Mobil Legendaris Toyota Disuntik Mati, Padahal Dikenal Irit dan Terjangkau

Diskontinyu mobil legendaris Toyota itu tentunya mengejutkan dunia otomotif, terutama penggemar Toyota Corolla.

Hairul Alwan

Posted: Selasa, 13 Mei 2025 | 19:47 WIB
Toyota Corolla- Toyota Corolla, Mobil legendaris Toyota yang dikenal irit dan terjangkau disuntik mati . (CarsWP)

Toyota Corolla- Toyota Corolla, Mobil legendaris Toyota yang dikenal irit dan terjangkau disuntik mati . (CarsWP)

Hitekno.com - Salah satu mobil legendaris Toyota disuntik mati pada Mei 2025. Mobil legendaris Toyota yang dihentikan produksinya yakni Corolla.

Diskontinyu mobil legendaris Toyota itu tentunya mengejutkan dunia otomotif, terutama penggemar Toyota Corolla.

Terhitung mulai Mei 2025 seluruh varian Toyota Corolla non-hybrid dihentikan penjualannya di Jepang.

Baca Juga: Upgrade HP 5G Tanpa Bikin Kantong Jebol, Harga Mulai Rp2 Jutaan

Mobil legendaris yang dikenal irit dan terjangkau ini akan mengucapkan selamat tinggal dalam versi mesin bensinnya.

Namun, jangan kecewa dahulu, karena diskontinyu Corolla ini justru menandai babak baru yang lebih canggih dan ramah lingkungan.

Toyota Corolla- Toyota Corolla, Mobil legendaris Toyota yang dikenal irit dan terjangkau disuntik mati. (Carscoops)
Toyota Corolla- Toyota Corolla, Mobil legendaris Toyota yang dikenal irit dan terjangkau disuntik mati. (Carscoops)

Melansir Carscoops, langkah suntik mati Corolla itu menunjukkan keseriusan Toyota mempercepat transisi menuju kendaraan rendah emisi.

Baca Juga: Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta yang Gak Bikin Boncos Bensin, Enak Dibuat Berangkat Kerja

Pada 2025 mendatang, pasar Jepang hanya akan disuguhi Corolla dalam versi hybrid bermesin 1,8 liter.

Tentunya, keputusan ini bukan merupakan keputusan tiba-tiba, Toyota sudah lebih dulu menerapkannya di Eropa sejak 2022 silam.

Seperti diketahui, tren global memang sedang bergerak ke arah kendaraan elektrifikasi penuh, kini pasar domestik mereka yang mendapat giliran.

Baca Juga: 10 Mobil China Terlaris di Indonesia, BYD Jadi Favorit, Pemain Lama Tergeser

Mesin hybrid terbaru ini tentu bukan sembarangan. Untuk varian penggerak roda depan (2WD), gabungan tenaga dari mesin bensin dan motor listrik menghasilkan total tenaga sekitar 191 hp.

Toyota Corolla- Toyota Corolla, Mobil legendaris Toyota yang dikenal irit dan terjangkau disuntik mati. (Carscoops)
Toyota Corolla- Toyota Corolla, Mobil legendaris Toyota yang dikenal irit dan terjangkau disuntik mati. (Carscoops)

Sementara itu, varian E-Four—dengan tambahan motor listrik di roda belakang—menyuguhkan dorongan ekstra hingga 40 hp, menjadikan mobil ini lebih bertenaga dan efisien sekaligus. Kombinasi ini bukan cuma bikin berkendara lebih halus, tapi juga jauh lebih hemat bahan bakar.

Toyota juga melakukan pembaruan besar dalam hal fitur. Hampir semua varian kini dibekali dashcam depan dan belakang dengan perekam internal, serta sistem kunci digital yang praktis.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Mobil Bekas Murah, Harga Rp30 Jutaan, Bandel, Pajak Ringan

Ini bukan sekadar facelift atau perubahan mesin—Corolla kini tampil sebagai paket lengkap, baik dari sisi performa, teknologi, maupun keselamatan.

Berbicara soal keselamatan, teknologi yang ditanamkan juga mengalami peningkatan signifikan. Fitur seperti Blind Spot Monitor membantu pengemudi memantau area yang tak terlihat, sementara Safe Exit Assist memastikan pintu hanya terbuka dalam situasi aman.

Ada juga Parking Support Brake yang sangat berguna saat bermanuver di tempat sempit. Untuk varian Trim G, ditambahkan lampu kabut LED dan velg aluminium 16 inci—membuat tampilannya makin segar dan modern.

Menariknya, bahkan varian paling dasar seperti Corolla Hybrid X tetap mendapat lampu LED depan-belakang. Meski belum dilengkapi layar hiburan atau velg aluminium (masih memakai velg baja 15 inci), fitur dasarnya tetap kuat. Ini membuktikan bahwa Toyota tetap menjaga kualitas meski di level entry.

Peluncuran model-model baru ini pun sudah dijadwalkan. Corolla Sport dalam bentuk hatchback mulai tersedia sejak 9 Mei, disusul oleh varian sedan dan Touring pada 19 Mei.

Soal harga, varian paling terjangkau dibanderol mulai 2.279.200 yen Jepang atau sekitar Rp259 juta. Sedangkan model tertinggi, yaitu Corolla Touring Active Sport Hybrid E-Four, dibanderol 3.416.600 Yen Jepang atau sekitar Rp350 jutaan.

Memang ada kenaikan harga dibanding model non-hybrid sebelumnya—sekitar Rp158 jutaan. Namun dengan teknologi hybrid, fitur keselamatan canggih, dan kenyamanan berkendara yang meningkat, nilai tambahnya terasa sangat sepadan. Apalagi, kamu juga turut andil dalam mengurangi emisi karbon demi masa depan yang lebih bersih.

Keputusan Toyota ini tidak hanya soal pergeseran teknologi, tetapi juga soal komitmen. Mereka menunjukkan bahwa perubahan bukan untuk sekadar mengikuti tren, melainkan demi tanggung jawab lingkungan jangka panjang.

Meninggalkan mesin konvensional bisa jadi terasa berat, tapi jika digantikan dengan sesuatu yang lebih baik dan berkelanjutan, kenapa tidak?

Kini saatnya kita bertanya: apakah kita siap meninggalkan era lama dan menyambut masa depan yang lebih hijau? Corolla hybrid sudah membuka jalan—tinggal kita yang menentukan arah berikutnya.

Berita Terkait
Berita Terkini

Penjualan mobil listrik terus meningkat, seiring dengan baiknay kepopulerannya dalam beberapa tahun terakhir....

geek | 14:43 WIB

Meski Suzuki Fronx menawarkan perpaduan antara desain futuristik, teknologi modern, dan harga kompetitif, SUV keluaran S...

geek | 18:04 WIB

Suzuki Fronx kabarnya bakal menjadi pesaing Toyota Raize dan Honda WR-V....

geek | 15:25 WIB

Suzuki Fronx dirancang untuk mengisi celah antara Baleno dan Grand Vitara, serta bersaing di segmen SUV perkotaan yang k...

geek | 14:48 WIB

Mobil listrik secara bertahap mulai mendapat tempat di hati masyarakat Indonesia. Banyak orang mulai memakainya, terutam...

geek | 13:38 WIB