Ilustrasi laptop. [Unsplash/Alex Knight]
Hitekno.com - Memilih laptop untuk kebutuhan desain grafis dan video editing tidak bisa sembarangan.
Perangkat yang tepat akan menjadi investasi yang memperlancar alur kerja kreatif Anda.
Sebaliknya, laptop dengan spesifikasi yang kurang memadai justru akan menghambat produktivitas.
Berikut adalah lima komponen kunci yang wajib Anda perhatikan.
CPU adalah komponen terpenting yang menentukan seberapa cepat laptop merespons perintah Anda.
Untuk tugas desain dan editing, carilah prosesor dengan banyak inti (multi-core) dan kecepatan tinggi.
Pilihlah minimal Intel Core i7 atau AMD Ryzen 7 dari generasi terbaru.
CPU yang kuat akan mempercepat proses rendering, encoding, dan multitasking antar aplikasi berat.
Untuk pekerjaan visual, kartu grafis terdedikasi (dedicated GPU) adalah sebuah keharusan.
GPU akan menangani semua tugas berat yang berhubungan dengan grafis, seperti rendering 3D dan akselerasi efek video.
Baca Juga: 5 Tools AI yang Wajib Dicoba untuk Meningkatkan Produktivitas
Carilah laptop dengan GPU NVIDIA GeForce RTX series atau AMD Radeon RX series.
VRAM minimal 4GB direkomendasikan, namun 6GB atau lebih akan jauh lebih ideal.
RAM (Random Access Memory) berfungsi sebagai memori jangka pendek untuk aplikasi yang sedang berjalan.
Aplikasi desain seperti Adobe Photoshop, Premiere Pro, dan After Effects sangat haus akan RAM.
Kapasitas minimal yang disarankan adalah 16GB agar Anda bisa bekerja dengan lancar.
Jika Anda sering mengerjakan proyek video resolusi 4K atau model 3D kompleks, pertimbangkan 32GB.
Jenis penyimpanan sangat berpengaruh pada kecepatan membuka aplikasi dan memuat file proyek.
Wajibkan diri Anda untuk memilih laptop dengan penyimpanan jenis SSD (Solid State Drive).
SSD, terutama tipe NVMe, menawarkan kecepatan baca-tulis yang berkali-kali lipat lebih cepat dari HDD konvensional.
Pilih kapasitas minimal 512GB, namun 1TB sangat direkomendasikan untuk menyimpan file proyek yang besar.
Layar adalah tempat Anda melihat hasil kerja, sehingga kualitasnya tidak bisa ditawar.
Pilih layar dengan resolusi minimal Full HD (1920x1080), namun QHD atau 4K akan lebih baik.
Faktor terpenting adalah akurasi warna, jadi carilah layar dengan cakupan warna 100% sRGB.
Untuk desainer profesional, cakupan warna Adobe RGB atau DCI-P3 yang tinggi menjadi nilai tambah.
Kesimpulannya, laptop terbaik untuk desain dan editing adalah yang memiliki keseimbangan di kelima komponen ini.
Jangan hanya fokus pada satu aspek dan mengorbankan yang lain.
Investasi pada spesifikasi yang tepat akan terbayar dengan alur kerja yang mulus dan efisien.