Hitekno.com - Susul Google, Apple juga telah menghapus aplikasi Parler di App Store. Aplikasi Parler dituduh jika media sosial tersebut mendorong seruan untuk melakukan kekerasan dan terseret dalam penggrebekan di Capitol.
Sabtu malam, pihak Apple mengeluarkan pernyataan terkait aplikasi Parler yang telah didepak dari App Store.
Dilansir dari laman The Verge, ''Kami selalu mendukung beragam sudut pandang yang ditampilkan di App Store, tetapi tidak ada tempat di platform kami yang mendukung ancaman kekerasan dan aktivitas ilegal.'' tulisnya.
Meski sudah diblokir di App Store, pihak Parler belum mengambil langkah untuk mengatasi ancaman ini terhadap keselamatan orang.
Baca Juga
Diminta Simpan Uang Rp 75 Ribu Tapi Malah Dibelanjakan, Berujung Penyesalan
Kolaborasi dengan Doom, Apakah Fall Guys Bisa Tampil Menyeramkan?
Lihat Foto Jadul Bogor 1970-an, Netizen Soroti Pemutaran Film Ini
Apple Store Terapung di Singapura Resmi Dibuka Pekan Ini
Fortnite Didepak Apple Store, Epic Games Siapkan Gugatan ke Apple
''Kami telah menagguhkan Parler dari App Store sampai mereka menyelesaikan masalah ini'' tulis pernyataan dari perusahaan pada Sabtu malam.

Apple sendiri telah mengeluarkan peringatan pada pihak Parler pada Jumat untuk menuntut konten yang melanggar kebijakannya dan diberi waktu 24 jam untuk memperbaiki atau aplikasi tersebut didepak dari App Store.
Namun sepertinya Parler mengusulkan perubahan, namun pihak Apple memutuskan jika hal itu tidak cukup menurut pernyataan yang dikirim Apple. Pernyataan tersebut dikirim pada pihak Parler bahwa keputusan akhir yang menghapus aplikasi tersebut.
Proses yang diajukan Parler pada Apple untuk mencegah penyebarna konten berbahaya dan ilegal terbukti tidak memadai.
Pihak Apple mengumumkan bahwa aplikasi ini tidak akan bisa kembali ke App Store, hingga pihak Parler menujukkan kemampuannya untuk merubah konten berbahaya dan merugikan.