iPhone 14 dan iPhone 14 Plus. (Erajaya)
Hitekno.com - Di tengah gempuran ponsel pintar baru setiap tahunnya, keputusan membeli perangkat bekas seringkali dipandang sebelah mata.
Namun, untuk produk sekelas iPhone, membeli unit bekas atau "second" justru bisa menjadi langkah yang sangat cerdas dan menguntungkan.
Bagi Anda yang berdomisili di kota besar dengan gaya hidup dinamis, iPhone bekas menawarkan jalan masuk ke dunia premium Apple tanpa harus mengorbankan stabilitas finansial.
Ini bukan lagi soal "mendang-mending", melainkan sebuah strategi cerdas untuk mendapatkan teknologi canggih dengan nilai yang optimal.
Keuntungan paling nyata dan langsung terasa adalah harganya yang jauh lebih bersahabat di kantong.
Bayangkan, Anda bisa memiliki iPhone dengan spesifikasi tinggi yang usianya baru satu atau dua tahun dengan selisih harga mencapai jutaan rupiah dibandingkan unit barunya.
Penghematan ini memungkinkan Anda untuk mengalokasikan dana ke kebutuhan lain atau bahkan mendapatkan model yang lebih tinggi dari yang semula Anda anggarkan.
Ini adalah cara terbaik untuk merasakan performa dan kemewahan iPhone tanpa perlu membayar harga premiumnya.
Salah satu keunggulan produk Apple yang paling diakui adalah nilai depresiasinya yang lebih rendah dibandingkan ponsel Android.
iPhone dikenal memiliki harga jual kembali yang tidak terjun bebas, bahkan setelah beberapa tahun pemakaian.
Baca Juga: Rekomendasi iPhone Bekas di Bawah 10 Juta 2025: Dari iPhone 11 Hingga Seri 13!
Ini berarti, ketika suatu saat Anda memutuskan untuk menjual kembali iPhone bekas yang Anda beli, kerugian yang Anda alami tidak akan terlalu besar.
Membeli iPhone bekas bisa dianggap sebagai investasi cerdas karena nilainya yang lebih bertahan lama.
Apple dikenal royal dalam memberikan dukungan pembaruan sistem operasi (iOS) untuk perangkat-perangkat lamanya.
Bahkan iPhone yang sudah berumur 4-5 tahun seringkali masih mendapatkan pembaruan iOS terbaru, lengkap dengan fitur-fitur dan patch keamanan anyar.
Hal ini memastikan bahwa iPhone bekas Anda tidak akan terasa usang dalam waktu dekat dan tetap relevan untuk menjalankan aplikasi-aplikasi modern.
"Apple merancang produknya agar tahan lama dan memberikan dukungan perangkat terdepan di industri untuk pembaruan perangkat lunak."
Dengan membeli iPhone bekas, Anda membuka pintu menuju ekosistem Apple yang terkenal mulus dan terintegrasi.
Anda bisa menikmati fitur-fitur eksklusif seperti AirDrop, iMessage, FaceTime, dan kontinuitas yang lancar dengan perangkat Apple lainnya seperti MacBook atau Apple Watch.
Selain itu, Apple tidak pernah merilis iPhone dengan spesifikasi "menengah".
Setiap iPhone yang dirilis adalah perangkat flagship, sehingga performa chip seri A yang disematkan masih sangat bertenaga dan mampu bersaing bahkan setelah beberapa tahun.
Pasar ponsel bekas menawarkan etalase yang jauh lebih beragam dibandingkan toko resmi.
Anda bisa menemukan model-model ikonik yang mungkin sudah tidak diproduksi lagi, seperti seri "Mini" yang ringkas atau varian warna tertentu yang langka.
Kebebasan ini memungkinkan Anda untuk mencari perangkat yang benar-benar sesuai dengan selera, kebutuhan, dan genggaman tangan Anda, tidak hanya terbatas pada model terbaru.
Di era kesadaran lingkungan yang semakin meningkat, membeli barang bekas adalah sebuah tindakan nyata yang positif.
Dengan memberikan "kehidupan kedua" bagi sebuah iPhone, Anda turut berkontribusi dalam mengurangi jumlah limbah elektronik (e-waste).
Langkah ini membantu menekan permintaan akan produksi ponsel baru yang memakan banyak sumber daya alam dan energi.
Jadi, selain menguntungkan secara finansial, Anda juga mengambil bagian dalam gerakan ekonomi sirkular yang lebih berkelanjutan.