vivo x300 Pro. [Weibo]
Hitekno.com - Vivo X300 Pro dan Vivo X200 Pro merupakan dua pilihan smartphone premium dari Vivo dengan konfigurasi 16/512GB yang menarik untuk diperbandingkan.
Meskipun Vivo X300 Pro dan Vivo X200 Pro memiliki spesifikasi memori yang sama, harga dan fitur yang ditawarkan sedikit berbeda, sehingga penting bagi calon pembeli untuk mengetahui keunggulan masing-masing model sebelum memutuskan pilihan.
Dari performa, kamera, hingga teknologi layar, perbandingan antara Vivo X300 Pro dan Vivo X200 Pro dapat membantu menentukan mana yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan anggaran.
Vivo X300 Pro dan Vivo X200 Pro sama-sama smartphone flagship 16/512GB, namun punya keunggulan berbeda.
X300 Pro menonjol dengan kamera telefoto 200MP, kamera utama 50MP stabilisasi gimbal, layar 120Hz, dan chipset Dimensity 9500, plus pengisian cepat 90W dan nirkabel 40W.
X200 Pro menawarkan sistem kamera ZEISS lengkap, performa Dimensity 9400, baterai 6.000mAh, serta fitur fotografi profesional.
![Vivo X200 Pro. [Unsplash/Thai Nguyen]](https://media.hitekno.com/thumbs/2025/08/21/53575-vivo-x200-pro/730x480-img-53575-vivo-x200-pro.jpg)
Kedua ponsel sama-sama tahan air dan debu IP68/IP69 serta mendukung video 4K, sehingga pilihan tergantung prioritas antara teknologi kamera terbaru atau kombinasi fitur fotografi lengkap dengan harga sedikit lebih hemat.
Berikut penjelasan lebih detail dari perbandingan Vivo X300 Pro vs Vivo X200 Pro:
Harga
Vivo X300 Pro dengan konfigurasi 16/512GB saat ini dibanderol seharga Rp18.699.000, sedikit lebih tinggi dibandingkan Vivo X200 Pro dengan spesifikasi yang sama, yakni 16/512GB seharga Rp17.699.000.
Baca Juga: Cara Download Game PS2 di Android 2025: Lengkap dari Emulator, BIOS, hingga ISO
Perbedaan harga sekitar Rp1.000.000 ini bisa menjadi pertimbangan penting bagi calon pembeli: meskipun harganya lebih mahal, Vivo X300 Pro menawarkan sejumlah peningkatan, baik dari sisi performa, fitur kamera, maupun teknologi layar terbaru.
Sehingga pilihan antara keduanya akan bergantung pada prioritas pengguna antara menghemat biaya atau mendapatkan pengalaman penggunaan yang lebih canggih.
Desain
Desain flagship harus menggabungkan kemewahan aluminium, ketipisan, dan ketahanan IP68+ untuk mobilitas tropis Indonesia.
Vivo X300 Pro memiliki dimensi 164.1 x 75.3 x 8.2 mm dengan berat 226 gram, frame aluminium alloy dengan Gorilla Glass Victus 2 dan finishing matte di warna Asteroid Black atau Sunrise Orange.
Sertifikasi IP68 tahan air 1.5 m/30 menit, curved edges ergonomis dengan under-display fingerprint optik. Modul kamera Zeiss co-engineered minimalis, feel premium untuk one-hand use.
Vivo X200 Pro sedikit lebih ringkas di 164.1 x 75.3 x 8.2 mm dengan berat 225 gram, frame aluminium dengan Armor Glass depan/belakang di warna Titanium Grey atau Cosmos Black.
IP68 sama tangguh, flat edge modern dengan ultrasonic fingerprint. X200 Pro terasa lebih kokoh untuk stylus-like grip, X300 Pro lebih ringan portabel.
Pilih X300 Pro jika suka curved gaya, X200 Pro untuk kestabilan build klasik. Keduanya tangguh di endurance lembab, tapi X300 Pro lebih aman untuk outdoor ekstrem dengan Victus 2.
Layar
Layar krusial untuk editing 8K dan gaming 120fps di 2025, di mana LTPO adaptif esensial untuk efisiensi.
Vivo X300 Pro dilengkapi LTPO AMOLED 6.78 inci 1.5K (2800 x 1260 piksel) dengan refresh rate 1-120Hz dan kecerahan puncak 4500 nits, mendukung HDR10+ dan 100 persen DCI-P3 untuk warna akurat Zeiss-tuned. Curved design imersif dengan eye protection TUV.
Vivo X200 Pro menggunakan LTPO AMOLED 6.78 inci 1.5K (2800 x 1260 piksel) dengan refresh rate 1-120Hz dan kecerahan hingga 4500 nits.
Dukung Dolby Vision dan anti-reflective coating. Perbedaan minim, X300 Pro superior di tuning Zeiss vibrancy, X200 Pro menang di Dolby Vision. Keduanya punya under-display sensor, tapi X300 Pro terasa lebih imersif berkat curved minor.
Performa
Performa flagship fokus AI rendering, multitasking 16GB, dan gaming ray-tracing di 5G SA. Vivo X300 Pro ditenagai Dimensity 9500 (octa-core hingga 4.3 GHz) dengan RAM 12GB LPDDR5X (up to 12GB virtual) dan storage 256GB UFS 4.1 expandable.
Chipset 3nm ini mencetak AnTuTu ~3 juta, unggul jalankan Genshin Impact ultra 120fps berkat Immortalis-G925 GPU dan V3+ imaging chip.
OriginOS 6 berbasis Android 16 dengan AI portrait enhancer, plus Wi-Fi 7 cepat. Efisiensi untuk video editing panjang.
Vivo X200 Pro mengandalkan Dimensity 9400 (octa-core hingga 3.6 GHz) dengan RAM 12GB dan storage 256GB UFS 4.0. Skor AnTuTu ~2.5 juta, solid untuk Adobe Suite dengan vapor chamber cooling.
OriginOS 5 berbasis Android 15 punya V2 chip dan update 5 tahun. X300 Pro lebih bertenaga di AI, X200 Pro unggul di efisiensi teruji, keduanya dapat security patch panjang.
Kamera
Kamera prioritas zoom 100x dan low-light AI untuk konten pro. Vivo X300 Pro punya triple Zeiss (50MP utama LYT-828 OIS + 200MP periscope 85mm APO + 50MP ultrawide), depan 32MP.
Video 8K@30fps dengan BlueChip NPU untuk shutter lag minim, Zeiss T* coating natural bokeh. Vivo X200 Pro unggul triple Zeiss (50MP utama LYT-818 OIS + 200MP periscope 3.7x + 50MP ultrawide), depan 32MP.
Video 8K@24fps dengan gimbal OIS dan AI eraser. X300 Pro lebih fleksibel untuk tele macro APO, X200 Pro menang di stabilisasi gimbal, keduanya punya OIS semua lensa, tapi X300 Pro ideal untuk portrait artistik.
Baterai
Baterai vital untuk 5G 18 jam nonstop di iklim panas. Vivo X300 Pro bawa 6510mAh dengan 90W wired + 40W wireless charging, bertahan 16-18 jam screen time (editing + streaming), full charge 35 menit.
Efisiensi Dimensity bikin standby 4 hari, cocok untuk traveler kreatif. Vivo X200 Pro punya 6000mAh dengan 90W wired + 30W wireless, capai 15-17 jam screen time, full 40 menit dengan reverse charging. Optimasi AI jaga daya.
X300 Pro superior di kapasitas mentah dan wireless, X200 Pro seimbang untuk ekosistem, keduanya unggul di kelas flagship dengan silicon-carbon tech.
Secara keseluruhan, Vivo X300 Pro dengan harga Rp18.699.000 adalah pilihan imaging evolution dengan Dimensity 9500 powerhouse, kamera 200MP APO Zeiss, baterai 6.510mAh jumbo, dan OriginOS 6 canggih, cocok bagi kreator pro yang butuh AnTuTu 3 juta dan zoom mutakhir di ekosistem Vivo.
Namun, harganya lebih tinggi Rp1.000.000 dibandingkan Vivo X200 Pro. Vivo X200 Pro, di Rp17.699.000, menawarkan Dimensity 9400 solid, gimbal OIS stabil, layar vibrant 4500 nits, dan dukungan lima tahun, ideal untuk pengguna yang mengutamakan value teruji dan performa harian seamless.
Pilihan akhirnya tergantung prioritas: pilih X300 Pro untuk upgrade AI dan daya tahan maksimal, atau X200 Pro untuk hemat cerdas di segmen flagship.
Jadi, kalau kamu suka teknologi kamera terbaru dan performa super kencang, Vivo X300 Pro bisa jadi pilihan.
Tapi kalau lebih mementingkan fitur fotografi lengkap dengan harga sedikit lebih ramah di kantong, Vivo X200 Pro juga nggak kalah oke. Tinggal sesuaikan aja sama kebutuhan dan gaya kamu!