"AI Pencari Kebenaran Maksimum", Elon Musk Kenalkan TruthGPT

TruthGPT bakal menjadi kompetitor produk AI dari Microsoft dan Google.

Rezza Dwi Rachmanta
Sabtu, 22 April 2023 | 17:07 WIB
Ilustrasi AI (Artificial Intelligence) atau kecerdasan buatan. (Pixabay/ Geralt)

Ilustrasi AI (Artificial Intelligence) atau kecerdasan buatan. (Pixabay/ Geralt)

Hitekno.com - Chatbot berbasis AI atau kecerdasan buatan, ChatGPT, semakin populer dalam dua tahun terakhir. Elon Musk baru-baru ini mengungkap bahwa ia siap mengenalkan TruthGPT.

Platform berbasis AI tersebut rencananya bakal menjadi kompetitor produk AI dari Microsoft dan Google.

Elon Musk mengklaim bahwa TruthGPT menawarkan "jalan keselamatan" dan "AI pencari kebenaran maksimum".

Baca Juga: Musuh Pick Faramis, Kalian Jangan Pilih 5 Hero Ini di Mobile Legends

"Saya akan memulai sesuatu yang saya sebut 'TruthGPT' atau AI pencari kebenaran maksimum yang mencoba memahami sifat alam semesta,” ujar Elon Musk dalam sebuah wawancara dengan Fox News Channel.

Dia menyatakan bahwa TruthGPT, platform AI-nya tersebut, akan menjadi jalan terbaik menuju keselamatan dan tidak mungkin memusnahkan manusia. Elon Musk juga turut menambahkan, meski terlambat, tapi dia akan tetap menghadirkan opsi ketiga.

Elon Musk. (YouTube/ The Boring Company)
Elon Musk. (YouTube/ The Boring Company)

Langkah ini dilakukan Elon Musk setelah menyebut OpenAI melatih AI untuk berbohong dan menyatakan perusahaan tersebut telah menjadi sumber tertutup organisasi untuk mencari keuntungan bersekutu erat dengan Microsoft.

Baca Juga: 5 Anime Bercerita Tentang Otaku, Tontonan Wajib Bagi Wibu

Dia juga telah menuduh Larry Page, salah satu pendiri Google tidak menganggap serius terkait keamanan AI.

Kemudian, Elon dan sekelompok pakar AI dan eksekutif industri menyerukan jeda enam bulan dalam mengembangkan sistem yang lebih kuat daripada GPT-4 OpenAI yang baru diluncurkan dengan alasan potensi risiko bagi masyarakat.

Dikutip dari Gadgetdiva.id (jaringan Suara.com), Elon turut menegaskan bahwa teknologi AI lebih berbahaya daripada desain pesawat yang salah urus. Dia bahkan menyebut teknologi tersebut berpotensi merusak peradaban.

Baca Juga: 8 Meme Kocak Lebaran 2023, dari Bikin Ngakak hingga Mak Jleb

AI lebih berbahaya daripada, katakanlah, desain pesawat yang salah urus atau pemelihara produksi atau produksi mobil yang buruk. Ini (teknologi AI) berpotensi merusak peradaban,” imbuh dia.

Dalam sebuah cuitannya di akhir pekan, Elon menuturkan bahwa dirinya telah bertemu dengan mantan presiden AS Barack Obama. Pada kesempatan tersebut, dia mengaku kepada Obama bahwa Washington perlu mendorong regulasi AI.

Elon Musk Sudah Punya Startup AI

Baca Juga: Ternyata Kominfo Pakai Teknologi AI untuk Membuat Naskah Pidato

Namun, sebuah laporan terbaru menyatakna bahwa Elon Musk sudah mendaftarkan sebuah perusahaan baru bernama X.AI Corp yang didirikannya di Nevada. Perusahaan tersebut akan bergerak di bidang teknologi AI.

Elon sendiri menjadi satu-satunya direktur untuk perusahaan terbarunya ini. Sekretarisnya yang bernama Jared Birchall turut terdaftar.

Baru-baru ini, Elon Musk sendiri mengubah nama Twitter menjadi X Corp. Hal ini merupakan bagian dari rencananya untuk membuat segala apliaksi berada di bawah merek X.

Sedangkan, untuk proyek startup AI-nya ini, Elon telah mengamankan ribuan prosesor GPU Nvidia. GPU tersebut akan digunakannya untuk membangun model bahasa yang besar — sistem AI yang mampu mencerna konten dalam jumlah besar dan menghasilkan tulisan seperti manusia atau cita realistis, serupa dengan teknologi yang mendukung ChatGPT.

Diketahui, Elon sendiri pernah menjadi bagian dari pendukung keuangan utama di OpenAI selama beberapa tahun. Namun, dia mundur dari komitmen dan operasionalnya kepada perusahaan AI pada saat yang sama OpenAI menambahkan segmen bisnis nirlaba.

Berita Terkait
TERKINI

Intel juga mengumumkan jajaran sistem-sistem AI baru yang skalabel dan terbuka, produk-produk generasi berikutnya dan ko...

internet | 18:50 WIB

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB
Tampilkan lebih banyak