Cara Mengamankan WhatsApp dengan Sandi: Mudah, Praktis, dan Anti-Intip!

Membuat sandi WhatsApp yang kuat dan mengaktifkan fitur penguncian tambahan bisa membantu melindungi chat pribadi dari akses yang tidak diinginkan.

Hairul Alwan

Posted: Minggu, 16 November 2025 | 18:49 WIB
Ilustrasi WhatsApp. [Unsplash/Grant Davies]

Ilustrasi WhatsApp. [Unsplash/Grant Davies]

Hitekno.com - WhatsApp menjadi salah satu aplikasi chatting paling populer, sehingga keamanan akun menjadi hal yang sangat penting.

Membuat sandi WhatsApp yang kuat dan mengaktifkan fitur penguncian tambahan bisa membantu melindungi chat pribadi dari akses yang tidak diinginkan.

Untungnya, ada beberapa cara mudah untuk membuat sandi WhatsApp, mulai dari mengaktifkan PIN verifikasi dua langkah, mengunci aplikasi dengan sidik jari atau Face ID, hingga menggunakan aplikasi pengunci tambahan, sehingga kamu bisa menjaga privasi akun dengan aman dan praktis.

Mengaktifkan PIN verifikasi dua langkah akan melindungi akun saat login di perangkat baru, tetapi tidak mencegah orang membuka WhatsApp di HP yang sama.

Mengunci aplikasi dengan sidik jari atau Face ID cukup efektif mencegah akses langsung dari orang lain, meski masih ada risiko minimal jika biometrik bisa dibypass.

Sementara itu, menggunakan aplikasi pengunci tambahan memberi lapisan ekstra, tetapi keamanan bergantung pada kualitas aplikasi tersebut dan beberapa bisa dibypass jika HP direstart.

Berikut ada empat cara membuat sandi WhatsApp:

1. Kunci Aplikasi WhatsApp (App Lock)

Fungsi: Mengunci seluruh aplikasi WhatsApp.

Cara:

Baca Juga: 3 Cara Mudah Membuat Sorotan di Instagram, dari Story Aktif hingga Arsip Lama

  • Buka WhatsApp → Pengaturan → Privasi → Kunci Aplikasi (App Lock).
  • Aktifkan → Pilih metode:
  • Sidik jari (Fingerprint)
  • PIN (empat hingga enam digit)
  • Pola (pada beberapa HP)
  • Konfirmasi → Selesai.

Catatan: Tersedia di Android dan iOS (terbaru).

2. Kunci Chat Tertentu (Chat Lock)

Fungsi: Mengunci 1 chat atau grup saja (tersembunyi di folder "Chat Terkunci").

Cara:

  • Buka chat yang ingin dikunci.
  • Ketuk nama kontak atau grup → Kunci Chat (Chat Lock).
  • Pilih Sidik jari atau PIN.
  • Chat akan hilang dari daftar utama → Akses via folder "Chat
    Terkunci" (geser ke bawah).

3. Verifikasi Dua Langkah (Two-Step Verification)

Fungsi: Sandi tambahan saat login ke nomor baru (bukan pengunci aplikasi).

Cara:

  • Pengaturan → Akun → Verifikasi Dua Langkah.
  • Buat PIN enam digit → Konfirmasi.
  • Tambahkan email pemulihan (opsional).

Catatan: PIN ini diminta jika login di HP lain.

4. Menggunakan Aplikasi Pengunci Tambahan (App Lock)

Fungsi: Mengunci WhatsApp (atau app lain) dengan aplikasi pihak ketiga jika fitur bawaan WA tidak cukup.

Cara:

  • Buka Google Play Store (Android) atau App Store (iOS).
  • Cari dan instal app pengunci terpercaya, contoh:
  • AppLock (by SpSoft atau DoMobile)
  • Norton App Lock

Fingerprint App Lock

  • Buka aplikasi pengunci → Izinkan akses yang diminta (sidik jari, pola, dll).
  • Pilih WhatsApp dari daftar aplikasi.

Atur metode kunci:

  • PIN (empat hingga enam digit)
  • Pola
  • Sidik jari (jika didukung HP)
  • Konfirmasi → Aktifkan kunci.
  • (Opsional) Atur waktu kunci otomatis (misal: 1 menit setelah layar mati).

Catatan:

  • Pastikan app dari sumber resmi (rating tinggi, ulasan bagus).
  • Beberapa HP (Samsung, Xiaomi, OPPO) sudah punya App Lock bawaan di Pengaturan → Keamanan.

Kelebihan dan kekurangan dari mengunci aplikasi WhatsApp:

Kelebihan:

  • Privasi Terjaga – Chat dan media di WhatsApp lebih aman dari orang yang meminjam atau mengambil HP kamu.
  • Lindungi Data Penting – Dokumen, foto, dan video yang sensitif lebih terlindungi.
  • Mencegah Akses Tak Sengaja – Anak-anak atau orang lain tidak bisa membuka WhatsApp tanpa izin.
  • Fleksibilitas Metode – Bisa menggunakan PIN, sidik jari, Face ID, atau aplikasi pihak ketiga sesuai kenyamanan.

Kekurangan:

  • Risiko Lupa PIN atau Sandi – Jika lupa, akses ke WhatsApp bisa terhambat dan perlu reset akun.
  • Beban Tambahan Saat Membuka Aplikasi – Harus memasukkan sandi atau verifikasi biometrik setiap kali membuka WhatsApp.
  • Tergantung Fitur HP atau Aplikasi Pihak Ketiga – Tidak semua HP mendukung kunci aplikasi, dan kualitas app lock pihak ketiga bisa berbeda.
  • Tidak 100 persen Aman dari Serangan Lanjutan – Jika HP diretas atau malware aktif, kunci aplikasi mungkin bisa dibypass.

Jadi, mengunci WhatsApp memang bikin chat lebih aman dan tenang, tapi tetap ingat kalau nggak ada yang 100 persen kebal dari risiko.

Santai aja, pilih cara kunci yang paling nyaman buat kamu, dan nikmati privasi tanpa ribet!

Kontributor: Sofia Ainun Nisa
×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

Dengan menggunakan tiga cara membuat CV di Canva ini, mulai dari menggunakan template, membuat desain dari awal, hingga ...

internet | 11:55 WIB

Dengan mengetahui empat cara mudah dan praktis menukar poin Telkomsel menjadi kuota, mulai dari lewat aplikasi MyTelkoms...

internet | 09:25 WIB

Ada beberapa cara praktis yang bisa dilakukan untuk mengirim pesan dalam bentuk lagu atau playlist, mulai dari membagika...

internet | 08:15 WIB

Meskipun Canva bisa diakses langsung lewat browser, menggunakan aplikasi Canva di laptop menawarkan pengalaman yang lebi...

internet | 23:59 WIB

Popularitas ini juga dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk melakukan berbagai bentuk penipuan WhatsApp y...

internet | 20:15 WIB