Pusat Penelitian Huawei di AS Bakal Dipindah ke Kanada, Makin Memanas?

Bos Huawei sendiri yang mengungkap pemindahan pusat penelitian ini.

Agung Pratnyawan

Posted: Kamis, 05 Desember 2019 | 16:45 WIB
Logo Huawei. (Huawei)

Logo Huawei. (Huawei)

Hitekno.com - Seperti diberitakan sebelumnya, pemerintah Amerika Serikat melakukan banned kepada Huawei. Perusahaan asal Amerika Serikat dilarang untuk melakukan kerjasama dengan Huawei.

Hal ini karena Huawei dianggap sebagai mata-mata China, dan teknologi mereka dianggap berbahaya bagi keamanan Amerika Serikat.

Setelah berjalan beberapa waktu, permasalahan ini tidak kunjung mereda. Huawei bahkan makin terdesak dengan sikap pemerintah Amerika Serikat.

Kabar terbaru, Huawei ologies berencana memindahkan pusat penelitiannya dari Amerika Serikat ke Kanada.

Hal ini disampaikan oleh pendiri Huawei, Ren Zhengfei, dalam sebuah wawancara dengan Canada’s Globe and Mail.

Pernyataan itu dilontarkan Ren Zhengfei setelah beberapa hari pemerintah Amerika Serikat berusaha untuk melakukan perluasan atas pelarangan Huawei di Amerika Serikat.

Pada Mei lalu, Departemen Perdagangan Amerika Serikat juga menempatkan Huawei dalam daftar hitam atau banned dengan alasan keamanan nasional.

Logo Huawei. (Huawei)
Logo Huawei. (Huawei)

"Pusat penelitian dan pengembangan Huawei akan dipindahkan dari Amerika Serikat. Dan itu akan dipindahkan ke Kanada," ucap Ren Zhengfei, seperti dikutip dari Globe and Mail melalui CNBC.

Selain relokasi pusat penelitian, Ren Zhengfei juga berencana untuk membangun pabrik baru di Eropa yang berfokus pada pembuatan peralatan jaringan 5G di Kanada.

Dengan itu, perusahaan asal China ini berharap dapat meredakan kekhawatiran yang berasal dari tuduhan Amerika Serikat.

Baca Juga: Huawei, Perguruan Tinggi, dan Kemkominfo Bertemu, Ini Isu yang Dibahas

Sebelumnya Huawei telah menginvestasikan sebanyak 510 juta dolar pada pusat penelitian di Amerika Serikat tahun lalu.

Huawei sebelumnya telah membantah tuduhan Amerika Serikat mengenai perangkatnya yang digunakan sebagai mata-mata China dan memiliki risiko keamanan nasional. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

Beberapa perbandingan spesifikasi antara Oppo A5x dan Vivo Y19s Pro....

gadget | 11:49 WIB

Seperti halnya produk lain, tentu memiliki sisi kelebihan dan kekurangan Samsung Galaxy A16 5G yang perlu kamu ketahui s...

gadget | 22:24 WIB

Efek Liquid Glass perlahan hadir di platform Android....

gadget | 21:00 WIB

Perbandingan Vivo X200 Pro dan iPhone 16 Pro Max akan membahas aspek utama seperti performa, kamera, baterai, desain, da...

gadget | 20:35 WIB

Dengan mengetahui perbandingan Realme 15 Pro vs Vivo V60 5G akan semakin memudahkan kamu dalam memilih salah satu di ant...

gadget | 20:02 WIB