ChatGPT Palsu Mulai Beredar, Ancaman Ini Bikin Pengguna Resah

Sekarang banyak bermunculan aplikasi ChatGPT palsu di App Store dan Play Store.

Amelia Prisilia
Senin, 27 Februari 2023 | 18:36 WIB
Ilustrasi penipuan. (pixabay/mohamed_hassan)

Ilustrasi penipuan. (pixabay/mohamed_hassan)

Hitekno.com - Booming-nya ChatGPT di era teknologi saat ini rupanya membuat banyak oknum tidak bertanggung jawab yang justru memunculkan ChatGPT palsu yang bisa menyebabkan sejumlah masalah serius pada penggunanya.

ChatGPT yang diluncurkan pada bulan November tahun lalu, dengan cepat menjadi salah satu kata kunci teknologi yang paling populer karena kemampuannya yang mengesankan untuk menghasilkan respons yang sangat mirip dengan manusia.

Sayangnya, para penipu memanfaatkan pengguna untuk melakukan pembayaran layanan yang seharusnya gratis. Karena popularitasnya yang luar biasa dan pertumbuhannya yang cepat, OpenAI harus membatasi penggunaan alat ini dan memperkenalkan tingkat berbayar yang disebut ChatGPT Plus, dengan harga USD20 per bulan.

Baca Juga: 4 Hero Mobile Legends Darah Tebal, Kuat Solo Lawan Keroyokan

Sejatinya, layanan ini dirancang untuk individu yang ingin menggunakan chatbot tanpa batasan ketersediaan. Sebagai dampaknya, peretas telah mengeksploitasi popularitas alat ini dengan menjanjikan/membuat akses gratis ke versi premium ChatGPT. Tujuannya jelas, untuk mengelabui pengguna agar menginstal malware atau memberikan izin untuk mengakses akun mereka.

Salah satu contoh awal dari taktik ini ditemukan oleh peneliti keamanan Dominic Alvieri. Sebuah situs web dengan domain 'chat-gpt-pc.online' digunakan untuk mendistribusikan Redline, sebuah malware pencuri informasi yang menyamar sebagai ChatGPT.

Bagaimana cara peretas mengeksploitasi?

Baca Juga: Hero Tersulit di Mobile Legends, Cuma Player Fast Hand yang Bisa Pakai!

Para peneliti dari Cyble menyebut, para penipu membuat situs web palsu yang mengklaim menyediakan akses tanpa gangguan ke ChatGPT, bersama dengan halaman Facebook untuk mempromosikannya.

Situs web ini mendistribusikan malware dengan menipu pengguna untuk mengunduh klien desktop Windows ChatGPT. Selain itu, beberapa aplikasi ChatGPT palsu beredar di Google Play dan toko aplikasi Android pihak ketiga lainnya.

Aplikasi-aplikasi ini tidak menyediakan akses ke chatbot yang sebenarnya, melainkan menginfeksi perangkat dengan berbagai bentuk malware. Saat ini, satu-satunya cara yang sah untuk mengakses ChatGPT adalah melalui situs web resminya, yang dapat diakses dengan mengunjungi chat.openai.com.

Baca Juga: Devil May Cry Mau Hadir di Smartphone, Ini yang Perlu Kamu Tahu

Saat ini, tidak ada API resmi yang tersedia untuk ChatGPT, yang berarti pengembang tidak dapat membuat aplikasi yang secara langsung memanfaatkan chatbot.

Apa yang harus dilakukan ketika menemukan ChatGPT palsu?

Jika kamu menemukan aplikasi 'ChatGPT' yang berbahaya atau palsu di Google Play Store, kamu dapat melaporkannya dengan mengunjungi halaman daftar aplikasi, mengeklik ikon tiga titik yang terletak di pojok kanan atas, dan memilih 'Tandai sebagai tidak pantas'.

Baca Juga: 10 Istilah Populer di Mobile Legends yang Sering Digunakan, Pemula harus Tahu

Kamu kemudian akan diminta untuk memilih alasan untuk menandai aplikasi tersebut, dengan 'Peniru atau peniruan' sebagai pilihan yang paling tepat.

Untuk App Store, kamu bisa melaporkan aplikasi 'ChatGPT' yang berbahaya atau palsu dengan mengunjungi halaman daftarnya, menggulir ke bawah ke 'Laporkan masalah,' memilihnya, dan kemudian mengklik 'Laporkan penipuan atau kecurangan.

Berita Terkait
TERKINI

Jaringan internet yang ditawarkan HSPnet berkapasitas tinggi hingga 6 Tb/s....

internet | 10:48 WIB

Intel juga mengumumkan jajaran sistem-sistem AI baru yang skalabel dan terbuka, produk-produk generasi berikutnya dan ko...

internet | 18:50 WIB

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB
Tampilkan lebih banyak