Duel iPhone 17 Pro Max vs Xiaomi 17 Pro Max: Pertarungan Ekosistem Mahal dan Inovasi Brutal

Hitekno.com - Persaingan di puncak pasar ponsel pintar kembali memanas, dan YouTuber teknologi ternama, David Gadgetin, baru saja menyulut apinya lebih besar.

Dalam ulasannya, duel antara iPhone 17 Pro Max vs Xiaomi 17 Pro Max tidak lagi dilihat sebagai perbandingan spesifikasi biasa.

Ini adalah sebuah benturan dua filosofi ekstrem, di satu sudut, ada iPhone 17 Pro Max dengan ekosistem premium dan optimalisasi perangkat lunak yang tak tertandingi.

Sementara, iPhone 17 Pro Max datang dengan pendekatan "brute force", menawarkan inovasi perangkat keras paling gila dengan harga yang secara agresif menantang logika pasar.

 Xiaomi dan Inovasi Perangkat Keras Tanpa Batas

Perbesar

Xiaomi, seperti yang telah menjadi tradisinya, tidak menahan diri sedikit pun. Alih-alih hanya meniru, mereka mendorong batas-batas dari apa yang mungkin disematkan dalam sebuah ponsel.

Berdasarkan unit yang diulas David Gadgetin, Xiaomi 17 Pro Max adalah manifestasi dari filosofi, layar kedua fungsional serta kehadiran layar LTPO AMOLED 2,9 inci di bagian belakang bukan sekadar gimik, melainkan sebuah inovasi berani yang menambah fungsionalitas.

Baterai dan Pengisian Daya Absurd: Ini adalah pukulan telak bagi kompetitor. Baterai raksasa 7.500 mAh dipadukan dengan pengisian daya 100W (kabel), 50W (nirkabel), dan 22,5W (reverse wireless).

Angka-angka ini tidak hanya mengalahkan iPhone, tetapi juga melampaui hampir semua ponsel flagship lain di pasaran.

Spesifikasi Gahar: Ditenagai Snapdragon 8 Elite Gen 5, RAM hingga 16 GB, dan konfigurasi tiga kamera 50 MP, Xiaomi memastikan tidak ada kompromi di sektor performa.

Baca Juga: ASUS V470 Ubah Meja Kerja Jadi 'Studio Cerdas' Berkat Kamera AI

Menariknya, David Gadgetin bahkan memberikan disclaimer bahwa unit yang ia gunakan bukanlah versi final untuk Indonesia, yang mengisyaratkan adanya potensi peningkatan lebih lanjut.

Apple dan Kekuatan Ekosistem yang Dipoles Sempurna

Sementara, iPhone 17 Pro Max hadir dengan filosofi yang berbeda. Apple tidak mengejar angka spesifikasi tertinggi di setiap lini, melainkan fokus pada optimalisasi sempurna antara perangkat keras, perangkat lunak, dan ekosistem yang solid.

Otak Super Cerdas: Chipset Apple A19 Pro menjadi jantungnya, menjanjikan performa dan efisiensi yang terintegrasi penuh dengan iOS 26. Ini adalah kekuatan utama Apple yang sulit ditandingi.

Pendekatan Konservatif pada Baterai: Dengan kapasitas baterai di kisaran 4.823 mAh hingga 5.088 mAh dan pengisian daya yang jauh lebih lambat, Apple jelas lebih memprioritaskan keamanan dan umur panjang baterai daripada kecepatan pengisian.

Desain 'Out of The Box': Menariknya, ulasan menyebut desain iPhone kali ini "di luar kewajaran" dan justru memiliki kemiripan dengan beberapa ponsel Android, sebuah pergeseran yang tidak biasa bagi Apple.

Jurang Harga yang Menjadi Penentu

Perbesar

Di sinilah pertarungan filosofi ini mencapai puncaknya. Jika Xiaomi menawarkan inovasi perangkat keras yang brutal, mereka melakukannya dengan harga yang sangat mengganggu pasar. Varian tertinggi Xiaomi 17 Pro Max (16GB/1TB) dibanderol setara Rp 16,3 jutaan.

Bandingkan dengan iPhone 17 Pro Max. Varian terendahnya (256GB) sudah dimulai dari Rp 25,7 jutaan, dan varian 1TB-nya mencapai Rp 34,9 jutaan, lebih dari dua kali lipat harga yang ditawarkan Xiaomi.

Pada akhirnya, ulasan ini tidak hanya mengadu dua ponsel. Ia mengadu dua pilihan bagi konsumen, Apakah Anda bersedia membayar harga premium untuk pengalaman ekosistem Apple yang mulus dan terjamin.

Atau Anda lebih memilih untuk mendapatkan teknologi perangkat keras paling mutakhir dan 'gila' dari Xiaomi dengan harga yang jauh lebih masuk akal? Jawabannya ada di tangan pasar.