Kimi Hime Menangis, Curhat Minta Pembelaan Presiden Joko Widodo

Dalam video terbarunya, Kimi Hime mengeluarkan curhatan dan semua pembelaannya.

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta
Kamis, 25 Juli 2019 | 08:28 WIB
Kimi Hime melakukan pembelaan di konten YouTube miliknya. (YouTube/ Kimi Hime)

Kimi Hime melakukan pembelaan di konten YouTube miliknya. (YouTube/ Kimi Hime)

Hitekno.com - Setelah heboh pemberitaan mengenai Kimi Hime yang dipanggil oleh Kominfo, YouTuber gaming tersebut langsung aktif curhat melalui Instastory maupun channel YouTube-nya.

Video Kimi Hime terbaru mengklarifkasi dan melakukan semua pembelaan sebagai buntut beberapa kontennya dihapus oleh YouTube dan dirinya dipanggil oleh Kominfo.

Menanggapi pemberitaan yang menjelaskan bahwa kontennya banyak ditonton untuk pengguna di bawah umur, Kimi Hime memberikan pembelaan.

Baca Juga: Kominfo Blokir Tiga Konten YouTuber Kimi Hime, Ini Alasanya

Ia bahkan meminta pemerintah khususnya Presiden Joko Widodo agar turun tangan untuk membantu para content creator.

Terkait statistik pengunjung channel YouTube Kimi Hime, sebanyak 50 persen ada di rentang umur 18 hingga 24 tahun.

Sisanya lebih banyak di umur 25 hingga 34 tahun.

Baca Juga: Prank Oreo Isi Pasta Gigi ke Tunawisma, YouTuber Ini Terancam Dipenjara

Kimi Hime melakukan pembelaan di konten YouTube miliknya. (YouTube/ Kimi Hime)
Kimi Hime melakukan pembelaan di konten YouTube miliknya. (YouTube/ Kimi Hime)

Kategori di bawah umur, atau kisaran 13-17 tahun hanya sekitar 16 persen.

Kimi Hime juga menjelaskan bahwa Rate game PUBG itu 18 plus sehingga gamer atau player yang direkomendasikan untuk memainkannya harus berada di atas umur tersebut.

Sementara untuk rate PUBG Mobile khusus untuk gamer berusia 17 tahun ke atas.

Baca Juga: YouTuber Ini Rancang Robot yang Bisa Bertarung dengan Game VR

Kimi menjelaskan bahwa apabila ada orangtua yang menilai kontennya untuk anak-anak itu salah besar.

Karena segmen di kedua game di atas memang untuk pengguna di atas usia 17 tahun.

Ia menyarankan agar anak-anak menggunakan YouTube Kids karena terdapat filter khusus yang memungkinkan pemblokiran tayangan kategori dewasa.

Baca Juga: YouTuber Ini Bagi-bagi Uang Rp 14,1 Miliar Kepada Warga Miskin

Gamer cantik Kimi Hime. (Instagram/ @kimi.hime)
Gamer cantik Kimi Hime. (Instagram/ @kimi.hime)

Sementara aplikasi YouTube yang ia gunakan untuk semua golongan dan kebetulan ia menyasar segmen di atas 17 tahun.

Kimi Hime menyarankan agar orangtua lebih memerankan pengawasannya terkait dengan tontonan anak-anak.

Ia juga merasa bahwa dirinya tidak melanggar Pasal 4 ayat (1) UU Pornografi baik dari isi thumbnail dan kontennya.

Kimi Hime menjelaskan semua kontennya hanya berjudul click bait dan tidak bermaksud untuk membuka baju secara sesungguhnya.

Judul-judul seperti "keluar putih-putih", "buka baju" dan konten yang dinilai vulgar hanyalah click bait dan semuanya terhubung dengan game.

Mulai menit ke-14, Kimi Hime terlihat menangis dan meminta pemerintah khususnya Presiden RI, bisa menegakkan hukum.

YouTuber gaming itu tidak tahu harus mengadu ke mana lagi dan berharap bapak Joko Widodo yang peduli dengan industri game untuk ikut membantu.

Dikutip dari Suara.com, sebelumnya, Kominfo sudah menetapkan batas akhir untuk mengklarifikasi videonya di depan pemerintah.

Kementerian Komunikasi dan Informatika menangguhkan setidaknya tiga video dari pembuat konten sekaligus pemilik akun Youtube Kimi Hime yang dinilai vulgar sekaligus menetapkan batas waktu pemanggilan Kimi Hime untuk mediasi dan klarifikasi video hingga Sabtu 27 Juli 2019.

Berita Terkait
TERKINI

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB

Meningkatkan sistem keamanan menjadi langkah yang baik, tetapi upaya tersebut hanya menjangkau permukaan penyalahgunaan ...

internet | 07:24 WIB

Di tengah tingginya frekuensi insiden keamanan siber di Indonesia, hanya 53 persen yang siap untuk mencegah insiden ters...

internet | 07:25 WIB

Berikut adalah beberapa kata kunci yang perlu kita pahami, agar kita dapat lebih mengenali istilah AI....

internet | 09:45 WIB

Nokia Bell Labs mendemonstrasikan teknologi proof-of-concept ini untuk pertama kalinya....

internet | 08:53 WIB
Tampilkan lebih banyak