Atasi Kendala Pembelajaran Jarak Jauh, Ini yang Dilakukan SMP Gita Kirtti 5 dan SDN Curug Atasi

Hybrid Learning diyakini merupakan solusi yang paling tepat terhadap permasalahan tersebut.

Agung Pratnyawan
Rabu, 13 April 2022 | 18:38 WIB
LMS Gredu. (Gredu)

LMS Gredu. (Gredu)

Hitekno.com - Pembelajaran jarak jauh memang masih menyisakan sejumlah kendala. Namun bukan berarti tidak ada solusi untuk mengatasi kendala tersebut. Seperti SMP Gita Kirtti 5 dan SDN Curug Atasi yang punya cara tersendiri untuk mengatasi kendala Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

PJJ diberlakukan sebagai solusi bagi belajar offline yang belum bisa dilakukan karena adanya pandemi global, wabah Covid-19.

Pembelajaran jarak jauh yang dianggap tidak menarik pada akhirnya berdampak terhadap berkurangnya minat siswa dalam belajar. Hal ini menyebabkan terjadi penurunan kualitas pembelajaran.

Baca Juga: Webinar GREDU ft. ClassIn: Siasati Learning Loss dengan Solusi Kolaboratif

Dari hal ini, berbagai solusi pun terus dikembangkan. Hybrid Learning atau sistem pembelajaran campuran antara Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau online dan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) atau offline diyakini merupakan solusi yang paling tepat terhadap permasalahan tersebut.

Berikut cerita dua sekolah yang merasakan manfaat langsung hybrid learning.

Ilustrasi Pembelajaran Tatap Muka. (Gredu)
Ilustrasi Pembelajaran Tatap Muka. (Gredu)

SMP Gita Kirtti 5, Jakarta

Baca Juga: GREDU Raih Pendanaan Seri A untuk Digitalisasi Sektor Pendidikan Indonesia

SMP Gita Kirtti 5 atau yang lebih dikenal dengan SMP GiKi 5, merupakan SMP swasta yang berlokasi di Jakarta Pusat.

Selama Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), SMP GiKi 5 sudah menerapkan berbagai cara untuk menunjang pembelajaran, seperti video conference, grup pesan online, hingga kunjungan rumah (home visit) untuk siswa yang dirasa kurang pemahamannya.

Sayangnya, seringkali pesan terlewat oleh siswa serta masalah waktu dan jarak membuat usaha tersebut menjadi kurang efektif.

Baca Juga: Sambut 2021, GREDU Perkuat Sistem Pembelajaran pada Platformnya

Untuk menyiasati hal tersebut, sistem hybrid learning dengan menggunakan Learning Management System (LMS) pun dilakukan SMP GiKi 5.

LMS digunakan untuk mempermudah pemberian materi ajar, penyebaran tugas, pemberian nilai dan rapor, serta komunikasi dengan para orang tua.

Dyaz Saputri, salah seorang guru SMP GiKi 5, percaya hal ini dapat meningkatkan hasil serta minat belajar siswa karena dibuat sebagai solusi kendala pembelajaran online.

Baca Juga: Fokus Pada Diskusi, Fitur Canggih Gredu Siap Dirilis Tahun Ajaran Baru

Setelah sembilan bulan menerapkan sistem pembelajaran campuran (hybrid learning) dan menggunakan LMS, hal ini pun terbukti dapat membantu meningkatkan motivasi belajar siswa dan memperbaiki learning loss pada siswa-siswi SMP GiKi 5.

Selain itu, penggunaan teknologi pendidikan ini juga memudahkan administrasi dan komunikasi antara guru, siswa, dan orang tua. Siswa dan orang tua tidak lagi kewalahan dalam mengelola informasi di pesan grup dan memiliki personal space kegiatan sekolah dan rumah yang selama ini menjadi kendala.

"Pada saat PTS semester yang lalu (Semester I 2021/2022), kami meminta Gredu menghadirkan fitur rapor untuk PTS. Dengan sigap, Gredu menjawab kebutuhan tersebut. Hasilnya, kami tidak perlu repot-repot mengetik dan menghitung kembali nilai anak murid kami," tutur Dyaz.

SDN Curug, Jawa Barat

SDN Curug merupakan Sekolah Dasar Negeri yang dikenal sebagai sekolah perintis literasi di Cibinong, Jawa Barat. Tidak lama setelah Covid-19 muncul di Indonesia, SDN Curug memikirkan pembelajaran yang tepat dalam menghadapi pandemi.

Setelah mencoba menggunakan form digital dalam mengerjakan tugas dan ujian, SDN Curug belum merasa puas karena sistem tersebut memaksa guru bekerja dua kali.

Dalam rangka menyempurnakan hybrid learning, SDN Curug menggunakan Learning Management System (LMS) di sekolah. LMS digunakan untuk mempermudah guru membuat soal, absensi, memberikan materi pelajaran, memeriksa pekerjaan siswa, hingga membuat rapor semester.

Hal ini pun sangat membantu dan bermanfaat untuk guru-guru SDN Curug. LMS juga dirasa memberikan manfaat ekstra untuk orang tua mengawasi tugas dan nilai anak di rumah.

Walaupun saat ini siswa telah kembali melewati pembelajaran tatap muka, penggunaan LMS justru membuat kegiatan belajar menjadi semakin efektif dan efisien.

"Sempitnya jam pelajaran di sekolah, membuat guru harus berpikir ekstra untuk memaksimalkan jam pelajaran. Dengan penggunaan LMS, kita dapat mengirimkan materi dan mendorong siswa untuk membacanya sebelum pelajaran dimulai. Sehingga pembelajaran di ruang kelas difokuskan pada pertanyaan dan pembahasan yang lebih dalam," ujar Ummu Hani, salah seorang guru SDN Curug.

LMS Gredu sebagai Solusi

Kedua sekolah di atas menunjuk Gredu sebagai rekanan untuk transformasi digital di sekolah guna mendukung pembelajaran campuran (hybrid learning). 

Walaupun peralihan dari cara konvensional ke penggunaan teknologi digital dalam pembelajaran bukanlah hal yang mudah, para guru-guru (dari yang muda hingga senior) bisa dengan cepat beradaptasi dengan teknologi LMS Gredu yang terbilang baru. Adanya Gredu memberikan dampak positif bagi sekolah sehingga lebih teratur dan terorganisir, terutama karena fitur-fiturnya yang efektif.

Sudarsono, Kepala SMP GiKi 5, menyetujui hal tersebut. "Selain membantu guru dan sekolah, kebutuhan terhadap teknologi pendidikan telah menjadi hak dasar setiap anak dalam menempuh pendidikan saat ini, baik saat pembelajaran di rumah maupun kelak ketika kembali sepenuhnya ke sekolah," ungkapnya.

Ia juga menegaskan bahwa sekolah harus mampu menyiapkan anak mengikuti perkembangan jaman dan teknologi agar anak tidak terkejut menghadapi perubahan zaman.

Berita Terkait
TERKINI

Intel juga mengumumkan jajaran sistem-sistem AI baru yang skalabel dan terbuka, produk-produk generasi berikutnya dan ko...

internet | 18:50 WIB

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB
Tampilkan lebih banyak