CEK FAKTA: Benarkah Presiden Jokowi Tiadakan Salat Jumat di Masjid?

Seorang netizen menuduh Presiden Jokowi dajjal karena meniadakan salat jumat di masjid.

Agung Pratnyawan
Sabtu, 04 April 2020 | 16:30 WIB
Ujaran kebencian kepada Presiden RI Joko Widodo (International Fact Checking Network).

Ujaran kebencian kepada Presiden RI Joko Widodo (International Fact Checking Network).

Hitekno.com - Muncul postingan dari netizen dengan akun Nabila Putri melakukan hate speech atau ujaran kebencian kepada Presiden Joko Widodo dan menuduh Presiden Jokowi meniadakan salat jumat di masjid.

Ia melampirkan foto Presiden Jokowi yang telah disunting dan menyertakan narasi yang menyebut presiden sebagai dajjal. Foto dan status itu diunggah melalui Facebook dan sempat viral.

Berikut narasinya:

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Ada Hewan Langka Berkeliaran saat India Lockdown?

Ini dajjal Indonesia cuma gara-gara virus corona kok salat Jumat ditiadakan sih. Pemerintah macam apa kau ini pak Jokowi alias (Dajjal), kiamat akan datang bila tempat suci Allah tidak ada penghuni, tidak ada yang beribadah di masjid.

Kok malah pak Jokowi alias (Dajjal) yang nyuruh orang tidak salat Jumat. Dari zaman Rasullah SAW, tidak ada yang namanya salat Jumat ditiadakan. Makanya pak Jokowi/Dajjal mikir dulu sebelum bertindak *nji*ng.

Percuma jadi presiden tapi otakmu tidak berpikir panjang. Virus corona itu sebenarnya makhluk tak kasat mata berarti bersekongkol dengan jin ataupun setan yang meruntuhkan agama Islam kita. Yang membuat kita lalai beribadah kepada Allah SWT.

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Anies Telah Mark-up Jumlah Jenazah Korban Virus Corona?

Jadi yang tidak kuat imannya, tidak kuat fisiknya, virus tersebut akan mudah masuk ke tubuh kita. #MakanyaMikirDuluYaPakJokowi #OtakTolongDiPakaiBenar," tulis akun Facebook Nabila Putri.

Ujaran kebencian kepada Presiden RI Joko Widodo (International Fact Checking Network).
Ujaran kebencian kepada Presiden RI Joko Widodo (International Fact Checking Network).

Unggahan itu telah 776 kali dibagikan dan mendapat empat ribu komentar netizen. Terlepas dari ujaran kebencian yang dilakukan akun Nabila Putri, apakah benar Presiden Jokowi meniadakan salat Jumat di masjid?

PENJELASAN

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Virus Corona COVID-19 Dapat Menular Lewat Udara?

Berdasarkan cek fakta dan penelusuran Suara.com, tidak ditemukan berita terkait yang menyatakan Presiden Jokowi meniadakan salat Jumat di masjid karena corona.

Berdasarkan pencarian via Google dengan keyword "Tiadakan salat Jumat" ditemukan berita dari Suara.com berjudul "Dewan Masjid Kembali Tiadakan Salat Jumat di Masjid karena Corona".

Dalam berita tersebut, Ketua Pimpinan Wilayah Dewan Masjid Indonesia (DMI) DKI Jakarta, Ma'mun Alayubi mengatakan bahwa dirinya menyerukan agar salat Jumat di masjid kembali ditiadakan guna mencegah penularan virus corona.

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Umat Kristen Lantunkan Asmaul Husna Guna Hadapi Corona?

"Seruan ini kita perbaharui merujuk dari Fatwa MUI, seruan Gubernur DKI Jakarta dan Maklumat Kapolri, intinya tidak hanya fokus meniadakan salat Jumat saja, tapi aktivitas lainnya yang berkumpul di tempat ibadah," katanya.

Maka, jelas bahwa seruan tersebut bukan dari Presiden Jokowi melainkan dari Fatwa MUI, Gubernur DKI Jakarta, dan Maklumat Kapolri. Hal ini pun dilakukan demi kebaikan bersama untuk mengurangi laju penyebaran virus corona.

Selain itu, foto yang disertakan dalam unggahan tersebut merupakan hasil editan. Foto yang asli pertama kali diunggah oleh surat kabar luar negeri Time pada 21 Mei 2016.

KESIMPULAN

Dari penjelasan di atas maka jelas bahwa unggahan tersebut memuat informasi yang keliru dan foto editan guna menghasilkan konten hate speech atau ujaran kebencian.

Itulah cek fakta postingan mengklaim Presiden Jokowi meniadakan salat Jumat yang ternyata tidak menar. Postingan ini tergologng konten hate speech atau ujaran kebencian. (Suara.com/ Ruhaeni Intan).

Berita Terkait
TERKINI

Jaringan internet yang ditawarkan HSPnet berkapasitas tinggi hingga 6 Tb/s....

internet | 10:48 WIB

Intel juga mengumumkan jajaran sistem-sistem AI baru yang skalabel dan terbuka, produk-produk generasi berikutnya dan ko...

internet | 18:50 WIB

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB
Tampilkan lebih banyak