Hasil Menko Luhut ke China, Mobil Listrik BYD akan Investasi ke Indonesia

BYD saat ini memiliki pangsa pasar kendaraan listrik global terbesar, yang terus berkembang di Asia dan Eropa.

Agung Pratnyawan

Posted: Minggu, 28 Mei 2023 | 14:10 WIB
Menko Luhut Binsar Pandjaitan kunjungan kerja ke Shenzhen, China. (dok Kemenko Marves)

Menko Luhut Binsar Pandjaitan kunjungan kerja ke Shenzhen, China. (dok Kemenko Marves)

Hitekno.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan dilaporkan telah melakukan kunjungan kerja atau kunker ke China.

Kunker Menko Luhut ke China ini menghasilkan hal positif, yakni dengan rencana produsen mobile listrik BYD akan melakukan investasi ke Indonesia.

Selain itu, dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) antara Republik Indonesia dengan Raksasa Mobil Listrik BYD di Shenzhen, Tiongkok

Baca Juga: Mobil Listrik VW akan Disisipi HarmonyOS Buatan Huawei?

Penandatanganan MoU dilaksanakan oleh Deputi Koordinator Bidang Transportasi dan Infrastruktur Kemenko Marves, Rachmat Kaimuddin, dan General Manager BYD, Divisi Penjualan Mobil Asia Pasifik, Liu Xueliang.

Selain Menko Luhut, Pimpinan dan CEO BYD, Wang Chuanfu, juga hadir untuk menyaksikan tonggak sejarah ini di kantor pusat BYD di kota Shenzhen, Tiongkok.

"Kami ingin mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia sehingga dapat menjadi pasar otomotif terbesar di Asia Tenggara, dan kami mengapresiasi inisiatif BYD untuk menjajaki peluang ini lebih lanjut," ujar Menko Luhut dalam keterangannya yang dikutip, Minggu (28/5/2023).

Baca Juga: Samsung Galaxy S24 Akan Memakai Teknologi Baterai Mobil Listrik

Diketahui, BYD saat ini memiliki pangsa pasar kendaraan listrik global terbesar, yang terus berkembang di Asia dan Eropa.

BYD mencatat rekor pada 2022 dengan total penjualan global sebanyak 1,85 juta unit, mengalami lonjakan pesat dari penjualan 593.745 unit pada 2021.

"Dengan sumber daya alam yang melimpah, lokasi geografis yang strategis, dan dukungan pemerintah, saya yakin Indonesia memiliki resep kunci untuk mengembangkan industri kendaraan listrik di dalam negeri," imbuh Menko Luhut.

Baca Juga: Disokong Huawei, Mobil Listrik Berwujud Sedan Siap Unjuk Gigi

Sejak didirikan pada tahun 1995, BYD telah memperluas operasinya ke lebih dari 50 negara dan memiliki lebih dari 220.000 karyawan di seluruh dunia.

"Dengan memanfaatkan kekuatan Indonesia dan dengan menyambut transisi kendaraan listrik, Indonesia dapat membuka jalan baru untuk pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, serta pembangunan berkelanjutan," kata Menko Luhut.

"Bersama dengan mitra internasional seperti BYD, kita dapat menempatkan Indonesia sebagai pemain industri terdepan dalam panggung kendaraan listrik global, sekaligus mendorong transformasi Indonesia menuju masa depan yang lebih bersih dan lebih hijau," tandasnya.

Baca Juga: Berapa Kapasitas Listrik Rumah untuk Ngecas Mobil Listrik?

Itulah hasil kunker Meko Luhut Binsar Pandjaitan ke China, berujung produsen mobil listrik BYD akan investasi ke Indonesia. (Suara.com/ Achmad Fauzi)

Berita Terkait
Berita Terkini

Apple mungkin telah menetapkan iPhone 17 Air sebagai nama untuk iPhone tipis ....

gadget | 10:21 WIB

Apple Intelligence, kecerdasan buatan (AI) miliknya sendiri disebut gagal mendongkrak penjualan iPhone....

gadget | 14:44 WIB

Vivo memboyong dua varian X200 Series, yakni X200 dan X200 Pro ke Indonesia....

gadget | 14:21 WIB

xiaomi akan bersiap meluncurkan model terbaru....

gadget | 13:14 WIB

Lini iQOO Z10, setidaknya pada awalnya, hanya akan terdiri dari empat anggota....

gadget | 16:21 WIB