singapura yang memberitakan rencana dirinya untuk maju di Pemilu 2024. Salah satu warganet lantas menerjemahkan koran Singapura tersebut yang merinci bahwa Gibran Rakabuming, putra dari Jokowi, akan meramaikan Pemilu 2024.

Warganet lainnya kemudian menilai bahwa seharusnya Gibran memiliki rasa malu karena diberitakan demikian oleh koran di luar negeri. Pasalnya, hal itu bukanlah sebuah prestasi yang bisa dibanggakan. Terlebih, publik pun masih mengingat ucapan Jokowi yang menegaskan bahwa Gibran belum cukup umur sebagai Capres-Cawapres.

Gibran lalu membalas cuitan warganet tersebut dengan kalimat yang menyatakan bahwa dirinya tidak memiliki rasa malu.

"Awokwowkwkwowk tapi saya nggak punya malu pak," balas Gibran Rakabuming.

Unggahan lawas Gibran itupun dikaitkan dengan pernyataan Bivitri Susanti terkait sikap tak tahu malu yang dimiliki pejabat negara untuk menjalankan skenario kotor.

Baca Juga: Vivo Y500 Pro, Perusak Pasar Mid Range dengan Kamera 200MP dan Fast Charging 90W

Cuitan tersebut pun sontak menuai beragam komentar dari publik. Tak sedikit warganet yang menyinggung isu pemakzulan Gibran Rakabuming.

"Kalau jadi seorang Gibran mestinya malu dan nyatakan sikap mundur dari jabatannya saat ini. Muak juga dengan orang seperti ini. Tak punya rasa malu," tulis akun @rdo**********.

"Kalau keluarganya punya malu, mereka tidak akan begitu. Malunya hilang tertelan kerakusan!" komentar @suta*_****.

"Satir. Kalau nggak punya malu, berarti dia punya mental culas," tambah @rey*******.

"Orang yang nggak punya malu itu berawal dari minus etika, kemudian minus moral, dan akhirnya putus urat malunya," sambung @fz_*******.

"Bahasa dan tulisan Gibran menunjukkan kepribadian dia yang sesungguhnya," timpal @cyb*********.