Ilustrasi bendera Indonesia. [Unsplash/Mufid Majnun]
Hitekno.com - Pemilihan warna merah putih pada bendera Indonesia bukanlah tanpa alasan. Warna ini memiliki akar yang dalam dalam sejarah dan budaya Nusantara. Bahkan, fakta unik menunjukkan bahwa bendera merah putih telah digunakan sejak lama, jauh sebelum kemerdekaan Indonesia, contohnya oleh Kerajaan Majapahit yang menjadikan panji merah putih sebagai simbol kejayaan.
Warna merah dan putih dipilih bukan semata karena keindahan visualnya, tetapi karena memiliki makna historis dan filosofis yang kuat. Lalu, apa saja fakta menarik lainnya tentang bendera ini? Berikut ini beberapa fakta unik tentang bendera Indonesia:
1. Sejarah dan filosofi
Warna merah melambangkan keberanian, semangat, dan pengorbanan rakyat, sedangkan putih melambangkan kesucian, kejujuran, dan niat yang murni. Kedua warna ini dipilih untuk menggambarkan keseimbangan antara kekuatan lahir dan batin bangsa Indonesia.
2. Panji Majapahit
Panji Majapahit adalah bendera kebesaran Kerajaan Majapahit yang berkuasa pada abad ke-13 hingga 15. Bentuknya berupa kain dengan loreng merah dan putih berjumlah sembilan garis yang disusun bergantian.
Panji ini dikibarkan dalam peperangan, upacara, dan ekspedisi laut sebagai simbol kejayaan, persatuan, dan kekuasaan Majapahit yang sangat luas hingga ke berbagai wilayah Nusantara.
Warna merah melambangkan keberanian, sedangkan putih melambangkan kesucian dengan makna yang kemudian menjadi inspirasi lahirnya bendera Merah Putih Indonesia.
3. Budaya Jawa
Dalam budaya Jawa, warna merah dan putih punya makna yang sangat dalam. Merah melambangkan darah, keberanian, dan semangat hidup, sedangkan putih melambangkan tulang, kesucian, dan kebersihan hati.
Baca Juga: Adu Realme GT 7 vs Realme GT 7T, Mana yang Lebih Oke?
Kedua warna ini sering dipandang sebagai simbol keseimbangan antara lahir dan batin, juga antara ibu (merah) dan ayah (putih) atau Bumi dan langit.
4. Bahan katun Jepang
Bendera Merah Putih asli yang dikibarkan pada 17 Agustus 1945 dijahit oleh Fatmawati menggunakan kain katun Jepang.
5. Digunakan 23 tahun
Bendera Merah Putih asli hasil jahitan Fatmawati pertama kali dikibarkan saat Proklamasi 17 Agustus 1945 dan terus difungsikan dalam upacara kemerdekaan setiap tahun selama 23 tahun, yaitu dari 1945 hingga 1968.
6. Disimpan di Monas
Bendera Merah Putih asli yang pertama kali dikibarkan saat Proklamasi 17 Agustus 1945 kini disimpan dengan aman di Monumen Nasional (Monas), Jakarta.
Setelah digunakan setiap tahun hingga 1968, bendera pusaka ini tidak lagi dikibarkan karena kainnya semakin rapuh.
Untuk menjaga keasliannya, bendera tersebut ditempatkan di dalam kotak kaca khusus dengan suhu dan kelembapan terkontrol, serta dijaga ketat sebagai warisan sejarah bangsa.
7. Ukuran bendera asli
Bendera Merah Putih asli yang dijahit oleh Fatmawati memiliki ukuran 2 meter x 3 meter. Ukuran ini mengikuti perbandingan ideal panjang dan lebar bendera negara, yaitu 2:3.
Meski dibuat dengan kain katun sederhana dari Jepang pada masa itu, ukuran bendera ini sudah ditetapkan agar terlihat gagah saat dikibarkan, dan hingga kini ukuran tersebut tetap menjadi standar resmi bendera Indonesia.
8. Sosok pengibaran bendera perdana
Pengibar bendera Merah Putih pertama kali pada saat Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 adalah dua pemuda bernama Latief Hendraningrat dan Suhud Sastro Kusumo.
9. Perbaikan jahitan bendera asli
Pada tahun 1950-an, bendera pusaka ini sempat diperbaiki dengan cara dijahit ulang pada bagian kain yang robek agar tetap bisa digunakan. Namun, seiring waktu kainnya semakin rapuh, sehingga pada 1969 bendera asli akhirnya tidak lagi dikibarkan.
10. Alasan pemilihan bahan katun Jepang
Bendera Merah Putih asli yang dijahit oleh Fatmawati menggunakan kain katun Jepang karena pada masa pendudukan Jepang di Indonesia, pilihan bahan sangat terbatas dan kain katun Jepang adalah yang paling mudah didapat. Meski sederhana, kain ini cukup kuat untuk dijadikan bendera.
Itulah sejumlah fakta unik bendera Indonesia dan mengapa dipilih warna merah putih.