Jakarta Banjir Lagi, Toa Anies Baswedan Jadi Bahan Cibiran Netizen

Sayangnya, ide ini dirasa tidak efektif sebagai penanggulangan bencana banjir.

Dinar Surya Oktarini | Amelia Prisilia

Posted: Sabtu, 18 Januari 2020 | 16:00 WIB
Banjir Jakarta. [Twitter/ TMCPoldaMetro]

Banjir Jakarta. [Twitter/ TMCPoldaMetro]

Hitekno.com - Pada Sabtu (18/1/2020), beberapa wilayah di DKI Jakarta kembali mengalami banjir. Bencana banjir yang kembali datang ini lalu membuat netizen mencibir ide penggunaan toa bencana Rp 4 miliar yang digadang oleh Anies Baswedan.

Di Twitter, kolom Trending topik Indonesia diramaikan dengan hashtag #BanjirDatangToaDimana yang menempati urutan ke-3 dengan total lebih dari 14 ribu cuitan.

Berbagai sindiran netizen untuk proyek toa bencana Anies Baswedan ini merujuk pada ide penanggulangan bencana yang diberikan pemerintah DKI Jakarta. Toa bencana ini dianggarkan oleh pemerintah untuk peringatan terjadinya bencana.

Toa bencana milik pemerintah DKI Jakarta ini bekerja di bawah pengawasan BPBD DKI Jakarta. Nantinya ada seorang petugas yang mengumumkan mengenai kenaikan kapasitas air sungai ke warga sekitar melalui toa bencana tersebut.

Hal ini bertujuan agar masyarakat bisa langsung waspada dan menyelamatkan diri sebelum air sungai semakin meluap dan menyebabkan banjir.

Sayangnya, ide ini dirasa tidak efektif sebagai penanggulangan bencana banjir. Tidak heran jika ide toa Anies Baswedan ini justru menjadi bahan cibiran netizen.

''Udah, copot ajalah si wan TOA, nggak ada yang beres programnya. Kasihan masyarakat Jakarta jadi korban'' tulis netizen.

''Mohon maaf mas, toa libur Sabtu-Minggu. Bahaya warganya, bahagia gubernurnya dapat pahala'' komentar netizen lainnya.

Ada juga netizen yang menjadikan ide toa Anies Baswedan ini menjadi meme kocak seperti ini. Hayo, toa di mana?

Baca Juga: Fakta di Balik #RIPnadila, Remaja Diduga Korban Bully yang Tewas Bunuh Diri

Toa Anies Baswedan. (twitter/kangmutas)
Toa Anies Baswedan. (twitter/kangmutas)

Melansir dari Suara.com, Pemprov DKI Jakarta telah menganggarkan Rp 4 miliar untuk membeli perangkat pengeras suara atau toa Disaster Warning System (DWS) untuk peringatan terjadinya bencana.

×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

Baik menggunakan aplikasi pengolah kata seperti Microsoft Word atau Google Docs, maupun langsung melalui browser tanpa m...

internet | 23:19 WIB

Salah satu cara terbaik memaksimalkan fungsi WhatsApp Business adalah dengan menggunakan chatbot, yang mampu menjawab pe...

internet | 22:44 WIB

Voucher juga menjadi strategi efektif bagi penjual untuk meningkatkan minat beli, memperbesar nilai transaksi, serta men...

internet | 20:35 WIB

Banyak pengguna ingin mengganti nada dering bawaan HP Samsung dengan musik atau suara favorit agar lebih mudah dikenali ...

internet | 19:35 WIB

Cara mudah untuk mengundang teman di TikTok....

internet | 19:32 WIB