Astronom Sebut Mars Bisa Berubah Jadi Planet Bercincin, Kok Bisa?

Kenapa planet Mars bisa menjadi planet bercincin, Astromon juga menjelaskannya.

Agung Pratnyawan

Posted: Jum'at, 05 Juni 2020 | 19:00 WIB
Planet Mars. (Wikipedia/NASA)

Planet Mars. (Wikipedia/NASA)

Hitekno.com - Para astronom tak henti-hentinya meneliti Planet Mars. Paling baru, planet merah ini disebutkan bisa menjadi planet bercincin.

Disebutkan kalau para astronom percaya dalam beberapa puluh juta tahun kemudian, Mars mungkin akan berubah memiliki cincin yang mengitari planet tersebut.

Penelitian yang baru dipublikasikan dalam The Astrophysical Journal Letter, tercantum para astronom percaya bahwa Mars memiliki cincin di masa lalu dan ini terjadi beberapa kali dalam siklus pembentukan, dan penghancuran antara cincin dan bulan Mars.

Laporan menyebut bahwa salah satu bulan Mars akan terpisah oleh gravitasi planet dan ketika itu terjadi sebuah cincin akan terbentuk di sekitar Planet Merah.

Ini bukan berasal dari Phobos, tetapi dari Deimos, bulan Mars yang lebih kecil dan terletak lebih jauh.

Planet Mars. [Shutterstock]
Planet Mars. [Shutterstock]

Tidak seperti Phobos, orbit Deimos miring dua derajat sehubungan dengan bidang ekuator Mars.

Para peneliti di SETI Institute dan Purdue Universiry mencoba membuat model ini dan menyimpulkan bahwa pengaruh sesuatu di sekitar Mars pasti telah menyebabkan pergeseran tersebut.

Sifat-sifat yang dimiliki Deimos paling masuk akal untuk pembentukan cincin itu.

Disebutkan bahwa kemungkinan bulan akan menabrak permukaan planet atau pecah menjadi struktur cincin. Diprediksi cincin dapat mendorong objek 20 kali massa Phobos ke luar, mendorong Deimos ke lintasan saat ini.

Bulan planet Mars, Demos. [NASA]
Bulan planet Mars, Demos. [NASA]

"Fakta bahwa orbit Deimos yang miring dianggap tidak penting, dan tidak ada yang peduli untuk mencoba menjelaskannya. Tapi begitu kami memiliki ide baru yang besar dan kami melihatnya dengan pandangan yang baru, kemiringan orbit Deimos mengungkapkan rahasia besarnya," ucap Matija uk, penulis utama penelitian dan ilmuwan peneliti di SETI Institute, seperti dikutip dari IFL Science, Jumat (5/6/2020).

Baca Juga: China dan Amerika Berbarengan Kirim Misi ke Mars, Tahun Ini

Prediksi ini akan memiliki kesempatan untuk segera diuji. Badan Antariksa Jepang, JAXA, berencana mengirim misi penyelidikan ke Phobos untuk mengumpulkan sampelnya dan membawanya kembali ke Bumi. Ini akan memberi tahu ilmuwan tentang usia bulan Mars dan fakta lainnya.

Itulah penjelasan kenapa para astronom percaya kalau planet Mars bisa menjadi planet bercincin dalam waktu jutaan tahun mendatang. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

Berita Terkait Berita Terkini

Melawan tren! Bocoran Xiaomi 16 Pro Mini guncang jagat teknologi. Siap usung spesifikasi dewakamera periskop dan baterai...

gadget | 20:00 WIB

Bocoran menunjukkan bahwa Xiaomi 16 versi standar akan mengemas baterai super besar....

gadget | 19:34 WIB

Detail spesifikasi kamera Oppo Find X9 Pro terungkap....

gadget | 18:25 WIB

Bingung pilih iPhone lawas atau Android baru? Simak rekomendasi HP Android Rp4-6 jutaan yang lebih worth it dibandingkan...

gadget | 18:18 WIB

Xiaomi 15T dan 15T Pro bocor ke publik dengan desain modul kamera baru berbentuk persegi, berbeda dari seri Redmi K80. S...

gadget | 18:15 WIB