Realme Note 70. [Realme]
Hitekno.com - Realme Note 70 hadir sebagai salah satu pilihan smartphone terbaru di kelas menengah dengan berbagai fitur menarik yang menjanjikan performa mumpuni, kamera yang memadai, serta daya tahan baterai yang cukup untuk penggunaan sehari-hari. Namun, seperti ponsel lainnya, ponsel Realme ini juga memiliki beberapa kekurangan yang penting untuk diketahui. Dengan mengetahui kelebihan dan kekurangan Realme Note 70, pengguna bisa membuat keputusan yang lebih tepat sebelum membeli.
Realme Note70 hadir dengan chipset Unisoc T7250, GPU MaliG57, layar 6,74 inci 90Hz, dan baterai 6.300mAh, sehingga cocok untuk penggunaan sehari-hari seperti media sosial, streaming, dan multitasking ringan.
Ponsel ini juga nyaman untuk game ringan hingga menengah seperti Mobile Legends, game strategi, atau puzzle, dengan performa lancar di pengaturan grafis sedang. Namun, untuk game berat seperti Genshin Impact atau game dengan grafis tinggi lainnya, Realme Note70 masih bisa dijalankan, tetapi pengaturan grafis dan frame rate perlu diturunkan, sehingga pengalaman gaming maksimal agak terbatas.
Berikut penjelasan lebih detail kelebihan dan kekurangan Realme Note 70:
1. Harga
Realme Note 70 menawarkan value luar biasa di harga di bawah Rp 1,5 juta, dengan varian 4/64GB yang sudah include NFC langka di kelas entry-level, sertifikasi IP54, dan baterai jumbo 6300mAh yang jarang ditemui pada harga semurah ini, membuatnya jadi pilihan utama untuk pengguna pemula atau pelajar yang ingin ponsel tahan lama tanpa menguras dompet.
2. Desain
Desain Realme Note 70 sangat menarik dan kokoh dengan dimensi ramping 167,2 x 76,6 x 7,94 mm serta bobot 201 gram yang nyaman digenggam seharian, dilengkapi bodi datar dengan modul kamera persegi panjang bergaya "boba" yang elegan plus Pulse Light RGB untuk notifikasi visual yang keren dan fungsional.
Sertifikasi MIL-STD-810H untuk tahan banting terhadap jatuh dari ketinggian 1,5 meter serta IP54 untuk perlindungan debu dan percikan air membuatnya ideal untuk gaya hidup aktif seperti bersepeda atau kerja lapangan, sementara pilihan warna Obsidian Black dan Beach Gold memberikan tampilan premium yang stylish untuk anak muda tanpa terlihat murahan di kelas harganya. Fitur Smart Touch juga memastikan layar tetap responsif meski tangan basah atau berkeringat, menambah kepraktisan sehari-hari.
Material full plastik pada bodi belakang meskipun tahan gores berkat ArmorShell Protection, masih terasa kurang mewah dan mudah menarik sidik jari dibandingkan kompetitor dengan finishing matte lebih halus di harga serupa, sehingga disarankan pakai case bawaan untuk jaga estetika jangka panjang.
Baca Juga: Nggak Banyak yang Tahu, Ini Perbedaan Brave Search dan Google
Slot SIM hibrida yang harus pilih antara dual SIM atau microSD juga merepotkan bagi pengguna yang butuh keduanya secara bersamaan, dan absennya jack 3,5mm memaksa beralih ke USB-C adapter untuk audio wired, yang bisa jadi kendala bagi yang terbiasa dengar musik lama tanpa Bluetooth.
3. Layar
Layar IPS LCD 6,74 inci dengan resolusi HD+ (720 x 1600 piksel) dan refresh rate 90Hz pada Realme Note 70 memberikan pengalaman scrolling mulus untuk browsing atau TikTok, ditambah kecerahan puncak 563 nits yang cukup cerah untuk outdoor dan fitur Eye Comfort untuk kurangi blue light agar mata tidak cepat lelah selama pemakaian panjang.
Screen-to-body ratio 90,4% dengan touch sampling rate 180Hz membuatnya responsif untuk gaming ringan, sementara color gamut 83,5% NTSC menghasilkan warna cukup akurat untuk nonton video casual, menjadikannya layar ideal di kelas entry-level yang prioritas kenyamanan harian daripada ketajaman ekstrem.
Sayangnya, resolusi HD+ terasa kurang tajam untuk ukuran layar sebesar 6,74 inci, terutama saat baca teks kecil atau nonton konten high-res dari YouTube, di mana piksel terlihat lebih kasar dibandingkan panel Full HD+ pada kompetitor.
Panel IPS LCD juga kalah vibrant dan dalam kontrasnya dibanding AMOLED, sehingga warna kurang pop di ruangan gelap, dan absennya always-on display atau HDR support membuatnya kurang optimal untuk notifikasi cepat atau streaming premium, meskipun ini kompromi wajar untuk harga Rp 1 jutaan.
4. Performa
Ditenagai chipset Unisoc T7250 (12nm) octa-core dengan kecepatan hingga 1,8 GHz dan GPU Mali-G57 MP1, Realme Note 70 menangani tugas harian seperti chatting, streaming, dan gaming ringan seperti Free Fire pada setting low dengan lancar, mencapai skor AnTuTu sekitar 250.000 yang efisien daya tanpa cepat panas untuk pemakaian normal.
RAM 4GB plus virtual extension hingga 4GB (total 8GB) dan storage 64GB expandable via microSD hingga 2TB memberikan fleksibilitas untuk simpan file banyak, ditambah Realme UI 5.0 berbasis Android 15 yang ringan dengan AI features seperti smart removal untuk edit foto sederhana, membuatnya andal untuk pengguna kasual seperti pelajar atau ibu rumah tangga.
Sayangnya, Unisoc T7250 terasa kurang bertenaga untuk multitasking berat atau gaming seperti PUBG pada medium settings, sering lag setelah 20 menit karena proses 12nm yang boros daya dan mudah throttling panas, kalah jauh dari Helio G85 di kompetitor seharga.
RAM dasar 4GB juga terbatas untuk buka banyak app sekaligus tanpa reload, dan absennya 5G membatasi kecepatan internet di area maju, membuatnya kurang future-proof untuk pengguna yang butuh performa lebih di 2025, terutama tanpa vapor chamber cooling untuk sesi panjang.
![Realme Note 70. [Realme]](https://media.hitekno.com/thumbs/2025/10/30/18356-realme-note-70/730x480-img-18356-realme-note-70.jpg)
5. Kamera
Kamera utama 13MP dengan aperture f/2.2 pada Realme Note 70 menghasilkan foto cukup tajam di siang hari berkat AI enhancement untuk warna natural dan detail dasar, didukung mode Night, Portrait, dan Panorama untuk variasi kreatif, plus flicker sensor untuk atasi cahaya lampu.
Kamera depan 5MP cukup untuk selfie casual atau video call dengan mode beauty halus, sementara video 1080p@30fps dengan slow-mo 720p@120fps menambah keseruan untuk konten pendek seperti TikTok, menjadikannya pilihan praktis bagi pengguna entry-level yang tak butuh setup pro tapi ingin hasil lumayan untuk sosmed.
Namun, setup single 13MP tanpa ultrawide atau depth sensor membatasi fleksibilitas untuk landscape luas atau efek bokeh akurat, sementara performa low-light noisy dengan banyak blur meskipun ada Night Mode, dan video tanpa stabilisasi EIS menyebabkan goyahan saat rekam bergerak.
Kamera depan 5MP downgrade dari model sebelumnya terasa kurang detail untuk grup selfie, dan absennya 4K recording atau OIS membuatnya kalah dari kompetitor seperti Samsung A05 yang punya dual camera lebih lengkap di harga mirip, cocok hanya untuk foto dasar bukan fotografi serius.
6. Baterai
Baterai 6300mAh menjadi andalan utama Realme Note 70, mampu bertahan hingga 2 hari untuk pemakaian normal seperti sosmed, call, dan video, atau 10-12 jam screen-on time dengan gaming ringan berkat teknologi high-density Si/C yang efisien.
Pengisian 15W VOOC mengisi 50 persen dalam 45 menit dan full charge sekitar dua jam, plus fitur reverse charging via USB-C untuk charge earbuds atau jam tangan, sementara ArmorShell Protection lindungi dari overheat, menjadikannya pilihan top untuk pengguna mobile seperti driver ojek yang jarang dekat colokan seharian.
Kecepatan 15W terasa lambat untuk baterai sebesar 6300mAh, membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan 18W di Infinix rival, dan boros saat 90Hz aktif atau gaming karena chipset kurang efisien, menyebabkan drain cepat di beban tinggi.
Tidak ada wireless charging atau fast charge adaptif membuatnya kurang modern, sementara speaker mono tunggal kurang imersif untuk multimedia panjang meskipun volume cukup untuk panggilan, dan tanpa fitur bypass charging, baterai bisa cepat degradasi jika sering charge sambil pakai.
Secara garis besar, Realme Note 70 adalah smartphone entry-level yang tangguh pada 2025, unggul dengan baterai monster 6300mAh, desain tahan banting MIL-STD-810H, dan NFC di harga Rp 1,4 jutaan, menjadikannya pilihan sempurna bagi pengguna harian yang prioritas daya tahan, kenyamanan, dan fitur dasar seperti pelajar atau pekerja lapangan yang butuh ponsel awet tanpa ribet.
Layar 90Hz mulus dan performa Unisoc untuk tugas ringan menambah daya tarik, tapi resolusi HD+, RAM terbatas, dan kamera sederhana mungkin kurang memuaskan untuk gamer atau fotografer.