Sony Xperia X Performance (gsmarena.com)
Hitekno.com - Di tengah dominasi pasar oleh merek-merek yang berlomba merilis puluhan model setiap tahun, Sony tetap setia pada filosofinya: kualitas di atas kuantitas.
Jajaran Sony Xperia mungkin tidak sering menjadi berita utama, namun bagi komunitas penggemar setianya, terutama para fotografer, videografer, dan penikmat audio—ponsel ini adalah sebuah pilihan spesialis.
DNA dari kamera Alpha, TV Bravia, dan audio Walkman yang melekat kuat membuat setiap seri Sony Xperia bukan sekadar alat komunikasi, melainkan perangkat kreasi yang ringkas.
Sony dikenal sebagai salah satu produsen smartphone yang menghadirkan desain premium, teknologi kamera canggih, serta fitur-fitur khas yang jarang ditemui di brand lain.
Meskipun beberapa model dalam daftar ini bukan rilisan terbaru, teknologi yang diusungnya pada masanya begitu terdepan sehingga masih sangat relevan untuk kebutuhan spesifik hingga hari ini, terutama di pasar barang bekas (secondhand) yang berkualitas.
Pionir Resolusi 4K di Genggaman
Jauh sebelum menjadi standar, Sony telah berani menyematkan layar dengan resolusi ekstrem pada ponselnya. Sony Xperia XZ Premium (sekitar Rp6,2 jutaan) menjadi bukti nyata dengan layar 4K yang jarang dimiliki smartphone lain di kelasnya.
Ditenagai Snapdragon 835, ponsel ini tetap menjadi pilihan solid bagi mereka yang memprioritaskan konsumsi media dengan visual paling tajam.
Tradisi ini dilanjutkan oleh Sony Xperia XZ2 Premium (sekitar Rp10,8 jutaan), yang tidak hanya mempertahankan layar 4K 5.8 inci, tetapi juga membawa revolusi pada fotografi low-light.
Dengan ISO yang mampu mencapai 51.200, kemampuannya mendekati kamera DSLR, menjadikannya monster fotografi di kondisi minim cahaya.
Baca Juga: Oppo Find X8 Ultra vs Vivo X200: Pertarungan Flagship Kamera Super 2025
Inovasi Fotografi 'Motion Eye' untuk Para Kreator
Sony membawa teknologi kamera profesionalnya ke dalam seri Xperia melalui fitur "Motion Eye Camera". Sony Xperia XZ1 (sekitar Rp5,3 jutaan) adalah salah satu yang mempopulerkannya.
Dengan kamera 19 MP yang didukung Snapdragon 835, fitur andalannya adalah kemampuan merekam video super slow-motion yang dramatis, sebuah alat kreatif yang kuat.
Kemudian, Sony Xperia XZ3 (sekitar Rp10,3 jutaan) menyempurnakan formula ini dengan beralih ke layar P-OLED 6.0 inci yang lebih hidup dan mempertahankan kemampuan perekaman slow-motion hingga 960fps.
Ini menjadikannya perangkat yang sangat ideal bagi para content creator yang membutuhkan kualitas visual dan fitur video sinematik.
Di luar seri flagship, Sony juga memiliki jagoan di segmen yang lebih spesifik. Bagi para penggemar selfie, Sony Xperia XA2 Ultra (sekitar Rp4,9 jutaan) adalah pilihan unik berkat kamera depan ganda dengan OIS untuk hasil lebih stabil, sebuah fitur yang bahkan jarang ditemukan di ponsel modern.
Untuk kebutuhan fotografi yang lebih fundamental, Sony Xperia X Performance (sekitar Rp4,9 jutaan) menawarkan teknologi "Predictive Hybrid Autofocus" yang cerdas, mampu mengunci fokus pada objek bergerak dengan presisi tinggi.
Sementara itu, bagi penikmat hiburan multimedia, Sony Xperia XA2 Plus (sekitar Rp5,5 jutaan) dirancang khusus dengan dukungan "Hi-Res Audio, perekaman 4K, hingga slow-motion 120fps," menjadikannya pusat hiburan portabel yang andal.