iPhone Air. [Apple]
Hitekno.com - iPhone Air hadir sebagai pilihan menarik bagi mereka yang menginginkan smartphone Apple dengan desain lebih ringan dan ramping, namun tetap menawarkan performa dan fitur canggih yang menjadi ciri khas iPhone.
Meski begitu, iPhone Air juga memiliki beberapa kekurangan yang penting untuk diketahui sebelum membeli, mulai dari kapasitas baterai hingga fitur tertentu yang mungkin tidak selengkap seri iPhone lainnya.
Dengan mengetahui secara lengkap kelebihan dan kekurangan iPhone Air agar kamu bisa menentukan apakah perangkat ini sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidupmu.
iPhone Air menonjol dengan desain ultratipis dan ringan, bingkai titanium, serta kaca pelindung “Ceramic Shield 2” yang lebih tahan gores.
Layar 6,5 inci OLED mendukung refresh rate 120Hz dan kecerahan hingga 3.000 nits, sementara chip A19 Pro dengan modem C1X memberikan performa kelas atas.
Kamera depan 18MP dilengkapi Center Stage dan Dual Capture untuk video depanbelakang simultan, dan perangkat ini hanya menggunakan eSIM ganda tanpa slot SIM fisik, membuatnya berbeda dari iPhone lainnya.
Berikut penjelasan lebih detail dari kelebihan dan kekurangan iPhone Air:
Harga
iPhone Air kini tersedia dengan berbagai pilihan kapasitas penyimpanan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan gaya hidup penggunanya.
Untuk versi 256GB, harganya dibanderol Rp21.249.000, sementara varian 512GB bisa dimiliki dengan harga Rp25.999.000.
Baca Juga: Update Harga iPhone November 2025: Dari iPhone 13 hingga 17 Pro Max
Bagi yang membutuhkan ruang ekstra besar, iPhone Air 1TB hadir dengan harga Rp 30.249.000, menawarkan pengalaman menyimpan data, aplikasi, dan media tanpa batasan.
Desain
Kelebihan: Desain iPhone Air sangat inovatif sebagai iPhone paling tipis sepanjang masa dengan ketebalan hanya 6,3 mm dan bobot 160 gram, menggunakan titanium polished dengan finishing mirrored yang elegan dan tahan lama dalam empat warna cantik seperti Iceblue dan Lilac.
Internal architecture baru memungkinkan pengalaman pro tanpa kompromi estetika, plus sertifikasi IP68 untuk ketahanan air hingga 6 meter selama 30 menit, menjadikannya ideal untuk gaya hidup aktif dengan rasa nyaman digenggam seharian.
Kekurangan: Karena prioritas slimness, tidak ada slot SIM fisik, hanya eSIM yang bisa merepotkan di negara dengan dukungan jaringan terbatas atau saat traveling internasional tanpa setup awal.
Bobot ringan meskipun tipis terasa kurang seimbang saat digenggam lama tanpa case, dan material titanium rentan goresan halus jika tidak dilindungi.
Layar
Kelebihan: Layar Super Retina XDR OLED 6,5 inci dengan resolusi 2796 x 1290 piksel dan refresh rate ProMotion 120Hz menghadirkan warna akurat, kontras mendalam, dan kecerahan puncak 3.000 nits yang luar biasa untuk penggunaan outdoor.
Fitur always-on display dan Eye Comfort Shield menambah kenyamanan saat scrolling atau menonton video, dengan bezel ultra-tipis yang memberikan pengalaman imersif seperti flagship.
Kekurangan: Punch-hole kamera depan masih mengganggu sedikit saat menonton full-screen tanpa mode adaptif penuh, dan konsumsi daya cenderung lebih tinggi saat 120Hz dan HDR10+ aktif bersamaan, terutama karena ukuran layar yang besar untuk desain tipis.
Performa
Kelebihan: Chipset A19 Bionic (3nm) dengan Neural Engine 16-core memberikan performa pro untuk multitasking, gaming, dan AI seperti Apple Intelligence, mencapai skor AnTuTu sekitar 1.500.000 yang efisien tanpa panas berlebih.
RAM 8GB dan storage mulai 256GB (hingga 1TB) memastikan aplikasi berjalan lancar, ditambah iOS 19 yang ringan dengan optimasi keamanan Face ID dan konektivitas 5G cepat.
Kekurangan: Tidak cocok untuk editing video 8K atau gaming ekstrem panjang karena thermal management terbatas oleh desain tipis, yang bisa menyebabkan throttling setelah 20-30 menit. Storage tidak expandable, sehingga pengguna harus pilih varian tinggi dari awal.
Kamera
Kelebihan: Kamera utama tunggal 48MP dengan sensor canggih menghasilkan foto tajam, warna natural, dan detail tinggi di siang hari berkat PDAF dan Night Mode.
Kamera depan 24MP mendukung selfie berkualitas dengan mode portrait halus dan perekaman video 4K@60fps stabil, ideal untuk konten kreatif seperti vlog atau FaceTime.
Kekurangan: Hanya satu lensa belakang tanpa ultrawide atau telephoto membatasi fleksibilitas untuk foto landscape luas atau zoom optik.
Performa low-light masih noisy di kondisi sangat gelap, dan video maksimal 4K@60fps tanpa stabilisasi OIS penuh pada depan.
Baterai
Kelebihan: Baterai 3.149 mAh dengan silicon anode memberikan daya tahan all-day hingga 20 jam video playback, didukung pengisian 30W MagSafe yang mengisi 50 persen dalam 30 menit dan fitur Adaptive Battery untuk optimasi pintar.
Dukungan reverse charging wireless menambah fleksibilitas, dengan umur panjang hingga lima tahun tanpa degradasi signifikan.
Kekurangan: Kapasitas kecil menyebabkan drain cepat saat gaming atau 5G aktif, hanya bertahan 8-10 jamscreen-on time intensif.
Tidak ada pengisian wired cepat di atas 30W, dan MagSafe Battery tambahan wajib untuk penggunaan berat.
iPhone Air adalah terobosan desain tipis di 2025 yang unggul dengan titanium ringan, layar ProMotion 120Hz, dan performa A19 Bionic di harga Rp21.249.000 hingga Rp30.249.000.
Harga tersebut menjadikannya pilihan ideal bagi pengguna yang prioritas portabilitas, estetika, dan pengalaman iOS mulus seperti traveler atau profesional mobile.
Meski ada kompromi di baterai dan kamera tunggal, nilai keseluruhan tetap tinggi berkat build quality premium dan dukungan jangka panjang.
Jadi, kalau kamu mencari iPhone yang ringan, stylish, tapi tetap kencang dan serba bisa, iPhone Air bisa jadi pilihan yang pas, tinggal sesuaikan saja dengan kebutuhan dan gaya hidupmu!