Menperin: Apple Harus Bangun Pabrik dan Rekrut Karyawan di Indonesia

Kemenperin mendesak Apple untuk membangun pabrik dan merekrut karyawan di Indonesia.

Liberty Jemadu

Posted: Senin, 06 Januari 2025 | 17:49 WIB
Kemenperin akan mendesak Apple untuk membangun pabrik dan membuka lapangan kerja di Indonesia. (Pexels/Duophenom)

Kemenperin akan mendesak Apple untuk membangun pabrik dan membuka lapangan kerja di Indonesia. (Pexels/Duophenom)

Hitekno.com - Pendirian pabrik dan penciptaan lapangan kerja akan menjadi fokus pemerintah Indonesia saat bernegosiasi dengan Apple di Jakarta pada 7-8 Januari besok, demikian dikatakan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.

Agus, di Jakarta, Senin (6/1/2025), mengatakan penciptaan lapangan kerja akan menjadi penekanan utama dari tiga prinsip utama pemerintah dalam negosiasi dengan Apple.

Ketiga prinsip lain adalah nilai tambah, perbandingan investasi Apple di negara lain dan perbandingan dengan investasi pabrikan gawai lain di Indonesia.

"Kami mengedepankan empat prinsip berkeadilan, tapi yang terpenting itu job creation," tegas Agus.

Oleh karena itu Menperin dalam proses negosiasi, mendorong Apple untuk membangun fasilitas manufaktur di Indonesia.

"Yang terpenting itu bagaimana bisa kita arahkan, bisa kita upayakan untuk bangun pabrik di Indonesia," kata Menperin.

Lebih lanjut, terkait wacana investasi Apple sebelumnya yang sebesar 1 miliar dolar AS, Menperin mengatakan angka tersebut terbilang kecil apabila dibandingkan dengan total penjualan produk Apple di Tanah Air.

"Satu billion (dolar AS), sebuah angka untuk Apple dibandingkan dengan empat prinsip keadilan tadi, dan dibandingkan dengan total sales Apple di Indonesia yang tercatat sekitar Rp 32 triliun, itu angka 1 billion (dolar AS) kecil," katanya.

Sebelumnya diwartakan bahwa perwakilan Apple akan hadir di Indonesia untuk bernegosiasi dengan Kementerian Perindustrian dan Kementerian Investasi.

Selain membahas soal rencana investasi, pemerintah juga akan menagih sisa komitmen investasi Apple senilai 10 juta dolar Amerika Serikat, yang seharusnya sudah diwujudkan pada 2023 lalu.

Baca Juga: Tecno Rilis TWS, Smartwatch, dan Powerbank ke Indonesia, Ini Harganya

×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

Peluncuran iPhone 17 series disambut 'serangan' dari POCO, Google Pixel, dan Tecno. Dari tudingan menjiplak desain kamer...

gadget | 19:30 WIB

Beberapa aplikasi penting yang wajib diperbarui oleh pengguna HyperOS....

gadget | 19:00 WIB

Infinix luncurkan serangan masif di 2025. Dari HP Rp1 jutaan dengan baterai 7000mAh hingga Hot 60 Pro+ bermesin Dimensit...

gadget | 18:45 WIB

Infinix kembali menggebrak pasar dengan Hot 60 Pro Plus. Dengan harga Rp 2,5 jutaan, ponsel ini tawarkan RAM 16GB, layar...

gadget | 18:07 WIB

Standar HP murah dirusak! Vivo Y31 (2025) debut dengan kombinasi tak masuk akal: baterai 6.500 mAh dan sertifikasi langk...

gadget | 17:44 WIB