Ternyata Ada Startup yang Tega PHK Massal Karyawan Tanpa Pesangon

Ratusan karyawan perusahaan startup kecedasan buatan ini terdampak PHK, apa penyebabnya?

Agung Pratnyawan
Kamis, 02 Februari 2023 | 20:36 WIB
Ilustrasi PHK. (Pixabay)

Ilustrasi PHK. (Pixabay)

Hitekno.com - Gelombang PHK massal di berbagai perusahaan rintisan atau startup terus bergulir. Paling mirisnya, ada startup yang sampai PHK ratusan karyawan tanpa memberikan pesangon.

Dikutip dari Suara.com, hingga kini gelombang PHK massal yang dilakukan sejumlah perushaan baik besar maupun rintisan belum surut.

Setelah puluhan perusahaan ternama di dunia memangkas jumlah pegawai dan beberapa memilih untuk gulung tikar, tidak ketinggalan perusahaan startup juga ikut bertumbangan. 

Baca Juga: Badai Belum Usai, Kini Giliran Spotify yang PHK Karyawan

Terbaru, sebuah perusahaan startup yang mengembangkan kecerdasan buatan melalui perintah suara (AI), Sound Hound melakukan PHK massal hampir setengah dari jumlah karyawan mereka.

Jumlah karyawan yang kena PHK dari startup kecerdasan buatan tersebut diperkirakan mencapai 200 orang.

Hal ini terungkap usai salah seorang eks karyawan mengungkapkan email dari CEO Sound Hound yang memberitahukan adanya PHK massal.

Baca Juga: Siap Kasih Pesangon Hingga Saham, Google PHK 12.000 Karyawan

Salah satu dari tiga karyawan Sound Hound yang mengungkapkan kabar ini mengaku sama sekali tidak mendapatkan hak mereka usai terkena PHK.

Perusahaan tersebut diketahui tidak memberikan pesangon dan eks karyawan hanya mendapatkan uang setengah dari gaji bulanan mereka.

Selain itu, mereka juga tidak memberikan jaminan kesehatan setidaknya sebulan. Hal ini diduga berkaitan dengan keuangan perusahaan yang tengah terguncang. 

Baca Juga: Susul Microsoft, Induk Perusahaan Google PHK 12 Ribu Pekerja

"Kami cukup terkejut dengan cara perusahaan menangani PHK," kata salah satu karyawan yang identitasnya dirahasiakan, dikutip via Gizmodo pada Selasa (17/11/2023).

Ia berharap, perusahaan setidaknya mengikuti aturan sesuai dengan perundang-undangan dan memberikan pesangon yang sesuai.

PHK ini sendiri dilakukan tidak lama setelah PHK massal puluhan karyawan yang sebelumnya dilaporkan dalam dua pekan lalu.  Tidak hanya melakukan PHK massal, karyawan itu mengatakan, gaji sejumlah staf dipotong.

Baca Juga: Susul Meta, Microsoft PHK Massal 10.000 Karyawan

Salah satu pendiri sekaligus CEO SoundHound, Keyvan Mohajer dalam emailnya mengatakan, perusahaan sejatinya tumbuh pesat pada tahun 2021 berkat kerjasama dengan Netflix, Snap, dan Mercedes-Benz.

Sayangnya, perusahaan kini telah mengalami kemunduran akibat bisnis yang suram hingga evaluasi keuangan dibutuhkan agar bisa bertahan di masa depan.

"Sebagai akibat dari perubahan kondisi ekonomi, termasuk suku bunga yang tinggi, kenaikan inflasi, dan ketakutan akan resesi, perusahaan dengan profil kami menjadi kurang diminati," kata Keyvan Mohajer.

Itulah Sound Hound, perusahaan startup kecedasan buatan yang dilaporkan melakukan PHK massal namun tidak memberikan pesangon kapada karyawan. (Suara.com/ M Nurhadi)

Berita Terkait
TERKINI

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB

Meningkatkan sistem keamanan menjadi langkah yang baik, tetapi upaya tersebut hanya menjangkau permukaan penyalahgunaan ...

internet | 07:24 WIB
Tampilkan lebih banyak