Jokowi Rencanakan Darurat Sipil, Netizen Gaungkan #TolakDaruratSipil

Netizen di media sosial mendadak dibuat ramai akan rencana darurat sipil dari Presiden Jokowi.

Agung Pratnyawan
Selasa, 31 Maret 2020 | 11:15 WIB
Jokowi saat berpidato sebelum meresmikan Palapa Ring. (YouTube/ Sekretariat Presiden)

Jokowi saat berpidato sebelum meresmikan Palapa Ring. (YouTube/ Sekretariat Presiden)

Hitekno.com - Dalam rangka mengatasi pandemi COVID-19 yang disebabkan virus corona jenis baru, Presiden Joko Widodo atau Jokowi merencanakan status darurat sipil. Netizen pun langsung geger mendengarnya.

Bahkan netizen di media sosial sampai menyebut rencana Jokowi ini sebagai upaya untuk mangkir dari kewajiban.

Netizen pun menggunakan hashtag #TolakDaruratSipilyang langsung bertengger di trending topik Twitter hari ini, Selasa (31/3/2020).

Baca Juga: Foto Jokowi Usap Mata Jadi Sorotan, Netizen Serukan #KeepStrongMyPresident

"Ajaib benar negaramu buat mangkir dari kewajiban bro," tulis pengguna Twitter @libertees_id.

Rencana tersebut menuai protes dari berbagai kalangan karena dinilai tidak tepat untuk mengatasi pandemi corona yang semakin hari semakin menelan banyak korban.

Selain itu, status darurat sipil membuat negara tidak berkewajiban menanggung biaya hidup masyarakat yang terdampak.

Baca Juga: Ibunda Jokowi Meninggal Dunia, Netizen Berduka di Media Sosial

"Keadaan bencana wabah tapi wacana yang dimunculkan darurat sipil bukan karantina wilayah, karena karantina wilayah berarti negara harus menjamin kebutuhan hidup warganya, sedangkan darurat sipil negara bebas merepresi," kata netizen @libertees_id.

Presiden Jokowi ketika menggelar Ratas Laporan Gugus Tugas Covid-19, 30 Maret 2020. (YouTube/Sekretariat Presiden)
Presiden Jokowi ketika menggelar Ratas Laporan Gugus Tugas Covid-19, 30 Maret 2020. (YouTube/Sekretariat Presiden)

Sebelumnya, pada hari Senin (30/3/2020), Presiden Jokowi mengumumkan akan melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dengan lebih ketat didampingi status darurat sipil apabila diperlukan.

"Saya minta kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar physical distancing dilakukan dengan lebih tegas lebih disiplin dan lebih efektif lagi. Tadi sudah saya sampaikan, perlu didampingi adanya kebijakan darurat sipil," katanya di Istana negara dalam rapat terbatas laporan Gugus Tugas Covid-19.

Baca Juga: Nyinyir Jokowi Negatif Virus Corona, Roy Suryo Balik Disindir Netizen

Juru bicara presiden, Fadjroel Rachman kemudian menuliskan penjelasan dari pernyataan Jokowi mengenai kebijakan darurat sipil tersebut.

"Presiden Jokowi menetapkan tahapan baru melawan covid-19 yaitu Pembatasan Sosial Berskala Besar dengan kekarantinaan kesehatan. Hanya jika keadaan sangat memburuk dapat menuju Darurat Sipil," kata Fadjroel dalam keterangan tertulis, Senin (30/3/2020).

Hashtag #TolakDaruratSipil puncaki trending topik Twitter. (Twitter)
Hashtag #TolakDaruratSipil puncaki trending topik Twitter. (Twitter)

Gelombang penolakan terkait rencana ini membuat tagar #TolakDaruratSipil trending di Twitter. Baik netizen biasa hingga para pejabat pengguna Twitter menolak dengan keras rencana tersebut, salah satunya Muhammad Said Didu.

Baca Juga: Jokowi Serukan Beraktivitas di Rumah, Akun Markobar Tawarin Cemilan

Mantan Sekretaris Kementerian BUMN itu terang-terangan menolak kebijakan darurat sipil yang direncanakan presiden Jokowi.

"Corona mengejar nyawa rakyatmu. Pemimpin negara yang normal membantu rakyatnya. Tapi Anda malah mengejar rakyatmu dengan cambuk darurat sipil. Ya Allah lindungi kami dari kedholiman ini #TolakDaruratSipil," tulisnya via Twitter @msaid_didu.

Itulah penolakan netizen pada rencana darurat sipil Presiden Jokowi dengan hashtag #TolakDaruratSipil yang memuncaki trending topik Twitter hari ini. (Suara.com/Ruhaeni Intan).

Berita Terkait
TERKINI

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB

Meningkatkan sistem keamanan menjadi langkah yang baik, tetapi upaya tersebut hanya menjangkau permukaan penyalahgunaan ...

internet | 07:24 WIB
Tampilkan lebih banyak