Hitekno.com - Setelah sempat terlibat dalam permasalahan terkait perang dagang Amerika dan China. Seolah ditarik ulur, Donald Trump kembali memberi 90 hari lagi ke Huawei dan menunda sanksi tegas ke perusahaan tersebut.
Dilansir dari CNET, Donald Trump bersama pemerintah Amerika memberi perpanjang waktu hingga 90 hari ke beberapa perusahaan Amerika untuk melakukan bisnis bersama perusahaan smartphone asal China ini.
Donald Trump beralasan bahwa hal ini merupakan usaha penunjang pelayanan komunikasi di beberapa wilayah pedalaman yang sulit dijangkau pemerintah Amerika.
Baca Juga: Segera Rilis di 2020, Nokia Siapkan 3 Smartphone Baru Ini
Lebih lanjut, pemerintah percaya bahwa pengguna Huawei di Amerika biasanya berdomisili di pedesaan dengan mata pencarian sebagai seorang petani.
Pemberian 90 hari ke Huawei ini diharapkan diberikan agar Huawei dapat menangani pelanggan perangkat tersebut yang berada di daerah-daerah terpencil Amerika.
Selanjutnya, Kementerian Perdagangan Amerika, akan terus melakukan pemantauan ekspor teknologi yang sensitif untuk memastikan bahwa inovasi Amerika tidak dimanfaatkan oleh perusahaan asal China ini.
Baca Juga: Top 4 Berita Terkini: Realme X2 Pro Siap Rilis dan Redmi Note 8 Laris Manis
Hal ini juga untuk menghindari ancaman mata-mata yang dilakukan Huawei ke Amerika. Seperti yang diketahui, sebelumnya Amerika sempat menuding Huawei sebagai teknologi komunikasi yang mengancam keamanan nasional AS.
Keputusan Amerika untuk memasukkan Huawei ke dalam daftar hitam perdagangan ini bermula dari tudingan yang menyebut bahwa peralatan elektronik dan komunikasi Huawei mengancam keamanan nasional Amerika.
Mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari Amerika, Huawei justru tidak goyah dan sudah menemukan berbagai solusi untuk masalah yang perusahaan ini hadapi.
Baca Juga: Realme X2 Pro Siap Meluncur di Indonesia, Catat Tanggalnya
Manajemen Huawei dalam pernyataannya menyebutkan bahwa apapun keputusan Amerika, tidak mengubah sistem kerja Huawei hingga perlakuan Amerika ke Huawei.