iPhone 17. [Apple]
Hitekno.com - Momen yang paling dinanti oleh para penggemar Apple di seluruh dunia telah tiba. Sesi pre-order untuk jajaran iPhone 17 series secara resmi dibuka mulai hari ini, Jumat, 12 September 2025, dengan ketersediaan produk di toko yang dijadwalkan pada 19 September mendatang.
Namun, di tengah euforia global soal rilis iPhone 17, sebuah kabar mengecewakan datang bagi pasar Tanah Air: Indonesia dipastikan absen dari daftar negara gelombang pertama.
Ini adalah sebuah "pukulan" bagi para Apple fanboy di Indonesia yang berharap bisa menjadi salah satu yang pertama memiliki perangkat canggih ini dengan Pre-order iPhone 17.
Perlu diingat bahwa Indonesia ternyata tak masuk dalam negara yang bisa melakukan pre-order iPhone 17 pada termin pertama ini, sebuah fakta yang terasa semakin pahit mengingat "negara tetangga Singapura masuk dalam daftar."
Analisis di Balik Keterlambatan: Isu Klasik Bernama TKDN
Meskipun belum ada pernyataan resmi dari Apple, alasan di balik absennya Indonesia dari gelombang pertama ini sudah menjadi rahasia umum di kalangan industri.
Apple diduga tidak memasukkan nama Indonesia dalam daftar lantaran terkendala izin akibat pemakaian Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang disyaratkan pemerintah masih belum cukup.
Isu regulasi ini menjadi "penyakit kambuhan" yang hampir setiap tahun menunda kehadiran resmi iPhone di Indonesia. Akibatnya, Apple pun bakal kehilangan momentum peluncuran produk di Indonesia untuk tahap awal.
Sementara para konsumen dihadapkan pada dua pilihan: bersabar menunggu rilis resmi yang jadwalnya masih abu-abu, atau menempuh jalur tidak resmi yang penuh risiko.
Risiko Jalur Tidak Resmi dan Pentingnya Menunggu
Baca Juga: Cara Mengaktifkan WhatsApp di HP Baru dengan Nomor Telpon Lama
Dengan absennya Indonesia, pasar "abu-abu" atau black market (BM) dipastikan akan menggeliat. Banyak konsumen yang tidak sabar mungkin akan tergoda untuk membeli unit dari luar negeri atau melalui penjual tidak resmi.
Namun, langkah ini datang dengan serangkaian risiko besar, mulai dari potensi pemblokiran IMEI oleh pemerintah, ketiadaan garansi resmi, hingga harga yang melambung tinggi akibat ulah spekulan.
Oleh karena itu, cara pre-order iPhone 17 yang paling aman adalah dengan menunggu pengumuman resmi dari distributor seperti iBox, Erafone, atau Digimap.
Meskipun harus bersabar, jalur resmi menjamin keaslian produk, legalitas IMEI, dan layanan purna jual yang terjamin.
Sekilas Kekuatan iPhone 17 yang Membuatnya Begitu Dinanti
Penantian ini tentu didasari oleh serangkaian inovasi signifikan yang ditanamkan Apple pada iPhone 17. Perangkat ini tidak hanya lebih cepat, tetapi juga lebih cerdas dan lebih tahan lama.
Layar Superior: Mengusung "Super Retina XDR yang memukau, dilengkapi ProMotion dengan refresh rate adaptif hingga 120Hz," yang kini dilindungi oleh Ceramic Shield 2 dengan ketahanan gores 3x lebih baik.
Otak Cerdas A19 Bionic: "Dibangun dengan teknologi 3 nanometer generasi ketiga, A19 memberikan performa tangguh, efisiensi tinggi, serta peningkatan besar pada kecepatan." Chipset ini menjadi fondasi bagi fitur Apple Intelligence yang semakin canggih.
Pengalaman iOS 26: Sistem operasi terbaru ini menghadirkan "desain Liquid Glass" yang lebih ekspresif dan fitur cerdas seperti Live Translation untuk menerjemahkan teks dan audio secara langsung.
Komitmen Lingkungan: Sebagai bagian dari rencana Apple 2030, "iPhone 17 dibuat dengan 30 persen bahan daur ulang," termasuk 85 persen aluminium daur ulang pada rangka dan 100 persen kobalt daur ulang pada baterai, menunjukkan komitmen pada keberlanjutan.
Bagi para calon pembeli di Indonesia, kesabaran kini menjadi kunci. Pantau terus informasi resmi dari Apple Indonesia dan para distributornya untuk mengetahui kapan sesi pre-order yang aman dan legal akan dibuka.