Vivo X200 Pro, pendahulu X300 Pro. [Vivo]
Hitekno.com - Vivo tampaknya akan menjadi produsen pertama yang merilis produknya pada bulan ini, dengan seri Vivo X300 dan Vivo X300 Pro. Kedua perangkat tersebut akan ditenagai oleh chipset terbaru dari MediaTek, yakni Dimensity 9500, yang digadang-gadang memiliki performa tinggi dan efisiensi daya yang baik.
Belum lama ini, varian Pro dari seri X300 terlihat muncul di platform pengujian kinerja populer, AnTuTu versi 11. Hasil uji benchmark menunjukkan skor total mengesankan sebesar 4.011.932 poin.
Rincian skor menunjukkan bahwa bagian CPU mampu meraih 1.043.247 poin, sementara sektor GPU mencatat angka luar biasa sebesar 1.510.982 poin. Angka-angka ini menunjukkan bahwa perangkat ini akan sangat mumpuni untuk menjalankan berbagai tugas berat, mulai dari multitasking hingga bermain game kelas atas.
Chipset Dimensity 9500 yang digunakan pada perangkat ini menggunakan arsitektur baru dengan delapan inti besar, yang terdiri dari empat inti Cortex-X930 dan empat inti Cortex-A730.
Hal ini menunjukkan bahwa desain CPU pada chip ini difokuskan sepenuhnya pada performa tinggi, tanpa menyertakan inti hemat daya seperti pada chip-chip konvensional.
Dalam perkembangan terbaru, Vivo juga mengonfirmasi bahwa perusahaan menjalin kerja sama dengan Arm dan menyebutkan bahwa prosesor ini mendukung instruksi SME2, yang kemungkinan besar berkontribusi pada peningkatan efisiensi dan kapabilitas pemrosesan data.
Unit yang diuji di AnTuTu merupakan varian khusus dari Vivo X300 Pro, yakni versi Satellite Communication Edition. Seperti namanya, perangkat ini diduga kuat mendukung komunikasi berbasis satelit, sebuah fitur yang semakin banyak diadopsi oleh ponsel flagship modern.
Varian ini juga baru saja lolos uji sertifikasi dari badan regulasi 3C di China, di mana diketahui bahwa perangkat mendukung pengisian daya kabel cepat hingga 90W.
Selain varian dengan fitur komunikasi satelit, Vivo juga dilaporkan akan merilis versi standar dari Vivo X300 Pro yang tidak memiliki dukungan satelit. Menariknya, edisi satelit ini kemungkinan hanya tersedia dalam konfigurasi memori tinggi, yakni RAM sebesar 16GB dan kapasitas penyimpanan internal hingga 1TB.
Ini menunjukkan bahwa varian satelit memang ditujukan bagi pengguna premium yang membutuhkan perangkat dengan kemampuan komunikasi darurat dan penyimpanan ekstra besar.
Baca Juga: Xiaomi Buka Program Beta Global untuk HyperOS 3, Bagaimana Cara Daftarnya?
Mengenai spesifikasi lainnya, berbagai bocoran menyebutkan bahwa Vivo X300 Pro akan hadir dengan layar OLED datar berukuran 6,8 inci.
Dilansir dari Gizmochina pada Kamis (11/9/2025), layar ini menawarkan resolusi 1,5K dan refresh rate 120Hz, yang akan memberikan pengalaman visual tajam dan responsif, baik untuk aktivitas sehari-hari maupun bermain game.
Dari sisi kamera, ponsel ini akan dibekali sensor utama Sony LYT-828 beresolusi 50 MP dengan teknologi stabilisasi optik (OIS). Kamera ultrawide-nya juga beresolusi 50 MP, sementara kamera periskopnya menggunakan sensor Samsung HPB 200 MP yang juga dilengkapi OIS, memungkinkan zoom optik yang tajam dan stabil.
Untuk kebutuhan daya, Vivo X300 Pro dikabarkan mengusung baterai berkapasitas sekitar 6.500mAh. Selain pengisian daya kabel super cepat 90W, perangkat ini juga mendukung pengisian daya nirkabel hingga 30W, memberikan fleksibilitas lebih dalam pengisian daya.
Tidak hanya itu, Vivo juga diyakini akan menyematkan chip pemrosesan gambar khusus, yakni V3 dan VS1, untuk mendukung kualitas kamera dan performa grafis yang lebih baik secara keseluruhan.
Dengan kombinasi spesifikasi tersebut, Vivo X300 Pro berpotensi menjadi salah satu perangkat flagship paling menarik di akhir tahun ini, terutama bagi pengguna yang menginginkan performa tinggi, fitur canggih, serta dukungan teknologi terkini seperti komunikasi satelit dan pengisian daya super cepat.