Hanya Berbekal Nomor Telepon, Hacker Bisa Menghapus Akun WhatsApp Kamu

Waspada!

Agung Pratnyawan
Selasa, 13 April 2021 | 14:30 WIB
Ilustrasi WhatsApp. (Unsplash/Allie)

Ilustrasi WhatsApp. (Unsplash/Allie)

Hitekno.com - Ditemukan eksploitasi keamanan baru yang bisa dimanfaatkan hacker atau peretas untuk menghapus akun WhatsApp hanya bermodal nomor telepon saja.

Dengan bermodal informasi nomor telepon saja, seorang peretas bisa memanfaatkan celah keamanan tersebut untuk menangguhkan akun seseorang tanpa seizin pemiliknya.

Satu-satunya informasi yang dibutuhkan penyerang adalah nomor telepon kamu saja.

Baca Juga: Beredar Aplikasi Netflix Palsu, Waspada Bisa Akses Chat WhatsApp

Dilansir laman Phonearena mengutip Forbes, Selasa (13/4/2021), langkah pertama penyerang adalah memasang WhatsApp di ponsel baru menggunakan nomor ponsel kamu untuk mengaktifkan layanan.

Selanjutnya, menggunakan otorisasi dua faktor (2FA), mencoba memverifikasi bahwa kamulah yang baru saja menyiapkan layanan WhatsApp baru di ponselmu.

Karena bukan kamu, prosedur ini akan gagal berulang kali dan jika dilakukan berkali-kali, hal ini mengakibatkan login akunmu pun ditangguhkan selama 12 jam.

Baca Juga: Uji Fitur Baru, Pengguna WhatsApp Bisa Pindahkan Chat dari iOS ke Android

Untuk langkah selanjutnya, hacker mengirim email ke WhatsApp yang menyatakan bahwa teleponnya (yang sebenarnya adalah handsetmu) telah dicuri atau hilang dan meminta agar akun WhatsApp yang terkait dengan nomor tersebut ditutup.

Hacker memblokir WhatsApp kamu. [Phonearena]
Hacker memblokir WhatsApp kamu. [Phonearena]

Menyusul permintaan ini, WhatsApp mengirimkan email yang mengonfirmasi bahwa akun tersebut telah ditangguhkan tanpa meminta informasi apa pun dari penyerang yang dapat membuktikan bahwa permintaan untuk menangguhkan akun tersebut berasal dari pemilik sah dari akun tersebut.

Proses ini dapat diulang berkali-kali yang pada dasarnya mengunci kamu dari akun WhatsApp kamu.

Baca Juga: Meski Facebook Punya WhatsApp, Ternyata Mark Zuckerberg Pakai Signal

Peneliti keamanan bernama Luis Márquez Carpintero dan Ernesto Canales Pereña menyelesaikan bukti konsep yang menunjukkan bagaimana serangan ini dapat memblokirmudari menggunakan akun WhatsAppmu sendiri.

Apa yang tidak bisa dilakukan adalah memberi orang jahat cara untuk memasuki akunmu dan pesan rahasiamu tetap rahasia.

WhatsApp belum mengatakan apa-apa tentang menancapkan celah keamanan ini.

Baca Juga: Waspada! Penipuan WhatsApp dengan Modus Ini Bisa Mencuri Akun Kamu

Aplikasi perpesanan milik Facebook menyarankan agar pengguna memberikan alamat email mereka dan "kredensial" otorisasi dua faktor untuk membantu mencegah skenario yang disebutkan di atas terjadi.

Tetapi meskipun info ini diberikan ke WhatsApp, kamu masih harus mengandalkannya untuk menindaklanjutinya.

"Ini adalah satu lagi peretasan yang mengkhawatirkan, yang dapat berdampak pada jutaan pengguna yang berpotensi menjadi sasaran serangan ini," ujar Jake Moore dari ESET.

Menurutnya, dengan begitu banyak orang mengandalkan WhatsApp sebagai alat komunikasi utama mereka untuk tujuan sosial dan pekerjaan, hal ini mengkhawatirkan.

"Betapa mudahnya hal ini terjadi," pungkasnya.

Itulah temuan celah keamanan yang bisa dimanfaatkan hacker untuk bisa menutup akun WhatsApp seseorang hanya bermodal nomor telepon saja. (Suara.com/ Dythia Novianty).

Berita Terkait
TERKINI

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB

Meningkatkan sistem keamanan menjadi langkah yang baik, tetapi upaya tersebut hanya menjangkau permukaan penyalahgunaan ...

internet | 07:24 WIB

Di tengah tingginya frekuensi insiden keamanan siber di Indonesia, hanya 53 persen yang siap untuk mencegah insiden ters...

internet | 07:25 WIB

Berikut adalah beberapa kata kunci yang perlu kita pahami, agar kita dapat lebih mengenali istilah AI....

internet | 09:45 WIB

Nokia Bell Labs mendemonstrasikan teknologi proof-of-concept ini untuk pertama kalinya....

internet | 08:53 WIB
Tampilkan lebih banyak