Xiaomi 15T. [Xiaomi]
Hitekno.com - Xiaomi 14T Pro dan Xiaomi 15T menjadi dua seri flagship yang saat ini banyak dibandingkan oleh para pecinta teknologi.
Baik Xiaomi 14T Pro maupun Xiaomi 15T sama-sama menawarkan desain premium, performa tangguh, serta kualitas kamera yang menonjol di kelasnya.
Namun, muncul pertanyaan penting, apakah peningkatan yang dibawa Xiaomi 15T benar-benar sepadan dibanding pendahulunya, Xiaomi 14T Pro?
Melalui perbandingan kali ini, kita akan membahas secara detail perbedaan dari segi spesifikasi, desain, performa, kamera, hingga fitur unggulan untuk melihat mana yang lebih layak dipilih di tahun 2025.
Xiaomi 15T membawa sejumlah pembaruan penting yang tidak ada pada 14T Pro, seperti chipset MediaTek Dimensity 8400-Ultra yang lebih efisien, penyimpanan UFS 4.1, dan sistem HyperOS 3 dengan fitur AI baru seperti AI Writing dan AI Interpreter.
Selain itu, hadir juga fitur Offline Communication untuk komunikasi tanpa sinyal, desain lebih kuat dengan Gorilla Glass 7i, serta baterai lebih besar 5.500 mAh.
![Xiaomi 14T Pro, pendahulu Xiaomi 15T Pro. [Xiaomi]](https://media.hitekno.com/thumbs/2025/08/25/21729-xiaomi-14t-pro/730x480-img-21729-xiaomi-14t-pro.jpg)
Semua peningkatan ini membuat Xiaomi 15T tampil lebih modern dan efisien dibanding pendahulunya. Tapi bagaimana dengan spesfiikasi lainnya? Tentu kalian penasaran bukan?
Berikut penjelasan lebih detail dari Perbandingan Xiaomi 14T Pro vs Xiaomi 15T:
Harga
Xiaomi 15T hadir dengan kapasitas penyimpanan dua kali lipat, yaitu 12/512GB, dibandingkan Xiaomi 14T Pro yang hanya 12/256GB, harganya justru lebih terjangkau, yakni Rp 7.049.000 untuk 15T, sementara 14T Pro dibanderol Rp 7.519.000.
Baca Juga: Telepon WhatsApp Tidak Ada Suaranya? Coba Tips Ini Biar Normal Lagi
Hal ini membuat 15T menawarkan nilai lebih tinggi bagi pengguna yang membutuhkan ruang penyimpanan lebih besar tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan.
Dengan peningkatan spesifikasi dan fitur terbaru, ditambah harga yang lebih rendah, Xiaomi 15T terlihat sebagai pilihan lebih ekonomis dan efisien dibandingkan 14T Pro untuk kebutuhan sehari-hari maupun penggunaan intensif seperti gaming dan multimedia.
Desain
Desain mid-premium harus menggabungkan estetika, ergonomi, dan ketahanan untuk penggunaan intensif seperti fotografi outdoor di iklim tropis Indonesia.
Xiaomi 14T Pro hadir dengan dimensi 160.4 x 75.1 x 8.4 mm dan berat sekitar 209 gram, menggunakan bodi kaca dengan finishing matte anti-sidik jari di warna seperti Titan Gray atau Titan Blue.
Sertifikasi IP68 untuk ketahanan air submersion (hingga 1.5 meter 30 menit) plus MIL-STD-810H untuk tahan jatuh membuatnya cocok untuk petualang.
Desain curved-nya memberikan grip nyaman untuk video panjang, meski modul kamera Leica belakang sedikit menonjol.
Xiaomi 15T sedikit lebih besar di 162.4 x 75.2 x 7.5 mm dengan berat 194 gram, menggunakan frame aluminium dan kaca Gorilla Glass 7i dengan desain flat edge elegan dalam warna Black atau Gray. Sertifikasi IP68 unggul untuk cipratan air serupa, ideal untuk pengguna aktif.
Feel ringan dengan ultrasonic fingerprint seamless. 14T Pro lebih chunky untuk kestabilan, sementara 15T terasa lebih tipis untuk portabilitas, pilih 14T Pro jika suka desain bold, 15T untuk gaya sehari-hari.
Jika Anda mencari ponsel yang tangguh untuk gaming, 14T Pro lebih unggul, tapi 15T lebih aman untuk desain slim dan ringan.
Layar
Layar adalah jantung pengalaman visual di 2025, di mana kecerahan ekstrem dan refresh adaptif krusial untuk HDR content.
Xiaomi 14T Pro dilengkapi layar AMOLED 6.67 inci 1.5K (1220 x 2712 piksel) dengan refresh rate 144Hz dan kecerahan puncak 4000 nits, memberikan warna vibrant 12-bit dan kontras tinggi untuk Dolby Vision.
Ukuran ini ideal untuk editing foto, dengan bezel tipis 1.9mm yang imersif. LTPO tech-nya hemat daya hingga 20 persen saat idle, meski curved edge bisa accidental touch.
Xiaomi 15T menggunakan AMOLED 6.83 inci 1.5K (1280 x 2772 piksel) dengan refresh rate 120Hz dan kecerahan hingga 3200 nits, mendukung HDR10+ untuk akurasi warna DCI-P3 100 persen.
Layar flat-nya memberikan feel stabil untuk produktivitas, dengan Always-On display customizable.
Perbedaan ini berarti 14T Pro lebih superior untuk gamer atau penonton film di bawah matahari, sementara 15T cukup untuk scrolling halus. Keduanya punya under-display sensor, tapi 14T Pro terasa lebih cerah berkat 144Hz-nya.
Performa
Performa mid-premium menentukan multitasking AI dan gaming di era 5G. Xiaomi 14T Pro ditenagai MediaTek Dimensity 9300+ (octa-core hingga 3.4 GHz) dengan RAM 12GB LPDDR5X dan storage hingga 1TB UFS 4.0.
Chipset 4nm ini mencetak AnTuTu ~2.2 juta, unggul jalankan Genshin Impact di ultra tanpa throttle berkat vapor chamber cooling.
HyperOS berbasis Android 14 ringan dengan AI imaging, plus 5G mmWave cepat. Efisiensinya cocok untuk video editing 4K.
Xiaomi 15T mengandalkan MediaTek Dimensity 8400 Ultra (octa-core hingga 3.25 GHz) dengan RAM 12GB dan storage hingga 512GB UFS 4.1. Skor AnTuTu ~1.5 juta, solid untuk AR/VR tapi lebih efisien untuk game cross-platform, ideal PUBG di 120fps.
HyperOS 3 berbasis Android 15 punya AI booster, dengan update hingga 4 tahun. 14T Pro lebih bertenaga untuk heavy use, 15T unggul di efisiensi harian, keduanya dapat security patch panjang.
Kamera
Kamera mid-premium prioritas konten pro dengan AI dan stabilisasi. Xiaomi 14T Pro punya triple Leica (50MP utama OIS f/1.6 + 50MP tele 2.6x + 12MP ultrawide) dengan sensor Light Fusion 900 untuk detail malam, plus depan 32MP untuk video 8K@24fps Dolby Vision.
Setup ini serbaguna untuk portrait cinematic, dengan zoom lossless hingga 30x. Leica Summilux optics memberikan warna natural.
Xiaomi 15T unggul dengan triple Leica (50MP utama OIS f/1.7 + 50MP tele 2x + 12MP ultrawide) dan depan 32MP, fokus bokeh pro dan focal lengths klasik. Video 4K@60fps dengan gyro-EIS superior untuk vlog.
AI eraser untuk edit mudah. 14T Pro lebih fleksibel untuk zoom tele, 15T menang di night mode, keduanya punya OIS, tapi 14T Pro ideal fotografer jarak jauh.
Baterai
Baterai krusial untuk penggunaan 5G berat. Xiaomi 14T Pro bawa 5000mAh dengan 120W HyperCharge, bertahan 10-12 jam screen time (gaming + streaming), full charge 19 menit plus wireless 50W. Efisiensi Dimensity bikin standby 2 hari. Endurance cocok untuk traveler.
Xiaomi 15T punya 5500mAh dengan 67W fast charging, capai 12-14 jam screen time, full 40 menit dengan reverse 10W. Worry-free harian, dengan optimasi AI.
Xiaomi 15T superior di kapasitas mentah, 14T Pro lebih cepat charging, keduanya tak punya reverse wired full, tapi unggul di kelasnya.
Kesimpulannya, Xiaomi 15T hadir sebagai upgrade yang menarik dibanding 14T Pro, dengan penyimpanan lebih besar, fitur terbaru, performa lebih efisien, dan harga lebih terjangkau.
Bagi pengguna yang ingin mendapatkan smartphone modern dengan nilai lebih tinggi, 15T jelas menjadi pilihan yang lebih layak di tahun 2025, sementara 14T Pro tetap cocok bagi yang puas dengan spesifikasi sebelumnya.
Jadi, kalau kamu lagi cari smartphone baru yang lebih canggih, penyimpanan lega, tapi tetap ramah di kantong, Xiaomi 15T bisa banget jadi pilihan.
Tapi kalau 14T Pro udah cukup buat kebutuhan sehari-hari kamu, nggak ada salahnya juga buat tetap pakai yang lama.