CEK FAKTA: Benarkah Anies Imbau Tutup Aktivitas Publik karena Virus Corona?

Benarkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan himbauan ini?

Agung Pratnyawan
Jum'at, 13 Maret 2020 | 07:29 WIB
CEK FAKTA, pesan berantai yang klaim Anies imbau tutup aktivitas publik karena virus corona. (turnbackhoax.id)

CEK FAKTA, pesan berantai yang klaim Anies imbau tutup aktivitas publik karena virus corona. (turnbackhoax.id)

Hitekno.com - Sempat beredar informasi yang mengklaim imbauan dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait virus corona COVID-19 untuk menutup aktivitas publik.

Informasi yang mengklaim imbauan Anies Baswedan ini beredar melalui aplikasi Whatsapp.

Pesan tersebut berisi beberapa himbauan yang diklaim dari Anies. Salah satunya meminta untuk menutup berbagai aktivitas publik.

Baca Juga: CEK FAKTA: Warga China Rebutan Alquran Karena Uighur Kebal Virus Corona?

Dalam pesan itu disebutkan juga sejumlah daerah yang diklaim berpotensi virus corona Covid-19.

Berikut narasi selengkapnya dari pesan berantai yang beredar di Whatsapp:

Disampaikan arahan Gubernur terkait CoviD 19 :

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Anies Baswedan Pulangkan Imigran China ke Negaranya?

PENCEGAHAN :
Skenario pembatasan interaksi terkait penyebaran Covic Pemprov. DKI Jakarta
Langkah2 pembatasan :
1. Aktifitas sekolah dihentikan atau dibatasi
2. Isolasi daerah epicentral
3. Larangan pergi ke tempat keramaian
4. Pembatalan izin yg sudah s dikeluarkan oleh pemprov dan siapkan prosedur pembatalan.
6. Penutupan berbagai aktivitas publik
8. Pembatasan jam buka restaurant

Arahan jangka pendek/langsung :
1. Tidak ada lagi salam2an
2. Laksanakan Ingub 16 Tahun 2020
3. Seluruh fasilitas Pemprov harus disediakan sabun cuci tangan dan disinfektan
4. HBKB 2 minggu ke depan ditiadakan
5. Perketat pembatasan acara2 publik
6. Batalkan seluruh acara yg berisiko penyebaran Covid 19
7. Semua PNs DKI yg menjalani karantina ato dirawat krn terjangkit ato diduga terjangkit TKD tidak akan dipotong , dengan beban kerja disesuaikan

Daerah dgn potensi Covid 19 :
1. Setia Budi
2. Pancoran
3. Mampang
4. Penjaringan
5. Kembangan

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Anies Dengarkan Keluhan Warga yang Terdampak Utang?

CEK FAKTA, pesan berantai yang klaim Anies imbau tutup aktivitas publik karena corona (turnbackhoax.id)
CEK FAKTA, pesan berantai yang klaim Anies imbau tutup aktivitas publik karena virus corona (turnbackhoax.id)

Benarkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan himbauan ini?

Penjelasan:

Berdasarkan cek fakta, didapatkan klarifikasi dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, pesan berantai yang beredar lewat Whatsapp adalah informasi palsu atau hoaks.

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Ada Anak Durhaka Dikutuk Jadi Buaya di Kabupaten Bogor?

Melalui akun Facebook resminya, Pemprov DKI Jakarta meminta kepada oknum penyebar untuk menghentikan aksinya tersebut.

Akun Pemprov DKI Jakarta menyatakan bahwa informasi terkait dengan arahan Gubernur terkait dengan Covid-19 adalah tidak sesuai dengan fakta alias hoaks.

Pemprov DKI Jakarta juga mengunggah gambar tangkapan layar pesan berantai itu yang diberi tanda "Hoax".

"Hentikan penyebaran informasi yang tidak jelas sumbernya!" tulis akun Facebook Pemprov DKI Jakarta, Kamis (12/3/2020).

Penjelasan CEK FAKTA, klarifikasi Pemprov DKI Jakarta (Facebook Pemprov DKI Jakarta)
Penjelasan CEK FAKTA, klarifikasi Pemprov DKI Jakarta (Facebook Pemprov DKI Jakarta)

Kesimpulan:

Pesan berantai tersebut mengarah kepada narasi yang menyesatkan. Jadi, pesan berantai tersebut termasuk dalam kategori konten yang menyesatkan atau Misleading Content.

Itulah hasil cek fakta informasi yang mengklaim imbauan dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menutup aktivitas publik karena virus corona COVID-19 yang ternyata tidak benar.  (Suara.com/ Rifan Aditya).

Berita Terkait
TERKINI

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB

Meningkatkan sistem keamanan menjadi langkah yang baik, tetapi upaya tersebut hanya menjangkau permukaan penyalahgunaan ...

internet | 07:24 WIB
Tampilkan lebih banyak