Vivo X200 Pro vs iPhone 16 Pro Max: Siapa Raja Sebenarnya di Dunia Gaming dan Fotografi 2025?

Perbandingan Vivo X200 Pro dan iPhone 16 Pro Max akan membahas aspek utama seperti performa, kamera, baterai, desain, dan pengalaman pengguna, sehingga kamu bisa menentukan mana yang paling sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup.

Hairul Alwan

Posted: Rabu, 29 Oktober 2025 | 20:35 WIB
iPhone 16 Pro Max (iBox)

iPhone 16 Pro Max (iBox)

Hitekno.com - Vivo X200 Pro dan iPhone 16 Pro Max adalah dua smartphone flagship yang menawarkan teknologi terbaru dan performa tinggi, namun hadir dengan pendekatan yang berbeda dalam hal desain, sistem operasi, dan fitur unggulan.

Vivo X200 Pro menonjol dengan spesifikasi kamera canggih, layar tajam, dan baterai besar yang mendukung aktivitas sehari-hari, sementara iPhone 16 Pro Max membawa ekosistem iOS yang mulus, performa chipset terbaru, dan fitur keamanan serta software yang terintegrasi sempurna.

Perbandingan Vivo X200 Pro dan iPhone 16 Pro Max akan membahas aspek utama seperti performa, kamera, baterai, desain, dan pengalaman pengguna, sehingga kamu bisa menentukan mana yang paling sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup.

Vivo X200 Pro dan iPhone 16 Pro Max sama-sama menawarkan fitur unggulan khas ponsel flagship. Vivo X200 Pro unggul dengan kamera ZEISS 200 MP periskop, layar LTPO AMOLED 120 Hz, chipset Dimensity 9400, serta baterai besar 6000 mAh dengan fast charging 90 W.

Sementara iPhone 16 Pro Max mengandalkan chipset A18 Pro yang sangat kencang, layar Super Retina XDR 120 Hz, kamera 48 MP dengan video Dolby Vision, dan bodi titanium yang tangguh.

Vivo lebih menonjol di daya tahan dan fleksibilitas, sedangkan iPhone unggul dalam stabilitas, performa, dan kualitas video profesional.

Vivo X200 Pro. [Vivo]
Vivo X200 Pro. [Vivo]

Berikut pembahasan lebih detail dari perbandingan Vivo X200 Pro vs iPhone 16 Pro Max:

Harga

Harga di segmen flagship sering menjadi faktor eksklusif bagi konsumen profesional atau penggemar tech yang mencari investasi jangka panjang, di mana resale value dan promo trade-in jadi pertimbangan utama.

Vivo X200 Pro varian 16/512GB dibanderol Rp17.099.000, membuatnya jauh lebih terjangkau dibandingkan iPhone 16 Pro Max yang mulai dari 256GB Rp21.999.000, 512GB Rp27.499.000, hingga 1TB Rp32.499.000.

Baca Juga: Adu Realme 15 Pro vs Vivo V60 5G, Mana yang Lebih Worth It?

Desain

Desain flagship harus menggabungkan premium feel, ergonomi, dan ketahanan untuk penggunaan intensif seperti fotografi outdoor di iklim tropis Indonesia.

Vivo X200 Pro hadir dengan dimensi 162.36 x 75.95 x 8.49 mm dan berat 223 gram, menggunakan bodi kaca dengan finishing matte anti-sidik jari di warna seperti Titanium Grey atau Sunset Orange.

Sertifikasi IP68 dan IP69 untuk ketahanan air bertekanan tinggi (hingga 2 meter 30 menit) plus MIL-STD-810H untuk tahan jatuh membuatnya cocok untuk petualang.

Dalam review GSMArena, desain curved-nya dipuji karena grip nyaman untuk video panjang, meski beratnya terasa di saku saat mobile.

iPhone 16 Pro Max sedikit lebih besar di 163 x 77.6 x 8.25 mm dengan berat 227 gram, menggunakan frame titanium grade 5 dan Ceramic Shield gen 2024 dengan desain flat edge ikonik dalam warna Desert Titanium atau Black Titanium.

Sertifikasi IP68 unggul untuk submersion (hingga 6 meter 30 menit), ideal untuk pengguna aktif. Review dari Apple Support menyoroti feel ringan meski layar jumbo, dengan Action Button customizable untuk shortcut cepat.

Vivo lebih tipis untuk portabilitas, sementara iPhone terasa lebih premium dengan titanium, pilih Vivo jika suka desain colorful, iPhone untuk kestabilan build.

Secara visual, berikut gambar resmi kedua ponsel untuk perbandingan. Jika Anda mencari ponsel yang tangguh untuk fotografi basah, Vivo lebih unggul, tapi iPhone lebih aman untuk gaya hidup urban dengan proteksi titanium.

Layar

Layar adalah jantung pengalaman visual di 2025, di mana kecerahan ekstrem dan refresh adaptif krusial untuk HDR content.

Vivo X200 Pro dilengkapi layar LTPO AMOLED 6.78 inci 1.5K (1260 x 2800 piksel) dengan refresh rate 120Hz dan kecerahan puncak 4500 nits, memberikan warna vibrant 12-bit dan kontras 1.000.000:1 untuk Dolby Vision.

Ukuran ini ideal untuk editing foto, dengan ultrasonic fingerprint sensor yang akurat. NanoReview mencatat bahwa LTPO tech-nya hemat daya hingga 20 persen saat idle, meski bezel bawah sedikit tebal.

iPhone 16 Pro Max menggunakan Super Retina XDR OLED 6.9 inci (1320 x 2868 piksel) dengan refresh rate ProMotion 120Hz dan kecerahan hingga 2000 nits, mendukung HDR10 dan Dolby Vision untuk akurasi warna P3 100 persen.

Layar flat-nya memberikan feel stabil untuk produktivitas, dengan Always-On display yang customizable. Menurut Devicespecifications, iPhone unggul di densitas 460 ppi untuk teks tajam, tapi kurang terang di outdoor ekstrem.

Perbedaan ini berarti Vivo lebih superior untuk gamer atau penonton film di bawah matahari, sementara iPhone cukup untuk editing pro. Keduanya punya under-display sensor, tapi Vivo terasa lebih cerah berkat LTPO-nya.

Performa

Performa flagship menentukan multitasking AI dan gaming di era 5G. Vivo X200 Pro ditenagai MediaTek Dimensity 9400 (octa-core hingga 3.63 GHz) dengan RAM 16GB LPDDR5X dan storage 512GB UFS 4.0.

Chipset 3nm ini mencetak AnTuTu ~2.5 juta, unggul jalankan Genshin Impact di ultra tanpa throttle berkat vapor chamber cooling.

OriginOS 5 berbasis Android 15 Vivo ringan dengan AI V3+ chip untuk imaging, plus 5G mmWave cepat. GSMArena memuji efisiensinya untuk video editing 8K.

iPhone 16 Pro Max mengandalkan Apple A18 Pro (hexa-core hingga 4.04 GHz) dengan RAM 8GB dan storage hingga 1TB NVMe.

Skor AnTuTu ~1.6 juta, solid untuk AR/VR tapi kurang bertenaga mentah untuk game cross-platform, ideal Apple Arcade di 120fps. iOS 18 dengan Apple Intelligence punya Siri AI booster, dengan update hingga 7 tahun.

Review PhoneArena bilang iPhone lebih efisien untuk ekosistem, tapi Vivo unggul di RAM untuk multitasking. Vivo untuk power user Android, iPhone untuk integrasi seamless, keduanya dapat security patch panjang.

Kamera

Kamera flagship prioritas konten pro dengan AI dan stabilisasi. Vivo X200 Pro punya triple Zeiss (200MP periscope tele 3.7x OIS + 50MP utama + 50MP ultrawide) dengan sensor 1/1.4" untuk detail malam, plus depan 32MP untuk video 8K@30fps Dolby Vision.

Setup ini serbaguna untuk portrait cinematic, dengan V3+ chip AI. Vivo Global catat CIPA 4.54 endurance untuk long exposure.

iPhone 16 Pro Max unggul dengan triple (48MP Fusion utama + 48MP ultrawide + 12MP 5x tele) dan depan 12MP TrueDepth, fokus Photographic Styles dan 4K@120fps ProRes.

Video spatial 3D untuk Apple Vision Pro, dengan sensor LiDAR untuk low-light. Apple Support soroti AI eraser dan macro mode.

Vivo lebih fleksibel untuk zoom Zeiss, iPhone menang di video pro, keduanya punya OIS, tapi Vivo ideal fotografer zoom.

Baterai

Baterai krusial untuk penggunaan 5G berat. Vivo X200 Pro bawa 6000mAh dengan 90W FlashCharge, bertahan 12-14 jam screen time (gaming + streaming), full charge 30 menit plus wireless 50W. Efisiensi Dimensity bikin standby 2 hari. GSMArena puji endurance-nya untuk traveler.

iPhone 16 Pro Max punya 4685mAh dengan 25W wired/15W MagSafe, capai 10-12 jam screen time, full 1.5 jam dengan optimasi iOS.

Apple Lab klaim 33 jam video playback, dengan reverse charging. Vivo superior di kapasitas dan speed, iPhone seimbang untuk efisiensi, keduanya tak punya reverse wired, tapi Vivo future-proof.

Secara keseluruhan, Vivo X200 Pro di Rp17.099.000 adalah pilihan value flagship dengan kamera Zeiss 200MP, RAM 16GB, dan baterai 6000mAh cepat, cocok bagi kreator Android yang suka fotografi zoom dan charging kilat dalam ekosistem Vivo.

Namun, ia kalah di ekosistem integrasi dan resale value. iPhone 16 Pro Max, mulai Rp21.999.000 hingga Rp32.499.000, tawarkan A18 Pro AI, video pro 4K@120fps, dan build titanium seamless, ideal untuk pengguna iOS yang prioritas produktivitas dan update panjang.

Pilihan tergantung prioritas: ambil Vivo untuk value dan kamera kreatif, atau iPhone untuk ekosistem premium.

Kalau dilihat dari semua sisi, baik Vivo X200 Pro maupun iPhone 16 Pro Max sama-sama punya pesona masing-masing.

Tinggal kamu pilih aja, mau yang serba lengkap dan tahan lama seperti Vivo, atau yang super mulus dengan ekosistem premium khas Apple.

Dua-duanya jelas nggak bakal bikin nyesel, tergantung kamu lebih cocok yang mana buat gaya dan kebutuhan harianmu.

Kontributor: Sofia Ainun Nisa
×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

Benarkah fitur RAM ekstra di HP Xiaomi dapat meningkatkan performa ponsel?...

gadget | 17:30 WIB

Motorola menantang iPhone Air dengan Moto X70 Air. Smartphone super tipis 5,99 mm ini secara mengejutkan dibekali batera...

gadget | 17:22 WIB

Meski Poco F7 dan Oppo Reno11 Pro 5G tampak serupa di atas kertas, perbedaan fitur, desain, dan harga membuat pengguna h...

gadget | 16:40 WIB

Deretan HP Redmi dan Poco yang mendapatkan fitur Hyper Island di HyperOS 3....

gadget | 16:00 WIB

Xiaomi resmi menghadirkan dukungan game Steam di HP....

gadget | 14:19 WIB