Guru Peluk Pelaku Pembawa Shotgun, Aksi Heroiknya Cegah Pembantaian Massal

Sangat menyentuh hati, aksi seorang guru yang memeluk pelaku pembawa shotgun ini viral di Twitter.

Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta
Minggu, 20 Oktober 2019 | 21:00 WIB
Peristiwa seorang pria yang memeluk pelaku pembawa shotgun membuat netizen heboh. (Twitter/ DanTilkinKOIN6)

Peristiwa seorang pria yang memeluk pelaku pembawa shotgun membuat netizen heboh. (Twitter/ DanTilkinKOIN6)

Hitekno.com - Seorang guru olahraga sekaligus pelatih klub lokal sepakbola Amerika Serikat (American football) di Parkrose High School berhasil menarik perhatian netizen. Sangat menyentuh, sang guru tidak berlari dan malah memeluk anak didiknya setelah ia tahu bahwa seorang remaja akan melakukan penembakan massal.

Seorang netizen yang juga jurnalis lokal di Portland, Oregon, Amerika Serikat membagikan video yang menampakkan aksi heroik pelatih klub olahraga sekolah.

Video yang dibagikan berhasil viral di Twitter setelah mendapatkan lebih dari 16 ribu Retweet dan 53 ribu Like.

Baca Juga: Mengharukan, Driver Ojol Ini Bagikan Minuman ke Mahasiswa Demo

Aksi pelatih yang sangat heroik di dalam video juga dibagikan oleh banyak influencer Amerika Serikat di Twitter.

Video tersebut sebenarnya terjadi pada Mei 2019, dan berhasil terkuak setelah video itu diputar pada sebuah persidangan yang diadakan di Oregon Amerika Serikat pada Oktober 2019.

Video yang menampakkan pelatih yang memeluk pelaku pembawa shutgon membuat netizen terenyuh. (Twitter/ DanTilkinKOIN6)
Video yang menampakkan pelatih yang memeluk pelaku pembawa shutgon membuat netizen terenyuh. (Twitter/ DanTilkinKOIN6)

Rekaman video menunjukkan saat Keanon Lowe, yang merupakan seorang mantan atlet pemain di Oregon Ducks bertemu dengan remaja pembawa senapan berjenis shotgun.

Baca Juga: Heroik, Usaha Driver Ojol Bantu Padamkan Kebakaran Ini Banjir Pujian

Di dalam video terlihat ia bersiap akan menembaki orang-orang.

Tak menggunakan kekerasan, sang pelatih justru melakukan pendekatan secara personal. Ia merebut hati remaja pembawa shotgun yang kemudian seseorang berhasil mengamankan senjatanya.

Remaja pembawa shotgun itu ternyata baru berumur 18 tahun dan merupakan salah satu siswa di Parkrose High School, Portland, Oregon, Amerika Serikat.

Baca Juga: Mengharukan Tapi Kocak, Ini Perjuangan Kakak Ajari Adiknya Naik Sepeda

"Saya hanya ingin memberi tahu bahwa saya ada untuknya. Saya mengatakan kepadanya bahwa saya ada di sana untuk menyelamatkannya. Saya ada di sana karena suatu alasan, dan bahwa ini adalah kehidupan yang layak dijalani," kata Lowe kepada NBC News.

Remaja yang bernama Granados-Diaz ternyata memiliki penyakit depresi berat dan akan melakukan aksi bunuh diri.

Orang yang memeluk pelaku pembawa shotgun ini viral di Twitter. (Twitter/ _SJPeace_)
Orang yang memeluk pelaku pembawa shotgun ini viral di Twitter. (Twitter/ _SJPeace_)

Dilansir dari USA Today, Granados-Diaz mengaku bersalah memiliki senjata api di ruang publik dan memiliki senjata api untuk mengancam di depan umum.

Baca Juga: Penumpang Serangan Jantung di KRL, Gadis Cantik Ini Lakukan Hal Heroik

Pada Oktober 2019, remaja pembawa shotgun itu menerima hukuman masa percobaan 36 bulan dan akan menjalani terapi untuk menyembuhkan penyalahgunaan obat-obatan terlarang.

Remaja tersebut dikabarkan juga diberi perawatan kesehatan mental dalam masa hukumannya.

Aksi heroik sang pelatih, mendapatkan beragam komentar dari netizen.

"Kontak mata dan menanyakan kabar orang adalah cara terbaik dalam menyentuh hati orang. Itulah mengapa sebuah pelukan dan bisikan hangat dapat mencegah sesuatu yang lebih buruk," kata skydyver89.

"Sungguh seorang pahlawan. Caranya dalam meyakinkan pelaku sangat menakjubkan," tulis @49er_edits.

Cara pelatih dalam merebut hati pelaku pembawa shotgun membuat jutaan netizen terenyuh sehingga tak heran aksinya viral di Twitter.

Berita Terkait
TERKINI

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB

Meningkatkan sistem keamanan menjadi langkah yang baik, tetapi upaya tersebut hanya menjangkau permukaan penyalahgunaan ...

internet | 07:24 WIB

Di tengah tingginya frekuensi insiden keamanan siber di Indonesia, hanya 53 persen yang siap untuk mencegah insiden ters...

internet | 07:25 WIB

Berikut adalah beberapa kata kunci yang perlu kita pahami, agar kita dapat lebih mengenali istilah AI....

internet | 09:45 WIB

Nokia Bell Labs mendemonstrasikan teknologi proof-of-concept ini untuk pertama kalinya....

internet | 08:53 WIB
Tampilkan lebih banyak