Infinix Hot 60 Pro dan Infinix Hot 60 Pro Plus. [Infinix]
Hitekno.com - Infinix menawarkan seri Hot 60 dengan spesifikasi yang menarik. Namun, banyak pengguna yang membandingkan antara Infinix Hot 60 Pro dan Infinix Hot 60 Pro Plus. Kedua perangkat ini menawarkan performa yang menarik, terutama untuk aktivitas sehari-hari, gaming, dan fotografi. Namun, ada perbedaan signifikan dari sisi prosesor, kamera, dan fitur tambahan yang bisa menentukan mana yang lebih sesuai dengan kebutuhan. Dengan mengetahui secara mendetail perbandingan Infinix Hot 60 Pro dan Infinix Hot 60 Pro Plus, sehingga pengguna bisa memutuskan smartphone mana yang paling cocok untuk gaming dan foto.
Dalam aktivitas harian seperti media sosial, browsing, dan multitasking ringan, Infinix Hot 60 Pro dan Infinix Hot 60 Pro Plus menawarkan performa yang hampir sama berkat prosesor MediaTek Helio G200. Perbedaan muncul pada manajemen suhu, di mana Infinix Hot 60 Pro Plus lebih unggul karena desain tipis dan sistem pendinginan lebih efisien, sementara Hot 60 Pro tetap andal dengan port audio 3,5 mm dan slot microSD.
Berikut penjelasan lebih detail dari perbandingan Infinix Hot 60 Pro vs Infinix Hot 60 Pro Plus:
1. Harga
Dari segi harga, Infinix Hot 60 Pro lebih terjangkau dibanding Hot 60 Pro Plus. Varian Hot 60 Pro 8/128GB dibanderol sekitar Rp 1.975.000, sementara versi 8/256GB seharga Rp 2.184.000. Sedangkan Hot 60 Pro Plus dijual lebih tinggi, yaitu Rp 2.402.000 untuk 8/128GB dan Rp 2.592.000 untuk 8/256GB, sehingga selisih harganya cukup signifikan bagi yang mempertimbangkan budget.
2. Desain
Infinix Hot 60 Pro mengusung desain flat modern dengan bodi polikarbonat berkualitas tinggi dan frame aluminium yang kokoh, dimensi 164,5 x 75,8 x 8,2 mm, serta bobot 198 gram yang nyaman digenggam seharian. Finishing matte-nya tahan sidik jari dan tersedia dalam warna Titanium Black, Ruby Red, dan Dreamy Purple.
Di sisi lain, Infinix Hot 60 Pro Plus merevolusi estetika dengan ketebalan super tipis hanya 5,95 mm salah satu yang terslim di kelasnya dan bobot ringan 155 gram, dilengkapi layar curved dan modul kamera mengambang ala flagship. Material premium seperti kaca Gorilla Glass Victus di depan dan belakang memberikan kesan mewah, plus IP54 splash resistance, membuatnya terasa seperti smartphone Rp 10 jutaan.
3. Layar
Kedua model dibekali layar AMOLED 6,78 inci beresolusi 1.5K (1224 x 2720 piksel) dengan refresh rate 144 Hz untuk scrolling super halus dan gaming tanpa lag, plus touch sampling rate 360 Hz yang responsif. Namun, Infinix Hot 60 Pro Plus melampaui dengan desain dual-edge curved yang immersive untuk nonton Netflix atau main PUBG, kecerahan puncak 4500 nits (vs 3000 nits di Pro) untuk visibilitas luar ruangan superior, coverage 100% DCI-P3 untuk warna vibrant, dan sertifikasi TÜV Rheinland Low Blue Light serta Flicker-Free untuk mengurangi kelelahan mata saat binge-watching berjam-jam. Pro tetap excellent untuk penggunaan harian, tapi Pro Plus adalah juara multimedia.
Baca Juga: Prosesi Adat Gibran di Ternate Picu 'Perang Persepsi': Simbol Kehormatan Dicibir Feodal di Medsos
4. Performa
Performa keduanya didorong oleh chipset MediaTek Helio G200 berproses 6nm yang powerful untuk multitasking, editing video, dan gaming berat seperti Genshin Impact di 60 fps atau Free Fire di 90 fps dengan grafis ultra. RAM hingga 8 GB LPDDR4X (ekspansi virtual hingga 16 GB) dan storage UFS 2.2 256 GB memastikan kecepatan tinggi, plus sistem pendingin Vapor Chamber yang menjaga suhu stabil.
Tidak ada gap signifikan, tapi Infinix Hot 60 Pro Plus punya optimalisasi termal lebih baik (suhu rata-rata 38 derajat Celcius saat gaming 1 jam vs 42 derajat Celcius di Pro) dan dukungan AI engine lebih advanced untuk fitur seperti game booster, membuatnya sedikit lebih future-proof untuk update software jangka panjang.
5. Kamera
Kamera utama 50 MP (f/1.8) dengan OIS dan AI processing ada di keduanya, menghasilkan foto tajam siang hari, video 4K@30fps, dan zoom lossless 2x yang impresif untuk budget phone. Kamera depan 13 MP juga sama-sama bagus untuk selfie dan vlogging.
Yang membedakan adalah sensor Sony IMX882 di Infinix Hot 60 Pro Plus, yang unggul di low-light dengan noise reduction superior dan dynamic range lebih luas ideal untuk malam hari atau konser serta mode Night Video dan AI Portrait dengan bokeh natural. Pro tetap kompetitif untuk sosial media, tapi Pro Plus lebih direkomendasikan bagi content creator atau pecinta fotografi yang ingin hasil pro-level tanpa effort ekstra.
6. Baterai
Infinix Hot 60 Pro kapasitas baterai 5160 mAh sama di keduanya, cukup untuk 7-8 jam screen-on time dengan penggunaan campur (gaming, streaming, medsos), atau hingga 2 hari standby. Pengisian cepat 45W mengisi 50% dalam 22 menit dan full dalam 55 menit, plus reverse charging 10W untuk powerbank darurat.
Infinix Hot 60 Pro Plus menawarkan keunggulan jangka panjang dengan teknologi non-silicon doping yang mempertahankan 80% kapasitas setelah 1800 siklus (vs 70% di Pro), plus efisiensi energi lebih baik berkat chipset tuning. Secara praktis, keduanya andal untuk mobilitas tinggi tanpa sering ngecas.
Infinix Hot 60 Pro adalah pilihan value king untuk mayoritas pengguna yang butuh smartphone serba bisa, performa kencang, baterai awet, dan layar mantap dengan harga yang sulit ditolak di bawah Rp 5 juta, sempurna untuk daily driver tanpa kompromi besar.
Namun, jika pengguna mengutamakan desain elegan ultra-tipis, layar curved immersive, dan kamera low-light superior, Infinix Hot 60 Pro Plus worth every penny tambahan Rp 1,4 jutaan, terasa seperti upgrade ke kelas atas. Pilih Pro untuk hemat tapi powerful, atau Pro Plus untuk gaya hidup premium keduanya jadi senjata ampuh melawan kompetitor seperti Realme atau Samsung di segmen budget, dengan dukungan update XOS 15 berbasis Android 15 hingga 2 tahun.