Xiaomi 15 Ultra Vs vivo X200 (ChatGpt)
Hitekno.com - Xiaomi 15 Ultra Vs vivo X200 menjadi salah satu perbincangan panas di kalangan pecinta smartphone pada Agustus 2025.
Keduanya hadir sebagai flagship terbaru dengan fokus utama pada sektor kamera, yang kerap menjadi penentu pilihan pengguna di kelas premium.
Dengan dukungan teknologi sensor terbaru, kolaborasi dengan brand kamera ternama, hingga pemanfaatan AI mutakhir, persaingan dua raksasa asal Tiongkok ini semakin sengit.
Baik Xiaomi maupun vivo sama-sama ingin merebut hati pengguna yang mendambakan hasil foto setara kamera profesional.
Xiaomi menggandeng Leica dengan lensa Vario-Summilux, sementara vivo mengandalkan sensor Sony generasi baru untuk menghasilkan kualitas gambar terbaik.
Lantas, siapa yang lebih unggul di tahun 2025 ini? Mari kita bedah satu per satu.
Desain dan Layar
Xiaomi 15 Ultra Vs vivo X200 dari sisi layar sama-sama menawarkan kualitas tinggi, tapi dengan karakteristik berbeda.
Xiaomi 15 Ultra mengusung layar LTPO AMOLED berukuran 6,73 inci dengan resolusi WQHD+ 3200 x 1440 piksel.
Panel ini mendukung refresh rate 120Hz, touch sampling rate 300Hz, kecerahan maksimum hingga 3.200 nits, serta kompatibel dengan HDR10+ dan Dolby Vision.
Sementara itu, vivo X200 membawa layar AMOLED LTPS 6,67 inci dengan resolusi 2800 x 1260 piksel. Meski sedikit lebih kecil, layar ini memiliki kecerahan puncak yang lebih tinggi, yakni 4.500 nits.
Dukungan HDR10+ juga tersedia, membuat pengalaman menonton tetap nyaman meski di bawah sinar matahari.
Performa dan Chipset
Jika berbicara performa, Xiaomi 15 Ultra Vs vivo X200 menawarkan prosesor kelas atas yang berbeda kubu.
Xiaomi mempercayakan Snapdragon 8 Elite, sebuah chipset yang dirancang untuk menghadirkan performa maksimal dengan dukungan AI HyperCore, HyperConnect, dan HyperAI.
Dukungan RAM LPDDR5X dan penyimpanan UFS 4.1 membuatnya semakin tangguh dalam menangani multitasking maupun gaming berat.
Di sisi lain, vivo X200 ditenagai MediaTek Dimensity 9400 berbasis fabrikasi 3nm.
Chipset ini juga dikenal hemat daya namun tetap kuat dalam performa, apalagi dipadukan dengan RAM 12 GB LPDDR5X dan penyimpanan UFS 4.0 hingga 256GB.
Dari sisi kinerja, keduanya sama-sama mampu memberikan pengalaman flagship, meski pengguna mungkin akan menilai Snapdragon 8 Elite lebih unggul dalam optimasi global.
Kamera Utama: Pertarungan Sektor Fotografi
Xiaomi 15 Ultra Vs vivo X200 benar-benar menunjukkan gigi mereka di sektor kamera.
Xiaomi 15 Ultra hadir dengan setup empat kamera belakang: kamera utama Leica Vario-Summilux dengan sensor Sony LYT-900 50MP OIS, kamera telefoto Sony IMX858 50MP OIS, kamera periskop telefoto HP9 200MP, serta kamera ultrawide Samsung JN5 50MP.
Dengan kolaborasi Leica, hasil fotonya diklaim punya warna natural, kontras seimbang, serta mode portrait kelas atas.
Sementara vivo X200 mengusung tiga kamera belakang, yakni kamera utama 50MP dengan sensor Sony IMX921 OIS, kamera telefoto periskop 50MP dengan sensor Sony IMX882 OIS (zoom optik 3x), dan kamera ultra-wide 50MP Samsung JN1.
Walau jumlah lensa tidak sebanyak Xiaomi, vivo tetap mengandalkan optimisasi software dan sensor generasi baru yang fokus pada detail serta ketajaman warna.
Kamera Selfie dan Fitur Tambahan
Xiaomi 15 Ultra Vs vivo X200 juga sama-sama membekali kamera depan dengan resolusi 32MP.
Pada Xiaomi, sensor OV32B hadir untuk kebutuhan selfie maupun video call berkualitas tinggi.
Vivo tak mau kalah dengan lensa 32MP yang dipoles dengan teknologi AI beautification.
Kedua perangkat juga mendukung perekaman video 4K hingga 8K dengan stabilisasi OIS dan EIS.
Namun, Xiaomi tampak lebih unggul dengan adanya fitur AI Image Enhancement, AI Eraser Pro, dan AI Reflection Removal yang memudahkan pengguna mengedit langsung di perangkat tanpa aplikasi pihak ketiga.
Baterai dan Pengisian Daya
Salah satu aspek penting dalam memilih smartphone adalah ketahanan daya. Xiaomi 15 Ultra Vs vivo X200 menghadirkan baterai besar dengan fast charging.
Xiaomi menyematkan baterai 5.410 mAh dengan dukungan charger kabel 90W dan nirkabel 80W. Hal ini membuat pengisian daya sangat fleksibel.
Sementara vivo X200 lebih unggul dari kapasitas baterai, yakni 5.800 mAh dengan pengisian cepat 90W.
Meski tidak mendukung pengisian nirkabel secepat Xiaomi, kapasitas baterai yang lebih besar memberi keunggulan dalam ketahanan harian.
Sistem Operasi dan Fitur Khusus
Xiaomi 15 Ultra Vs vivo X200 hadir dengan sistem operasi terbaru. Xiaomi sudah dibekali HyperOS 2 dengan berbagai fitur AI seperti AI Writing, AI Interpreter, hingga AI Gesture Reactions.
HyperOS ini memberikan nuansa baru dalam pengalaman pengguna, apalagi dengan integrasi perangkat ekosistem Xiaomi.
Di sisi lain, vivo X200 berjalan dengan OriginOS 5 berbasis Android 15. Vivo lebih fokus menghadirkan pengalaman mulus dengan desain antarmuka bersih dan fitur-fitur bawaan Android terbaru.
Tambahan sertifikasi IP68/IP69, infrared, serta speaker stereo dengan Hi-Res Audio membuat vivo unggul dalam fitur pelengkap.
Konektivitas dan Dukungan Jaringan
Xiaomi 15 Ultra Vs vivo X200 sama-sama sudah mendukung jaringan 5G. Xiaomi menambahkan dukungan eSIM, Wifi 7, Bluetooth 6, hingga NFC dan USB-C.
Sementara vivo X200 hadir dengan NFC, infrared, sensor sidik jari di layar, dan sertifikasi tahan air debu yang lebih tinggi. Dalam hal konektivitas, keduanya sama-sama tangguh dan modern.
Harga dan Kesimpulan
Setelah membedah detail spesifikasi, jelas Xiaomi 15 Ultra Vs vivo X200 masing-masing punya daya tarik kuat.
Xiaomi unggul di sektor kamera berkat kolaborasi Leica dan dukungan fitur AI canggih, sementara vivo X200 menonjol dengan layar super terang, baterai lebih besar, serta sertifikasi tahan air terbaik di kelasnya.
Untuk harga Agustus 2025, Xiaomi 15 Ultra dibanderol Rp16.999.000, sedangkan vivo X200 dijual lebih terjangkau di Rp12.999.000.
Jadi, pilihan kembali pada kebutuhan: jika menginginkan kamera profesional dengan fitur AI kaya, Xiaomi 15 Ultra bisa menjadi opsi.
Namun, bila mencari perangkat tahan lama dengan harga lebih ramah, vivo X200 adalah lawannya.