Huawei, Perguruan Tinggi, dan Kemkominfo Bertemu, Ini Isu yang Dibahas

Isu mengenai SDM menjadi fokus pembahasan saat acara diskusi di ICT Competition.

Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta
Kamis, 28 November 2019 | 20:13 WIB
Perwakilan dari 8 perguruan tinggi terkemuka beserta perwakilan Kemkominnfo dan petinggi Huawei saat acara ICT Competition. (HiTekno/ Rezza Rachmanta)

Perwakilan dari 8 perguruan tinggi terkemuka beserta perwakilan Kemkominnfo dan petinggi Huawei saat acara ICT Competition. (HiTekno/ Rezza Rachmanta)

Hitekno.com - Di sela acara ICT Competition yang diselenggarakan oleh Huawei, raksasa teknologi itu juga mengundang perwakilan perguruan tinggi untuk membahas isu teknologi terkini.

Pada acara diskusi tersebut, terungkap bahwa SDM terutama di bidang digital harus menjadi fokus utama untuk perkembangan teknologi masa depan.

Press briefing sekaligus diskusi ringan melibatkan perwakilan dari Huawei yaitu Albert Zhangyichun selaku Director Delivery & Service Department Indonesia Enterprise Business dan Yenty Joman selaku Director of Government Affairs, Huawei Indoenesia. 

Baca Juga: Huawei ICT Competition 2019-2020 Berhasil Terselenggara, Ini Juaranya!

Terdapat juga perwakilan dari perguruan tinggi yang dihadiri oleh Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU, ASEAN Eng. selaku rektor UGM dan Prof. Dr. Ir. Dedi Priadi DEA selaku Wakil Rektor Bidang SDM dan Kerjasama Universitas Indonesia.

Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. Panut Mulyono, menyambut positif diselenggarakannya Huawei ICT Competition.

Dari kanan ke kiri, Yenty Joman dan Albert Zhangyichun selaku perwakilan Huawei serta Prof. Panut Mulyono dan Prof. Dedi Priadi selaku perwakilan dari perguruan tinggi. (HiTekno/ Rezza Rachmanta)
Dari kanan ke kiri, Yenty Joman dan Albert Zhangyichun selaku perwakilan Huawei serta Prof. Panut Mulyono dan Prof. Dedi Priadi selaku perwakilan dari perguruan tinggi. (HiTekno/ Rezza Rachmanta)

Ia mengatakan, alih pengetahuan dan informasi yang terselenggara dalam sinergi antara dunia pendidikan dan Huawei selalu pelaku industri, memberikan pemahaman kepada dunia pendidikan akan standar dan realitas kebutuhan industri.

Baca Juga: Bukan Google, AS Izinkan Microsoft Kerja Sama dengan Huawei

Di era ini, dunia pendidikan dituntut untuk mampu memberikan edukasi tentang analisis Big Data, AI, robotik, cloud, dan Internet of Things.

Sementara, perwakilan dari Huawei Indonesia menjelaskan bahwa SDM yang mempunyai kemampuan di bidang teknologi sangat diperlukan di masa depan sehingga mereka selalu berusaha mencari bibit-bibit unggul dengan mengadakan kompetisi di tingkat nasional dan internasional.

Dalam sambutannya di ICT Competition, Dedy Permadi, PhD., Staf Khusus Menteri Bidang Kebijakan Digital dan SDM, Kementerian Komunikasi dan Informatika menjelaskan bahwa kebutuhan SDM khususnya di bidang digital sangat dibutuhkan oleh Indonesia di masa depan.

Baca Juga: Huawei Nova 6 Bawa Spesifikasi Gahar dan Fast Charging, Ini Detailnya

Prof. Dedi Permadi saat memberikan pidato selaku perwakilan Kemkominfo di acara Huawei ICT Competition. (HiTeekno/ Rezza Rachmanta)
Prof. Dedi Permadi saat memberikan pidato selaku perwakilan Kemkominfo di acara Huawei ICT Competition. (HiTeekno/ Rezza Rachmanta)

Ia memaparkan bahwa berdasarkan data dari Bank Dunia, Indonesia membutuhkan 9 juta digital talent dalam kurun waktu 2015-2030.

Itu berarti setidaknya untuk memenuhi kebutuhan, maka per tahunnya Indonesia harus mampu menghasilkan 600 ribu digital talent.

Tentunya hal tersebut harus diimbangi dengan sinergi antara pelaku industri seperti yang dilakukan Huawei dengan dunia pendidikan saat ini.

Baca Juga: Tarik Ulur, Donald Trump Beri 90 Hari Lagi ke Huawei

Roger Zhang selaku Vice President Huawei Indonesia saat memberikan pidatonya di ICT Competition. (HiTekno/ Rezza Rachmanta)
Roger Zhang selaku Vice President Huawei Indonesia saat memberikan pidatonya di ICT Competition. (HiTekno/ Rezza Rachmanta)

Hingga sekarang, terdapat lebih dari 800 perguruan tinggi di dunia yang tergabung dalam Huawei ICT Academy dan mengikuti program-program yang dihadirkannya.

Setiap tahunnya, Huawei menyelenggarakan pelatihan bagi lebih dari 45.000 siswa dengan mengusung teknologi terbaiknya ke kampus-kampus, serta turut mendukung dibukanya peluang bagi talenta-talenta terbaik di bidang TIK ke industri.

Roger Zhang selaku Vice President Huawei Indonesia mengungkapkan bahwa mereka telah menyediakan lebih dari 1200 instruktur bersertifikasi guna menghadirkan bibit-bibit SDM di bidang digital.

Petinggi Huawei itu juga menjelaskan bahwa era di masa depan akan lebih fokus terhadap teknologi yang mencakup Cloud Computing, Big Data, Information Security, IoT, Wireless dan perkembangan perangkat pintar.

Berita Terkait
TERKINI

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB

Meningkatkan sistem keamanan menjadi langkah yang baik, tetapi upaya tersebut hanya menjangkau permukaan penyalahgunaan ...

internet | 07:24 WIB

Di tengah tingginya frekuensi insiden keamanan siber di Indonesia, hanya 53 persen yang siap untuk mencegah insiden ters...

internet | 07:25 WIB

Berikut adalah beberapa kata kunci yang perlu kita pahami, agar kita dapat lebih mengenali istilah AI....

internet | 09:45 WIB

Nokia Bell Labs mendemonstrasikan teknologi proof-of-concept ini untuk pertama kalinya....

internet | 08:53 WIB
Tampilkan lebih banyak