Ganti Moderator Manusia dengan AI, YouTube Hapus 11,4 Juta Video

Penggantian moderasi manusia ke teknologi AI jadi bagian kekurangan sumber daya selama pandemi Covid-19.

Agung Pratnyawan
Jum'at, 28 Agustus 2020 | 17:00 WIB
Ilustrasi YouTuber. (Unsplash/ NordWood Themes)

Ilustrasi YouTuber. (Unsplash/ NordWood Themes)

Hitekno.com - Bukan hal baru bagi YouTube untuk menghapus video-video yang tidak sesuai peraturan mereka. Namun kali ini jumlah yang diberangus mencapai 11,4 juta video.

Angka sebaganyak ini didapatkan semenjak perusahaan milik Google ini mengganti sistem mederasi video dari manusia menjadi AI.

Diwartakan The Verge, penghapusan 11, 4 juta video ini dilakukan pada periode April dan Juni 2020. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan proses penghapusan sebelumnya.

Baca Juga: Tembus 1 Juta Subscriber, Ultraman Dapatkan YouTube Gold Play Button

Pada periode yang sama di tahun sebelumnya, YouTube menghapus kurang dari 9 juta video yang dianggap melanggar peraturan-peraturan di platform tersebut.

Perubahan menggantikan moderator manusia dengan kecerdasan buatan ini sebagai bagian kurangnya sumber daya di masa pandemi Covid-19 ini.

Ilustrasi YouTube. (unsplash/Christian Wiediger)
Ilustrasi YouTube. (unsplash/Christian Wiediger)

"Ketika memperhitungkan kapasitas peninjauan manusia yang berkurang karena Covid-19, kami membuat pilihan antara potensi di bawah penegakan atau potensi penegakan berlebih," tulis YouTube dalam postingan blog.

Baca Juga: Pakai Teknologi AI, YouTuber Ini Beri Warna pada Film Tertua di Dunia

"Karena tanggung jawab adalah prioritas utama, kami memilih yang terakhir - menggunakan teknologi untuk membantu pekerjaan yang biasanya dilakukan peninjau [manusia]" lanjut YouTube.

Google sebagai perusahaan induk juga telah memberitahu karyawannya untuk memperpanjang kebijakan bekerja dari rumah hingga akhir 2020.

Hal ini tentu saja membuat YouTube akan lebih bergantung pada teknologi AI dibandingkan manusia untuk moderasi dan pengulasan pada video-video.

Baca Juga: Belajar dari Video YouTube, Pria Ini Bongkar Jok Motor untuk Curi HP

Staf yang bertugas mengulas video YouTube hanya menjalankan tugasnya di kantor. Hal ini dilakukan karena adanya risiko keamanan data pengguna dan video sensitif agar tidak terekspos.

Ilustrasi YouTuber. (Unsplash/ Christian Wiediger)
Ilustrasi YouTuber. (Unsplash/ Christian Wiediger)

Dalam blog resminya, YouTube menyampaikan video yang dihapus kebanyakan melanggar kebijakan sensitif seperti keselamatan anak dan ekstremisme kekerasan.

Soal akurasi teknologi AI dalam mengenali video apakah melanggar peraturan atau tidak memang jadi sorotan. Namun YouTube memilih menggunakannya.

Baca Juga: Kreatif, YouTuber Ini Ciptakan Senjata yang Menembakkan Masker ke Wajah

"Kami menerima tingkat akurasi yang lebih rendah untuk memastikan bahwa kami menghapus konten yang melanggar sebanyak mungkin."

Itulah langkah YouTube yang terpaksa memilik menggunkan kecerdasan buatan untuk menggantikan manusia dalam memoderasi video-video.

Berita Terkait
TERKINI

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB

Meningkatkan sistem keamanan menjadi langkah yang baik, tetapi upaya tersebut hanya menjangkau permukaan penyalahgunaan ...

internet | 07:24 WIB
Tampilkan lebih banyak